Pertamina prediksi distribusi elpiji 3 kg melebihi kuota di 2018
Merdeka.com - Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero), M Iskandar memprediksi realisasi distribusi elpiji 3 kilogram (kg) ke masyarakat pada tahun 2018 bakal melebihi kuota subsidi yang ditetapkan Pemerintah sebesar 6,45 juta Metric Ton (MT). Sementara kebutuhan masyarakat akan elpiji 3 kg bersubsidi pada tahun ini diprediksi sebesar 6,7 juta MT.
"Prediksi kami, dengan melihat kenaikan konsumsi masyarakat per tahun sekitar 4-5 per tahun. Kebutuhan elpiji ini bisa 6,7 juta MT sehingga akan terjadi over kuota 250 ribu MT," ungkapnya di Ruang Rapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (14/3).
Dia menambahkan, di tahun 2017 juga terjadi over kuota elpiji 3 kg sebesar 1,7 persen dari pagu yang ditetapkan dalam APBN atau sebanyak 120 MT. Di mana kuota elpiji 3 kg dalam APBNP tahun 2017 sebesar 6,199 juta MT, sedangkan realisasinya 6,305 juta MT.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Berapa total penambahan pasokan LPG 3 kg? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
-
Kenapa Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang
-
Bagaimana Pertamina menjamin ketersediaan LPG 3 kg selama Lebaran? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari.
-
Kenapa pemerintah menerapkan subsidi tepat sasaran LPG 3 kg? Program Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah subsidi yang diberikan oleh pemerintah, serta memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
"Ini yang perlu diantisipasi, kuota di pagu APBN 2018 sudah diketok 6,450 juta MT. Sedang prediksi konsumsi sekitar 6,7 juta MT," katanya.
Untuk itu, dia meminta agar pemerintah menaikkan kuota LPG 3 kg dalam APBN. "Artinya kita akan warning. Kalau APBNP kan kewenangan pemerintah. memasukkan (kuota elpiji 3 kg tambahan) itu kewenangan pemerintah," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total konsumen yang berhak melakukan pembelian tabung gas bersubsidi LPG 3 kg sekitar 6,7 juta orang.
Baca SelengkapnyaKuota penyaluran LPG 3 kg tahun 2024 adalah sebesar 8,03 MT.
Baca SelengkapnyaPertamina klaim saat ini stok maupun penyaluran LPG bersubsidi dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Baca SelengkapnyaAngka itu didapat dari proses pendaftaran di seluruh pangkalan resmi yang dikelola Pertamina.
Baca SelengkapnyaMaka untuk menanggulangi hal ini, pemerintah telah menyiapkan tambahan kuota sebesar 150-200 ribu metrik ton.
Baca SelengkapnyaPertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.
Baca SelengkapnyaJumlah pengguna LPG 3 kg sebagai barang public service obligation (PSO) naik hingga 5 persen.
Baca SelengkapnyaPenyebabnya, konsumsi gas LPG setiap tahunnya terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPemerintah semakin berat dalam menyalurkan bantuan dana untuk LPG 3 Kg bersubsidi.
Baca SelengkapnyaKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan realisasi penyaluran LPG 3 kg bersubsidi telah mencapai 8 juta metrik ton per Juli 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaUpaya pendataan ini sangat penting untuk memastikan subsidi diberikan tepat sasaran.
Baca Selengkapnya