Pertamina resmikan 2 proyek pada April 2017
Merdeka.com - PT Pertamina EP akan meresmikan dua proyek pengembangan pada April 2017. Di mana sebelumnya, proyek pengembangan Cikarang Tegal Pacing yang memiliki target produksi puncak gas mencapai 14 MMSCFD sudah on stream pada Maret 2017.
Pelaksana Tugas Direktur Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengatakan dua proyek pengembangan yang diresmikan adalah proyek pengembangan gas Matindok dan proyek pengembangan Paku Gajah. Proyek tersebut diharapkan dapat mendukung perusahaan untuk melampaui target produksi.
"Diharapkan dengan on streamnya 2 proyek tersebut, kami dapat melampaui target produksi yang ditetapkan sebesar 85.000 BOPD dan target laba bersih sebesar USD 596 juta," ujar Nanang, di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (11/4).
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Dimana Pertamina akan berpartisipasi? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
-
Apa yang sedang difokuskan oleh Pertamina? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Di mana Pertamina mengembangkan proyek CCS/CCUS? Terdapat dua lokasi di Sumatera, empat lokasi di Jawa, dan dua di Sulawesi.
-
Apa yang diluncurkan oleh Pertamina? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
Selain dua proyek pengembangan yang akan on stream pada bulan ini, satu proyek lainnya yaitu pengembangan Lapangan Jirak (EOR) yang sudah mencapai progress fisik sebesar 7,6 persen. Proyek ditargetkan akan rampung pada Desember 2018 dengan target tambahan produksi mencapai 2.780 BOPD.
Pertamina EP juga melakukan upaya pencarian cadangan, di mana saat ini sudah menunjukkan peningkatan signifikan. Kinerja Seismik 2D 2016 mencapai 100 persen yaitu sebesar 953 kilometer dan Seismik 3D 2016 mencapai 128 persen yaitu sebesar 1.008 kilometer persegi. Target Seismik 2017 untuk 2D mencapai 883 kilometer dan 3D mencapai 621 kilometer persegi.
"Untuk tren ke depan, menurut kami potensi yang besar letaknya ada di Kawasan Timur Indonesia. Dan kami sudah masuk di Kawasan Timur Indonesia seperti di Papua Barat dengan kegiatan seismik klamasosa dengan total luasan 500 kilometer yang dikerjakan secara multiyears. Untuk 2017 ini target sebesar 200 kilometer dan sisanya 300 kilometer di 2018," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaDiharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaPihaknya berkomitmen meningkatkan kapasitas operasi dan memperluas jangkauan gas bumi untuk mendukung infrastruktur energi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) menemukan dua sumber migas (minyak dan gas) baru di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaBeroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaPertamina EP temukan 2 sumber migas baru di Provinsi Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPipa transmisi gas Ruas Cirebon-Semarang ditaksir memakan biaya Rp3,3 triliun.
Baca SelengkapnyaPengeboran sumur Tedong (TDG)-001 merupakan rangkaian pengeboran di frontier area sekaligus pengembangan ekonomi kawasan Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaApapun yang dilakukan PHE adalah kewajiban atau mandatory untuk bisa meningkatkan potensi cadangan migas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerminal ini siap mendukung distribusi LPG melalui transportasi darat maupun laut dengan lebih efisien.
Baca SelengkapnyaArief menambahkan PGN juga akan memiliki fleksibilitas penyaluran gas bumi khususnya dari Jawa Timur menuju pusat-pusat pasar baik.
Baca Selengkapnya