Pertamina Optimistis Gas Jambaran-Tiung Biru Mengalir Pada Juli 2021
Merdeka.com - Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Jamsaton Nababan mengatakan, GPF Jambaran-Tiung Biru mengelola gas dari dua lapangan tersebut dengan total pasokan 330 juta kaki kubik perhari (Milion stadar cubic feet per day (MMscfd), sedangkan gas yang dihasilkan setelah diproses pada fasilitas tersebut sebesar 192 MMscfd.
"Kita optimalisasi dari 172 MMscfd menjadi 192 MMscfd tanpa naik cost," kata Jamsaton, di Kantor PEPC, Jakarta, Jumat (9/11).
Menurut Jamsaton, proyek yang digarap PT Rekayasa Industri (Persero), JGC Indonesia dan JGC Corp ini akan beroperasi pada Juli 2021, setelah sempat mengalami mati suri akibat berbagai kendala. Pengoperasian infrastruktur gas tersebut menanandakan gas dari lapangan Jambaran-Tiung Buru mengalir ke konsumen.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kenapa Pertamina menambah 2 tanker gas? Kedua kapal ini, lanjutnya, hadir di momen yang tepat dan memainkan peran penting dalam menyalurkan LPG, energi yang lebih ramah lingkungan untuk industri dan rumah tangga.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
"Target kita adalah 2021 kita harus salurkan gas. Yang penting, target kita adalah Juli 2021," ujarnya.
Keyakinan Jamsato didasari oleh pembebasan lahan 162 hektar area (ha) yang sudah selesai, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan fisik saat ini sudah 8 persen. Dia pun membantah, proyek senilai USD 1,54 miliar ini berjalan lambat.
"Paling utama lahan, dimana-mana terbentur lahan mau tol infrastruktur. Tetapi, kita tidak ada masaah lahan. 100 persen lahan kita clear 165 ha, semuanya tidak ada masalah," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) menemukan dua sumber migas (minyak dan gas) baru di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRekor produksi minyak dan gas tersebut menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran produksi migas akan merosot.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaLuhut juga memaparkan bahwa ada tiga kunci strategis memastikan keseimbangan keamanan energi Indonesia.
Baca SelengkapnyaCapaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaPGN mengalirkan volume niaga sebesar 923 BBTUD untuk kebutuhan industri, komersial, transportasi, dan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaJaringan gas (jargas) di Pondok Kelapa merupakan bagian dari proyek yang sedang dibangun PGN pada 2023 sebanyak 303.039 sambungan rumah.
Baca SelengkapnyaDibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca SelengkapnyaSKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.
Baca Selengkapnya