Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertamina Minta Dukungan Alokasi Bahan Baku Kembangkan Bioavtur 5 Persen

Pertamina Minta Dukungan Alokasi Bahan Baku Kembangkan Bioavtur 5 Persen Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. ©Liputan6.com

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) berhasil mengembangkan pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur dengan persentase sebesar 2,4 persen. Guna mencapai target 5 persen, Pertamina meminta ada alokasi khusus bahan baku.

"Kalau sekarang mulai 2,4 persen, nanti 2,5 persen lalu 5 persen dan terus bertambah. Tentu kita harapkan ada suatu komitmen baik itu volume (sawit) yang memang dialokasikan untuk bio avtur ini," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dalam konferensi Pers Seremonial keberhasilan uji terbang menggunakan bahan bakar J2.4, Rabu (6/10).

Nicke menjelaskan, tujuan dikembangkannya Bio avtur ini merupakan komitmen Indonesia di dalam Paris Agreement untuk menurunkan emisi karbon dan net zero emission di tahun 2060, yang diterjemahkan ke dalam penurunan karbon emisi 29 persen di tahun 2030.

Orang lain juga bertanya?

"Nah dalam kerangka ini Pertamina kemudian juga ikut mendukung ke arah sana. Kalau kita lihat dari UU energi yang harus dicapai oleh kita ini bukan hanya ketahanan energi saja tapi juga kemandirian energi," jelasnya.

Artinya bahwa Pemerintah harus mengeksplor sebanyak mungkin sumber energi primer yang dimiliki Indonesia yang kemudian diolah untuk diproduksi menjadi energi yang berkelanjutan. "Dalam hal ini adalah fuel dan avtur dan ini menjadi salah satu program besar di Pertamina," ujarnya.

Selanjutnya

Selain itu, sejalan dengan komitmen Indonesia di dalam Paris Agreement, juga telah tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015, terdapat kewajiban untuk melakukan pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur dengan persentase sebesar 3 persen pada tahun 2020, dan pada tahun 2025 akan meningkat menjadi campuran bioavtur 5 persen.

"Kita lakukan secara bertahap. Dengan dasar itu maka Pertamina sebagai BUMN tentu harus mendukung program-program pemerintah," ujarnya.

Sebelumnya Pertamina sudah mengembangkan Biodiesel 30 (B30). Dalam prosesnya pun tidak langsung B30 melainkan dimulai dari Biodiesel 2,5 persen, dan sekarang keseluruhan sudah menjadi B30.

"Sekarang masuk ke tahap kedua yaitu avtur, kita mulai dengan 2,5 persen nanti setelah turn around dari kilang Cilacap bisa kita tingkatkan menjadi 5 persen. Jadi dalam waktu dekat kita bisa memproduksi J5, kita bisa terus tingkatkan," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Targetkan Pesawat Pakai Bahan Bakar Campuran Bioavtur di 2025
Pemerintah Targetkan Pesawat Pakai Bahan Bakar Campuran Bioavtur di 2025

Tes sudah mulai dilakukan dengan pencampuran 2,4 persen bioavtur dalam komposisi bahan bakar pesawat.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Singkong Hingga Jerami Bisa Jadi Bahan Baku BBM Pengganti Pertalite
Ternyata, Singkong Hingga Jerami Bisa Jadi Bahan Baku BBM Pengganti Pertalite

Pertamina telah meluncurkan Pertamax Green 95 untuk mendukung transisi energi.

Baca Selengkapnya
Program Langit Biru, Pertamina Terus Kembangkan Program Biofuel Ramah Lingkungan
Program Langit Biru, Pertamina Terus Kembangkan Program Biofuel Ramah Lingkungan

Pertamina terus mencanangkan Program Langit Biru dengan mengembangkan Bahan Bakar Kendaraan berbasis nabati atau bioenergi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Sulap Buah Kelapa Tak Layak Konsumsi Jadi Bahan Bakar Pesawat
Pemerintah Bakal Sulap Buah Kelapa Tak Layak Konsumsi Jadi Bahan Bakar Pesawat

Saat ini buah kelapa menjadi komoditas yang potensial untuk dikembangkan menjadi bioavtur.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga: Indonesia Simpan SDA Berlimpah Jadi Bahan Baku Avtur Ramah Lingkungan
Pertamina Patra Niaga: Indonesia Simpan SDA Berlimpah Jadi Bahan Baku Avtur Ramah Lingkungan

Pertamina mendukung operasional penerbangan Indonesia dengan penyediaan avtur melalui 72 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dan 5 kilang.

Baca Selengkapnya
Tindak Lanjut B20 India, Pertamina Akan Kembangkan Bahan Bakar Berbasis Bioenergi
Tindak Lanjut B20 India, Pertamina Akan Kembangkan Bahan Bakar Berbasis Bioenergi

Pertamina akan terus mengembangkan penggunaan bahan bakar berbasis bioenergi dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.

Baca Selengkapnya
Pertamina Paparkan Roadmap Bisnis Biofuels & Dekarbonisasi di Southeast Asia-Latin American Dialogue
Pertamina Paparkan Roadmap Bisnis Biofuels & Dekarbonisasi di Southeast Asia-Latin American Dialogue

Pertamina memaparkan roadmap bisnis perusahaan di bidang bisnis biofuels dan dekarbonisasi kepada pebisnis dan praktisi di Singapura.

Baca Selengkapnya
Dipasarkan di Jakarta & Surabaya, Kapan Pertamax Green Bisa Dijual di Seluruh Pulau Jawa?
Dipasarkan di Jakarta & Surabaya, Kapan Pertamax Green Bisa Dijual di Seluruh Pulau Jawa?

Selama 12 bulan ke depan, Pertamina Patra Niaga akan fokus ke 15 SPBU di Jakarta dan Surabaya. Nantinya akan dibarengi juga dengan evaluasi secara periodik.

Baca Selengkapnya
BP dan Pertamina Teken MoU Dukung Studi Potensi Pasokan Gas dan Injeksi CO2
BP dan Pertamina Teken MoU Dukung Studi Potensi Pasokan Gas dan Injeksi CO2

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060.

Baca Selengkapnya
BBM Jenis Baru Pertamina, Penjualan Pertamax Green 95 di SPBU Terus Meningkat
BBM Jenis Baru Pertamina, Penjualan Pertamax Green 95 di SPBU Terus Meningkat

Selama tepat dua minggu penjualan, rata-rata penyaluran Pertamax Green 95 kepada konsumen mencapai 300 liter per hari.

Baca Selengkapnya
SPBU Pertamina Bakal Tampung Minyak Jelantah, Untuk Apa?
SPBU Pertamina Bakal Tampung Minyak Jelantah, Untuk Apa?

Ide untuk membuat bioavtur anyar ini dilatarbelakangi oleh melimpahnya pasokan minyak jelantah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
BRIN dan PTPN IV PalmCo Ubah Limbah Sawit Jadi Biogas Ramah Lingkungan
BRIN dan PTPN IV PalmCo Ubah Limbah Sawit Jadi Biogas Ramah Lingkungan

Fokus penelitian untuk peningkatan produksi biogas yang ramah lingkungan melalui tandan kosong kelapa sawit.

Baca Selengkapnya