Pertamina juga harus dilibatkan dalam pengelolaan Blok Masela
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Institute Development of Economic and Finance (Indef), Enny Sri Hartati menilai, pemerintah harus melibatkan PT Pertamina (Persero) dalam pengelolaan Blok Masela. Saat ini, operasional blok gas terbesar di dunia itu dipegang oleh Inpex Corporation dan Royal Dutch Shell.
"Jadi kita diberikan karunia Tuhan luar biasa. Blok Abadi. Tapi yang terjadi bikin blok kanan kiri. Sekarang rakyat benar-benar dibuat bingung, lalu blok kanan dan kiri ini berpikir untuk siapa? Kita ingin cari solusi yang konstitusional. Jadi persoalannya buat rakyat bukan offshore dan onshore," ujar Enny di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/3).
Enny menilai, blok minyak dan gas (migas) serupa sudah dimiliki Indonesia, yakni Arun, Papua dan Bontang, Kalimantan Timur. Namun, masyarakat di sekitar blok migas tersebut masih saja miskin.
-
Apa yang menjadi pencapaian Pertamina dalam pengelolaan Blok Rokan? Blok Rokan mencatatkan lifting migas sekitar 59 juta barel selama tahun 2023. Pencapaian ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 57,3 juta barel.
-
Siapa yang memimpin Pertamina saat ini? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global.
-
Apa produk unggulan Shell di Indonesia? Produk-produk unggulan seperti Shell V-Power dan Shell Diesel Extra menjadi pilihan favorit konsumen di Indonesia.
-
Dimana Shell memiliki SPBU? Perusahaan yang bergerak di bisnis hulu dan hilir migas ini rupanya memiliki lebih dari 170 SPBU di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Kapan Shell mendirikan kilang minyak di Palembang? Dihimpun dari berbagai sumber, dalam sebuah buku 'Pertamina: Indonesian National Oil' karya Anderson G. Barlett ini ada sebuah kilang minyak yang didirikan perusahaan Belanda bernama Shell di kota Palembang pada tahun 1904 atau empat tahun sebelum berdirinya Boedi Oetomo.
"Mudah-mudahan kita kembalikan lagi seluruh kebijakan ekonomi berpatokan pada konstitusi UUD 1945. Dalam pasal 33 jelas, cabang-cabang produksi dan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang menguasai hajat hidup rakyat dikuasai negara," tegas Enny.
Itulah sebabnya pengelolaan blok migas, utamanya Blok Masela, harus dikuasai oleh negara, dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai operator, agar kesejahteraan masyarakat sekitar ikut meningkat.
"Saya setuju mestinya perpanjangan tangan negara itu BUMN. BUMN yang bergerak di sektor migas yang 100 persen sahamnya dimiliki negara itu Pertamina. Itu yang krusial. Siapa yang harusnya operasional menguasai, ini amanah konstitusi," kata dia.
Apabila Pertamina berniat untuk bekerja sama dengan pihak manapun, termasuk dua operator yang saat ini mengelola Blok Masela, Enny menilai hal itu hanya tinggal menjajaki kesepakatan kedua belah pihak.
"Apakah nanti pemerintah atas nama Pertamina bekerja sama dengan pihak manapun, apa yang pengelola di sana itu terserah. Tinggal kesepakatan dalam bentuk MoU. Tapi penguasaan SDA itu harus oleh negara," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan mengelola laut lepas termasuk Blok Masela, ke depan PHE akan lebih berpeluang untuk pengerjaan wilayah kerja lain.
Baca SelengkapnyaPHE nantinya akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut dan 15 persen akan dikelola oleh Petronas Masela.
Baca SelengkapnyaPertamina dan Petronas ambil alih 35 persen participating interest milik Shell.
Baca SelengkapnyaMasuknya Pertamina menjadi bukti negara hadir untuk menjamin ketahanan energi nasional.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaShell menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia.
Baca SelengkapnyaSKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.
Baca SelengkapnyaTidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaShell merilis nilai peralihan hak partisipasi, atau participating interest (PI) 35 persen di proyek Blok Masela kepada Pertamina dan Petronas.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan Blok Rokan menyumbang 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaPertamina telah melakukan transformasi bisnis yang berkelanjutan dan digitalisasi.
Baca Selengkapnya