Pertamina Minta Masyarakat Waspada Hoaks Proyek Reklamasi Fiktif Kilang Tuban
Merdeka.com - PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) menyesalkan adanya pihak tidak bertanggung jawab yang mencatut nama perseroan atas nama proyek reklamasi fiktif di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Perseroan menyerukan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan klarifikasi langsung ke perseroan jika mendapati tawaran serupa.
Pertamina Rosneft saat ini memasuki tahap pra-konstruksi proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban dengan memulai penggarapan desain rinci (Front End Engineering Design/FEED) dan pembersihan lahan (land clearing), menyusul tuntasnya proses pembebasan lahan (land procurement). Di luar itu, proses reklamasi belum masuk dalam agenda perseroan.
Corporate Affairs Pertamina Rosneft, Yuli Wahyu Witantra menjelaskan, pihaknya menerima laporan mengenai adanya pihak yang mengatasnamakan Wiko Taviarto selaku koordinator proyek (project coordinator) Pertamina GRR Tuban, dan mengajukan kerjasama senilai Rp675 miliar untuk proyek reklamasi di Kecamatan Jenu, Tuban yang akan dimulai pada Juli 2021.
-
Apa yang dilakukan Pertamina dan Polri? PT Pertamina (Persero) bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) jalin sinergi publikasi sebagai sumber informasi yang mengedukasi masyarakat melalui kanal pemberitaan maupun media sosial, dalam upaya membangun kepercayaan masyarakat mengenai informasi publik.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga mendukung penindakan SPBU nakal? 'Kerjasama dengan Bareskrim Polri ini menjadi bentuk komitmen bersama untuk memastikan kuantitas dan kualitas produk serta layanan BBM yang digunakan masyarakat sehari-hari, khususnya BBM subsidi. Kepada SPBU yang melakukan kecurangan telah kami beri sanksi tegas agar kejadian ini tidak terulang lagi,' kata Irto.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk SPBU nakal? 'Pertamina mengapresiasi tindakan Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan SPBU serta senantiasa akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya menjelang dan selama masa Satgas RAFI 2024', ungkap Mars Ega.
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
-
Kenapa Pertamina menyegel SPBU nakal? 'Melalui pengamanan ini, maka selanjutnya akan dilakukan kegiatan pengawasan, pengamatan, penelitian dan/atau pemeriksaan (Wasamatlitrik) guna menemukan benar tidaknya adanya dugaan tindak pidana tersebut terjadi,' terang Zulkifli.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
"Kami menegaskan bahwa ini adalah penipuan, karena Pak Wiko sudah pensiun dari Pertamina Rosneft sejak April 2021. Kami meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati mengantisipasi modus-modus penipuan seperti ini," tuturnya dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (18/5).
Yuli menjelaskan bahwa perseroan belum akan memulai proses reklamasi dalam waktu enam bulan ke depan, sehingga segala tawaran pelibatan proyek pengurukan reklamasi di lokasi kilang GRR Tuban adalah fiktif. Terutama jika dilengkapi dengan syarat penyetoran dana ke pihak yang mengajukan kerjasama.
Dalam rencana induk proyek kilang GRR Tuban, perseroan akan melakukan reklamasi terhadap lahan pesisir di sekitar proyek seluas kurang lebih 100 hektare di masa mendatang.
"Namun di internal perusahaan masih terus menggodok tahapan persiapan reklamasi dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku dan tentunya mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan dan sosial yang timbul akibat adanya pelaksanaan reklamasi ini," jelas Yuli.
Banjir Hoaks Seputar Proyek Kilang Tuban
Sebelumnya pada Maret, aksi kejahatan penipuan juga terjadi dengan mencatut nama Pertamina Rosneft dalam proyek fiktif pembebasan lahan. Pada saat itu, beredar Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) palsu mengenai tawaran kerjasama pembebasan lahan proyek GRR Tuban, meski proses tersebut sebenarnya sudah selesai.
Untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak dari aksi-aksi demikian, Yuli mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi Pertamina Rosneft dan melakukan klarifikasi jika menerima tawaran-tawaran bisnis yang demikian. Perseroan menyediakan kontak narahubung di pertamina.rosneft@pertamina.com.
Pertamina Rosneft adalah pelaksana proyek GRR Tuban yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Kilang yang diharapkan menjadi fasilitas petrokimia terbesar di Asia Tenggara ini ditargetkan beroperasi tahun 2026 dan akan menyerap kurang lebih 27.000 tenaga kerja pada saat konstruksi, serta 2.500 tenaga kerja setelah proyek beroperasi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pemindahan dan pengisian dinilai berbahaya lantaran tidak sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaDalam memastikan quantity and quality produk, Irto mengatakan pengecekan selalu dilakukan berkala mulai dari Terminal BBM hingga SPBU.
Baca SelengkapnyaKepada masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pos Indonesia.
Baca SelengkapnyaTindakan ini tidak hanya membahayakan bagi diri sendiri, namun juga masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaDugaan korupsi tersebut telah ramai dibicarakan di media sosial
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaPemblokiran dilakukan karena terjadi ketidaksesuaian data nomor polisi kendaraan dengan data di Korps Lalu Lintas Kepolisian.
Baca SelengkapnyaPernyataan yang disampaikan pemerintah harus lebih simpatik, mengedepankan sisi emosional.
Baca SelengkapnyaSeluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca SelengkapnyaTersangka ditahan 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.
Baca SelengkapnyaPesan yang beredar berisi pemberitahuan dari Telkomsel bahwa pengguna berhasil meraih hadiah undian senilai Rp175 Juta
Baca SelengkapnyaMarak penipuan berkedok lowongan kerja di Bekasi, milenial tak lepas dari penipuan ini.
Baca Selengkapnya