Pertamina pasok avtur di Bandara Kertajati lewat pipa bawah tanah

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) menjalin kerja sama dengan PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) mengenai pembangunan dan pengelolaan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di Bandarudara Internasional Jawa Barat (BJIB), Kertajati. Melalui kerja sama ini, Pertamina akan membangun DPPU di bandara anyar tersebut.

Direktur Pemasaran Pertamina, Muhammad Iskandar mengatakan, penandatanganan ini merupakan komitmen Pertamina dan PT BIJB untuk bersama-sama meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa.

"Ini adalah implementasi dari sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta merupakan komitmen Pertamina dan BIJB menopang pertumbuhan ekonomi nasional," kata Iskandar di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (4/5).

Sehubungan dengan akan dioperasikannya Bandarudara Internasional Jawa Barat pada tahun 2018, Pertamina akan menerapkan sistem pipa bawah tanah dalam pengisian bahan bakar pesawat.

"Di BIJB, Pertamina akan menerapkan proses pengisian bahan bakar melalui metode hydran system yang akan menggunakan sistem pipa bawah tanah dari DPPU ke parking stand di Apron seperti halnya di Soekarno Hatta, Ngurah Rai, Kuala Namu dan Juanda," katanya.

PT BIJB merupakan BUMD bentukan Pemerintah propinsi Jawa Barat dengan tugas mengelola, membangun, mengembangkan BIJB Kertajati, yang kini tengah dibangun. Dalam kontrak perjanjian pengelolaan DPPU selama 30 tahun, Pertamina akan menyediakan avtul sekitar 300 Kl per hari.

"Penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Pertamina ini merupakan satu dari sekian banyak kerjasama strategis yang akan dijalin oieh PT BIJB kedepannya untuk mewujudkan Bandarudara Internasional kebanggaan rakyat Jawa Barat yang direncanakan akan beroperasi pada Q1 tahun 2018."