Pertamina klaim konsumen Premium terus turun sejak Pertalite hadir
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) menyatakan penjualan bahan bakar minyak (BBM) penugasan jenis Premium mengalami penurunan cukup signifikan, pasca diluncurkannya produk Pertalite pada 24 Juli 2015 lalu. Pangsa pasar Premium terhadap produk Pertalite turun sebesar 12 persen.
SVP Marketing and Distribution Pertamina, M Iskandar menyebutkan penurunan ini seiring ekspansi Pertamina untuk menambah jumlah outlet stasiun bahan bakar umum (SPBU) yang dapat melayani penjualan Pertalite.
"Yang terjadi dengan adanya produk atau varian baru yaitu Pertalite, penurunan terjadi di jenis Premium sekitar 10-12 persen per bulan secara nasional, dibanding jenis Pertamax hanya 2,5 persen penurunannya," ujarnya di Bandar Lampung, Selasa (6/10).
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kapan Pertamina menghentikan penjualan Pertalite? Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi.
Iskandar menjelaskan, berkurangnya porsi penjualan Premium lantaran permintaan Pertalite di masyarakat terus meningkat. Dia mencatat saat ini jumlah SPBU yang menjual Pertalite sebanyak 1.250 unit, padahal saat meluncurkannya pertama kali Pertamina hanya menjual Pertalite melalui 101 unit SPBU.
"Artinya kesadaran masyarakat itu tinggi, memilih produk yang nyaman dan bagus," jelas dia.
Untuk itu, Pertamina menargetkan dengan SPBU yang menjual BBM dengan RON 90 itu mencapai 3.000 unit hingga awal 2016. "Kami akan giat promosikan aktivasi uji pasar Pertalite di sejumlah daerah-daerah Indonesia," ungkapnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaPertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 201 dari total 448 Pertashop yang mengalami kerugian usai harga jual Pertamax dan Pertaliter terpaut cukup jauh.
Baca SelengkapnyaKemudian, Pertamax Turbo sebelumnya Rp15.500 per liter kini menjadi Rp15.350 per liter.
Baca SelengkapnyaPemantauan dilakukan secara langsung ke lapangan dan juga secara sistem digital melalui PIEDCC.
Baca SelengkapnyaHarga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak berubah.
Baca SelengkapnyaPer 1 November, harga BBM Pertamina mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaJenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia saat ini tengah melambung akibat ketegangan geopolitik dunia
Baca SelengkapnyaErika menambahkan, konsumsi Pertalite 2023 sebenarnya lebih tinggi dari 2022.
Baca SelengkapnyaAngka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik lebaran 2023 melonjak 6,4 persen.
Baca Selengkapnya