Pertamina nilai penurunan harga Solar lebih bermanfaat bagi rakyat
Merdeka.com - Pemerintah memutuskan hanya menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar dan tidak mengubah Premium dalam paket kebijakan ekonomi jilid III. PT Pertamina yakin langkah ini mampu menekan harga kebutuhan pokok masyarakat.
Vice Presiden Corporate Communication PT Pertamina Persero Wianda Pusponegoro menjelaskan, penurunan harga Solar bertujuan untuk menekan harga kebutuhan pokok. Sebab, bahan bakar mesin diesel tersebut banyak digunakan untuk angkutan logistik antar daerah bahkan pulau.
"Kami melihat ke depan Solar lebih tepat diambil langkah awalan dan hampir 60 persen dari 104 juta kendaraan memang untuk angkutan truk dan barang pakai Solar," ungkapnya dalam Diskusi Energi Kita yang digelar merdeka.com, RRI, IJTI, IKN, DML dan Sewatama di Jakarta, Minggu (11/10).
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Kapan harga BBM Pertamina diubah? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
Sedangkan, Premium menurutnya justru penggunaannya didominasi kendaraan pribadi, yang notabenenya dimiliki masyarakat kelas menengah ke atas. Maka dari itu, Pertamina menilai penurunan Premium tidak memberikan dampak secara signifikan dalam percepatan ekonomi.
"Berbanding terbalik dengan Premium, di mana 43 persen oleh mobil pribadi. Tentu pilihan penyesuaian BBM ini (penurunan harga Solar) adalah pilihan tepat," terangnya.
Wianda menambahkan, walaupun penurunan harga Solar sudah tepat, tetapi pemerintah juga harus membuat kebijakan untuk penurunan harga komoditi lainnya. Harapannya, dampak yang dirasakan masyarakat dapat lebih terasa.
"Saya melihat pricing policy ini tidak bisa berdiri sendiri. Dari sisi operasional di lapangan harus adalah kemudahan oleh pemerintah," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memperketat penjualan solar bersubsidi.
Baca SelengkapnyaPertamina telah menaikkan harga Pertamax per 1 Oktober 2023 menjadi Rp14.000 per liter.
Baca SelengkapnyaPertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.
Baca SelengkapnyaBBM rendah sulfur yang selama ini diproduksi Pertamina, seperti Pertamax Turbo dan Pertamina Dex mengandung BBM rendah sulfur dengan 50 ppm.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia saat ini tengah melambung akibat ketegangan geopolitik dunia
Baca SelengkapnyaBBM yang dijual di SPBU mulai dari Pertamina, Shell, BP AKR hingga Vivo turut mengalami penurunan harga.
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan bahwa penurunan ini didorong oleh rencana efisiensi penyaluran BBM bersubsidi tahun 2025 agar lebih tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaKemudian, Pertamax Turbo sebelumnya Rp15.500 per liter kini menjadi Rp15.350 per liter.
Baca SelengkapnyaPeluncuran BBM bersubsidi yang berkualitas atau rendah sulfur untuk mengatasi polusi udara.
Baca Selengkapnya