Pertamina: Masyarakat Temukan Pengoplosan LPG Bisa Laporkan ke 135
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) memberikan kesempatan masyarakat untuk melaporkan pelanggaran dalam menggunakan Elpiji 3 Kilogram (Kg) bersubsidi berupa pengoplosan, dengan mengakses saluran telepon 135.
Direktur Pemasaran Ritel Pertamina, Mas'ud Khamid mengatakan, Pertamina baru saja meluncurkan layanan peduli pelanggan berupa 135, untuk memberikan informasi seputar produk Pertamina, seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquified Petroleum Gas (LPG), dan pelumas. Melalui saluran tersebut, masyarakat juga bisa melaporkan penyalahgunaan LPG bersubsidi.
"Bisa (penyalahgunaan) langsung ke 135," kata Mas'ud, di Jakarta, Rabu (6/2).
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Apa jenis BBM yang disalurkan Pertamina? PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Apa program Pertamina untuk masyarakat? Program ini merupakan salah satu apresiasi Pertamina kepada masyarakat, terutama pengguna loyal produk Pertamina, sehingga masyarakat bisa memiliki pengalaman mudik yang nyaman, aman dan menyenangkan dengan Pertamina.
-
Apa yang diluncurkan oleh Pertamina? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
Menurut Mas'ud, masyarakat yang melaporkan akan direspons pihak Pertamina, kemudian akan dilakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk membuktikan kebenaran laporan tersebut.
"Laporan kita track agennya siapa, di mana, dari SPBE di mana," ujarnya.
Mas'ud melanjutkan, jika laporan tersebut terbukti benar maka pelaku akan dikenakan sanksi yang berlaku, seperti Pemutusan Hubungan Kerja (PKS) dan hukuman pidana. "Kalau sifatnya melanggar, perjanjian kerja samanya, PKS-nya kita hentikan, ke dua kalau pemalsuan barang ranahnya penegak hukum," jelasnya.
Mas'ud mengungkapkan, melalui saluran 135 masyarakat juga bisa memperoleh data pangkalan penjual LPG yang memiliki stok, sehingga akan memudahkan untuk mendapat pasokan LPG.
"Kalau stok habis tugasnya menginfokan pangkalan terdekat, tugas kita merister pangkalan di map, nanti dicantumkan kodepos-nya, nanti tau pangklan berapa stoknya," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pemindahan dan pengisian dinilai berbahaya lantaran tidak sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan mengalami mogok di ruas tol arah jakarta dalam arus balik lebaran Idulfitri 1445 H
Baca SelengkapnyaPada cuti lebaran tahun ini Pertamina juga menyiagakan Call Center 135 yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan BBM mendadak.
Baca SelengkapnyaTabung gas bersubsidi tersebut disebar ke Balikpapan sebanyak 32.000 tabung dan 11.000 tabung ke Samarinda.
Baca SelengkapnyaKita terus melakukan sosialisasi dalam rangkaian mewujudukan subsidi tepat BBM
Baca SelengkapnyaPengawasan dilakukan secara berkala untuk memastikan tera metrologi dalam kondisi aktif.
Baca SelengkapnyaMAP Lite sendiri merupakan aplikasi yang digunakan oleh merchant untuk melakukan transaksi produk subsidi elpiji 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaSidak ini dilakukan untuk memastikan suplai LPG 3 di Pangkalan, hingga menyerap aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMusim mudik lebaran, Pertamina siagakan 128 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang siaga di Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaPertamina juga menjamin ketersediaan LPG Non Subsidi, Bright Gas tersedia di lapangan baik di Pangkalan maupun outlet modern.
Baca SelengkapnyaKomut dan Dirut Pertamina Sambangi ke TBBM Plumpang: Stok BBM-LPG Sman saat Idul Adha
Baca SelengkapnyaPemantauan dilakukan secara langsung ke lapangan dan juga secara sistem digital melalui PIEDCC.
Baca Selengkapnya