Pertamina Masif Cari Sumur Migas Baru di Luar Negeri
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) berjanji akan lebih masih mencari minyak dan gas (migas) di luar negeri dengan cara mengakuisisi lapangan minyak di beberapa negara.
Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan, dukungan pemerintah ke Pertamina yang tercantum dalam nota keuangan merupakan sinyal yang baik, untuk lebih masif melakukan pencarian migas di luar negeri.
"Oh baik sekali, karena sebetulnya kita sudah ada kan," kata Rini di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (29/8).
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Dimana Pertamina akan berpartisipasi? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
Menurut Rini, untuk menyambut dukungan pemerintah tersebut, Pertamina sedang mengincar lapangan migas di wilayah Afrika agar bisa menggarap sumur migas baru. Sebelumnya, melalui Pertamina Internasional EP, Pertamina telah menggarap Lapangan MLN di Aljazair Afrika Utara.
"Jadi InsyaAllah kita akan segera ke Nigeria dan beberapa negara Afrika, kita bisa dapat sumur-sumur baru," tuturnya.
Rini mengungkapkan, pencarian migas di luar negeri merupakan upaya Pertamina untuk meningkatkan produksi migas, sebab jika hanya mengandalkan sumur migas di dalam negeri peningkatannya tidak signifikan. "Kita mungkin selain dalam negeri, fokus ke dalam negeri kan kita produksinya nggak nambah tapi kalau luar negeri kita ada tambahan," ujarnya.
Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu menambahkan, untuk di luar negeri Pertamina mengincar sumur migas yang sudah produksi. "Kita lebih pada blok yang close to production atau on production. karena kalau eksplorasi kita lebih prefer di dalam," tandasnya.
Dalam mengelola ladang minyak di luar negeri Pertamina menyerahkan ke anak usaha PT Pertamina Internasional EP. Proyeksi rata-rata produksi minyak mencapai 112 ribu barel per hari (bph). Sedangkan minyak yang dibawa pulang ke Indonesia pada 2019 mencapai 8 juta barel.
Dikutip dari Nota Keuangan RAPBN 2020, pemerintah selama ini telah berupaya mendorong peningkatan ekspor melalui deregulasi kebijakan, penyediaan insentif fiskal, mendorong industri hilir berorientasi ekspor, hingga penguatan pembiayaan ekspor dalam program National Interest Account (NIA) di bawah LPEI. Namun tampaknya, masih dibutuhkan upaya lebih keras lagi dalam meningkatkan kinerja ekspor nasional dan menekan impor khususnya impor migas.
Karenanya, diperlukan terobosan kebijakan yang esensinya mendukung kebijakan yang sudah ada dalam rangka mengakselerasi penurunan defisit transaksi berjalan baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi.
Baca SelengkapnyaHal itu, juga menandai keberhasilan pertama eksplorasi MNK di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaBahlil tidak mempermasalahkan apakah BUMN atau swasta yang mengelola, selama itu masih perusahaan nasional .
Baca SelengkapnyaAhok bertemu Erick Thohir untuk membahas rencana investasi Pertamina di Afrika.
Baca SelengkapnyaSinopec telah mengungkapkan ketertarikannya untuk masuk ke 5 lapangan yang dikelola Pertamina EP.
Baca SelengkapnyaPertamina EP temukan 2 sumber migas baru di Provinsi Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDalam kurun waktu tiga tahun terakhir sejak 2020 hingga 2023 pertumbuhan produksi migas domestik mengalami peningkatan sebesar 1,45 persen.
Baca SelengkapnyaPertamina akan menjalin kerjasama melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Sinopec.
Baca SelengkapnyaPerbedaan utama eksplorasi migas konvensional dengan eksplorasi MNK terletak pada lokasi minyak di lapisan bumi.
Baca SelengkapnyaSelain Kenya, Kongo juga sudah menawarkan pengelolaan sejumlah blok migas.
Baca SelengkapnyaKeberadaan sumber minyak baru di Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi direspons positif warga sekitar.
Baca Selengkapnya