Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertamina Masih Kaji Rencana Relokasi Depo BBM Plumpang

Pertamina Masih Kaji Rencana Relokasi Depo BBM Plumpang Foto udara kebakaran Depo Pertamina Plumpang. ©2023 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memutuskan, pemerintah akan merelokasi Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara ke tanah milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

"Kami sudah merapatkan bahwa Kilang (TBBM Plumpang) akan kita pindah ke tanah Pelindo, ya," kata Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/3).

Menanggapi itu, Vice President Corporate Communication, PT Pertamina Persero, Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya masih melakukan pengkajian terkait relokasi Depo Pertamina di Plumpang.

Orang lain juga bertanya?

"(Relokasi Depo Pertamina) masih dikaji," kata Fadjar saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Rabu (8/3).

Fadjar menegaskan Pertamina saat ini masih melakukan kajian dalam berbagai aspek. Termasuk berbagai pilihan yang bisa ditempuh pasca insiden kebakaran pada Jumat (3/3) malam.

"Semua perlu dikaji, segala opsinya," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa menilai relokasi Terminal BBM bisa saja dilakukan. Hanya saja keputusan relokasi tidak bisa dibuat secara reaktif, membutuhkan kajian teknis.

Relokasi Depo Pertamina Plumpang juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Perlu ada berbagai persiapan, kajian teknis, kajian kelayakan, perizinan, lelang hingga konstruksi.

“Waktunya panjang dan beresiko,” kata Fabby.

Sehingga, dalam hal ini dia menilai pilihan yang tepat dengan membuat jarak aman antara Terminal BBM Pertamina dengan pemukiman warga. Apalagi lahan yang dijadikan pemukiman warga Tanah Merah tersebut sebenarnya memang milik Pertamina.

“Tanah di Plumpang itu milik Pertamina, dan tanah itu jadi sengketa karena masyarakat yang sudah kadung masuk dan membangun di sana,” kata dia.

Sementara itu, Menteri Erick mengatakan waktu pembangunan Depo baru milik Pertamina di tanah Pelindo dilakukan pada akhir 2024. Proses pembangunannya sendiri akan memakan waktu sekitar 2 sampai 2,5 tahun.

"Artinya masih ada waktu kurang lebih 3,5 tahun," ungkapnya.

Menurut Erick Thohir, relokasi Depo Plumpang ini untuk mencegah insiden serupa terjadi kembali di masa mendatang. Meski begitu, tidak disebutkan lokasi persis tanah milik Pelindo yang dimaksud.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Baru Tahu Gedung Pusat Pertamina Sewa Rp328 Miliar Tiap Tahun
DPR Baru Tahu Gedung Pusat Pertamina Sewa Rp328 Miliar Tiap Tahun

"Nilai sewanya Rp328 miliar per tahun. Jadi, juga tidak murah," kata Basuki.

Baca Selengkapnya
Banyak Pengusaha Pertashop Merugi, Pertamina Kaji Jual Produk Selain Pertamax
Banyak Pengusaha Pertashop Merugi, Pertamina Kaji Jual Produk Selain Pertamax

Pertamina tengah mengkaji penjualan produk selain BBM di Pertashop, seiring dengan banyaknya keluhan penguaha Pertashop merugi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Pertamina Sewa Kantor Pusat di Gambir, Biayanya Rp328 Miliar per Tahun
Ternyata Pertamina Sewa Kantor Pusat di Gambir, Biayanya Rp328 Miliar per Tahun

Kantor ini yang menjadi kantor pusat Pertamina ada di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
ESDM Akhirnya Buka-bukaan soal Rencana Penghapusan BBM Pertalite di 2024
ESDM Akhirnya Buka-bukaan soal Rencana Penghapusan BBM Pertalite di 2024

Penghapusan Pertalite bukan hanya putusan satu instansi saja. Banyak hal juga yang perlu dipertimbangkan.

Baca Selengkapnya
Pertamina: Tak Ada Kebocoran Tangki SPBU yang Mencemari Air Pemukiman
Pertamina: Tak Ada Kebocoran Tangki SPBU yang Mencemari Air Pemukiman

Penegasan ini sebagai respons atas tercemarnya air warga di pemukiman yang tidak jauh dari lokasi SPBU.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Bantah Pertamax Disubsidi: Yang Ngarang Siapa
Menteri ESDM Bantah Pertamax Disubsidi: Yang Ngarang Siapa

Pertamina memilki BBM dengan oktan lebih rendah dari 92, yaitu RON 90 yang selama ini dijual dengan nama produk Pertalite.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Pertamina: Biaya Sewa Kantor Rp328 Miliar untuk Seluruh Pertamina Grup
Klarifikasi Pertamina: Biaya Sewa Kantor Rp328 Miliar untuk Seluruh Pertamina Grup

Lokasi gedung yang disewa Pertamina itu juga tersebar di berbagai titik ibu kota Jakarta.

Baca Selengkapnya
Komisi VII DPR soal Pertamina Sewa Kantor Pusat Rp328 Miliar di Gambir: Jangan-Jangan Ada Main
Komisi VII DPR soal Pertamina Sewa Kantor Pusat Rp328 Miliar di Gambir: Jangan-Jangan Ada Main

Mulyanto heran kenapa Pertamina yang punya banyak aset harus menyewa gedung kantor pusat. Padahal bisa membangun sendiri gedung perkantoran.

Baca Selengkapnya
Komut dan Dirut Pertamina Sambangi TBBM Plumpang: Stok BBM-LPG Aman saat Idul Adha
Komut dan Dirut Pertamina Sambangi TBBM Plumpang: Stok BBM-LPG Aman saat Idul Adha

Komut dan Dirut Pertamina Sambangi ke TBBM Plumpang: Stok BBM-LPG Sman saat Idul Adha

Baca Selengkapnya
Soal Pilgub Jateng, Hasto Klaim Ahmad Luthfi Sering Komunikasi dengan Kepala Daerah dari PDIP
Soal Pilgub Jateng, Hasto Klaim Ahmad Luthfi Sering Komunikasi dengan Kepala Daerah dari PDIP

Ada sejumlah nama yang dipersiapkan seperti eks PanglimaTNI Andika Perkasa hingga eks Wali Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM soal Pertamax Jadi BBM Subsidi: Kita Sedang Lakukan Pendalaman
Menteri ESDM soal Pertamax Jadi BBM Subsidi: Kita Sedang Lakukan Pendalaman

"Kita sedang lakukan pendalaman itu segera, supaya memang bisa diambil langkah menyediakan BBM yang ramah lingkungan," kata Arifin.

Baca Selengkapnya