Pertamina Punya 140 Depo BBM, Terbanyak di Sumatera dan Jawa
Merdeka.com - Masyarakat Indonesia di gegerkan dengan kejadian kebakaran yang hebat di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Depo milik Pertamina Plumpang. Kejadian terjadi pada Jumat (3/3) malam. Jumlah korban meninggal saat ini mencapai 19 orang.
Atas kejadian tersebut, warga merasa panik karena Depo Plumpang menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia atau sekitar 25 persen dari total kebutuhan SPBU Pertamina.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian BBM dalam jumlah besar (panic buying) usai terbakarnya Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) malam. Dia mengatakan, saat ini stok BBM untuk wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat dalam kondisi mencukupi.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Kenapa Pertamina bangun terminal LPG di Bima dan Kupang? 'Terminal LPG Bima dan Kupang akan mendukung terwujudnya availability, accessibility, dan affordability energi khususnya LPG di wilayah NTB dan NTT. Penyelesaian PSN ini menjadi penting karena besarnya manfaat ketersediaan energi yang berkeadilan bagi masyarakat bahkan sampai pelosok,' jelas Riva.
-
Apa jenis BBM yang disalurkan Pertamina? PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
"Jadi, kami mohon kepada masyarakat tidak perlu khawatir tidak perlu melakukan panic buying," ujar Nicke di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan, Sabtu (4/3).
Lantas, berapakah jumlah Depo Pertamina di seluruh Indonesia?
Melansir dari laman resmi Pertamina Patra Niaga, Minggu (5/3), untuk mendukung kegiatan perdagangannya, PT Pertamina Patra Niaga mengelola lebih dari 140 terminal BBM di seluruh Indonesia.
Berikut daftar daerah yang tersedia Depo Pertamina:
1. Sumatera: Krueng Raya Aceh, Lhokseumawe, Meulaboh, Belawan Medan, Sibolga, Dumai, Siak, Teluk Kabung -Padang, Pulau Baai Bengkulu, Jambi, Kertapati -Palembang, Panjang Bandar Lampung.
2. Batam: Kabil.
3. Bangka Belitung: Pangkal Balam, Tj. Pandan.
4. Jawa: Tj. Priok, Plumpang, Tj. Gerem, Ujung Berung, Balongan, Tasikmalaya, Padalarang, Cikampek, Cilacap, Maos, Pengapon, Rewulu, Teras, Cepu, Madiun, Malang, Tuban, Gresik, Tj. Wangi -Banyuwangi, Tj. Perak - Surabaya.
5. Bali & Madura: Benoa, Manggis, Camplong.
6. Nusa Tenggara: Labuan Bajo.
7. Kalimantan: Pontianak, Sampit, Banjarmasin, Kotabaru, Balikpapan, Samarinda, Tarakan.
8. Sulawesi & Timur: Makassar, Manado, Ambon, Sorong.
Sejarah Depo Pertamina Plumpang
Melansir dari laman resmi Pertamina, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang sudah beroperasi sejak tahun 1974. TBBM Plumpang memiliki kapasitas tangki timbun sebesar 291.889 kiloliter.
Berbagai prestasi telah diraih, diantaranya pernah masuk dalam daftar nominasi 7th Most Efficient Storage Terminal pada Global Tank Storage Award 2018. Selain TBBM Plumpang, terminal lain yang masuk dalam kategori ini di antaranya adalah Saudi Aramco Terminals, Vesta Terminal Antwerp (Belgium), dan IL&FS Prime Terminals (UAE).
Perlu diketahui, Global Tank Storage Awards adalah ajang prestisius di industri Unit Penyimpanan (Storage and Terminal), terutama terkait keandalan unit penyimpanan, inovasi peralatan, serta parameter lain.
Berdasarkan publikasi Global Tank Storage, TBBM Plumpang dinilai sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia, karena Plumpang menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau ke sekitar 25 persen dari total kebutuhan SPBU Pertamina. Thruput BBM rata-rata sebesar 16.504 kiloliter per hari dan wilayah distribusi utamanya meliputi Jabodetabek.
Saat ini Terminal BBM Plumpang menyalurkan produk dengan varian yang sangat lengkap yaitu Premium, Bio Solar, Dex, Dexlite, Pertamax, Pertalite dan Pertamax Turbo, melalui Terminal Automation System (TAS) berkelas dunia yang biasa disebut New Gantry System ke kompartemen 249 unit mobil tangki.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR mendukung upaya Pertamina memperluas distribusi BBM hingga pelosok Nusantara.
Baca SelengkapnyaPertamina melakukan berbagai upaya dalam melaksanakan misi pelayanan kebutuhan energi masyarakat hingga seluruh pelosok negeri.
Baca SelengkapnyaBeroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaBerbagai upaya Pertamina, tutur Nasim melanjutkan, juga berperan penting dalam menjaga ketahanan energi sekaligus menggerakkan roda ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga terus berupaya mendukung upaya-upaya subsidi tepat dengan melakukan pendataan.
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Patra Niaga turun langsung ke lapangan untuk memonitor langsung kesiapan pasokan.
Baca SelengkapnyaMusim mudik lebaran, Pertamina siagakan 128 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang siaga di Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kapal tanker yang dioperasikan lantaran kebutuhan Indonesia per hari terhadap BBM mencapai 1,3 juta barrel dan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPemantauan dilakukan secara langsung ke lapangan dan juga secara sistem digital melalui PIEDCC.
Baca SelengkapnyaSelama 12 bulan ke depan, Pertamina Patra Niaga akan fokus ke 15 SPBU di Jakarta dan Surabaya. Nantinya akan dibarengi juga dengan evaluasi secara periodik.
Baca SelengkapnyaBeroperasinya 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga baru ini menjadi wujud komitmen Pemerintah dalam memastikan energi yang berkeadilan
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga memiliki peran penting dalam melayani dan mendistribusikan energi bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya