Pertamina janjikan proyek kilang untungkan masyarakat sekitar lokasi
Merdeka.com - Pembangunan kilang Bontang akan memasuki tahap project expose pada 28 Februari mendatang. Pembangunan kilang ini disebut dapat memproduksi minyak lebih dari 300.000 barel per hari (bph).
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Rachmad Hardadi, berharap pembangunan kilang Bontang dan kilang lain yang tengah dikerjakan Pertamina nantinya berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi daerah sekitar pembangunan kilang. "Harapannya ya tentu memberi pertumbuhan ekonomi bagi daerah sekitarnya," ujarnya di Gedung Pertamina, Jakarta, Jumat (24/2).
Dia mengatakan kilang Bontang bisa saja berproduksi hingga mencapai 400.000 barel per hari. Target produksi tersebut juga berlaku bagi kilang minyak Pertamina lainnya seperti di Tuban, Jawa Timur.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Mengapa Pertamina membangun kilang baru di Balikpapan? Keberhasilan proyek RDMP Balikpapan akan menaikkan kapasitas produksi Kilang Balikpapan sebesar 100 ribu barrel per hari, yang artinya kapasitas produksi Kilang Balikpapan menjadi 360 ribu barrel per hari dari kapasitas awal 260 ribu barrel hari.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Dimana Pertamina bangun fasilitas di BMTH? Pertamina Patra Niaga menggunakan 2 dermaga di Benoa Selatan sebagai fasilitas penerimaan BBM dan Avtur dari kapal menuju Terminal BBM Sanggaran dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai Bali.
"300 (ribu) bph bisa, tapi bisa dikembangkan ke arah 400 (ribu) bph," ujar Hardadi.
Sebelumnya, sekitar 50 perusahaan telah menyatakan minatnya untuk mengambil bagian dalam Project Expose GRR (Grass Root Refinary) Bontang yang akan dilaksanakan pada 28 Februari mendatang. GRR Bontang ditargetkan mampu mengolah minyak mentah sekitar 300.000 barel per hari.
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Rachmad Hardadi mengatakan, Pertamina telah mengumumkan sekaligus mengundang perusahaan-perusahaan yang memiliki kompetensi untuk menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan megaproyek GRR Bontang baik dari refiner, trading company, maupun institusi finansial.
"Hingga hari ini, terdapat lebih dari 50 perusahaan calon mitra yang sejauh pengamatan kami memiliki kompetensi world class untuk megaproyek pengolahan dan petrokimia, menyatakan akan hadir dalam Project Expose GRR Bontang pada 28 Februari mendatang. Tentu ini merupakan signal positif tidak hanya bagi proyek GRR Bontang, namun juga iklim investasi di Indonesia yang masih sangat menarik di sektor ini," ujar Hardadi.
Hardadi mengatakan terdapat empat karakteristik utama calon mitra yang dikehendaki Pertamina, antara lain memiliki rekam jejak yang kuat pada industri pengolahan minyak utamanya keandalan operasional dan eksekusi proyek. Selain itu harus dapat menyesuaikan dengan struktur dan model bisnis yang dikehendaki Pertamina.
"Dua karakteristik lainnya yang tidak kalah penting, yaitu memiliki keinginan kuat untuk percepatan proyek dan menyelesaikannya pada 2023 serta memberikan nilai menarik bagi proyek GRR Bontang," imbuhnya.
Selain itu, Pertamina menargetkan untuk memperoleh mitra strategis tersebut pada 28 April 2017. Setelah terpilih, Pertamina bersama mitra strategis akan memulai proses Bankable Feasibility Study (BFS) yang ditargetkan selesai pada awal tahun 2018 sekaligus menuntaskan pembentukan konsorsium. Kemudian akan ditetapkan Pre lnvestment Decision 1 yang menggambarkan perkiraan awal investasi proyek GRR Bontang.
Pelaksanaan pembangunan kilang baru di Bontang ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri ESDM No. 7935 K/10/MEM/2016 tanggal 9 Desember 2016 yang menugaskan Pertamina untuk membangun dan mengoperasikan kilang minyak di Bontang, Kalimantan Timur.
GRR Bontang diharapkan bisa mendukung Nawacita Presiden Rl Joko Widodo untuk meningkatkan kemandirian energi dengan mengurangi impor BBM. Pada tahap awal, Pertamina akan masuk dengan minimal kepemilikan sekitar 5 persen hingga 25 persen dan selanjutnya mempunyai hak atau pilihan untuk meningkatkan kepemilikan dalam periode yang akan disepakati kemudian.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaSelain Kenya, Kongo juga sudah menawarkan pengelolaan sejumlah blok migas.
Baca SelengkapnyaTersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaDiharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaPHE diharapkan bisa terus meningkatkan kinerja positif sehingga kontribusi terhadap perekonomian nasional akan semakin tinggi.
Baca SelengkapnyaSeluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG)
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi minyak dan gas tidak terlepas dari penambahan produksi minyak minyak pertama dari Proyek Banyu Urip Infill Clastic
Baca SelengkapnyaTidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaRekor produksi minyak dan gas tersebut menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran produksi migas akan merosot.
Baca SelengkapnyaCapaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca Selengkapnya