Pertamina sebut 12 investor asing tertarik pembangunan Kilang Tuban
Merdeka.com - Pemerintah masih mencari calon investor untuk pembangunan Kilang Tuban di Jawa Barat. Saat ini, investor dari Jepang dan India disebut sudah menyampaikan ketertarikannya.
Direktur Pengolahan Pertamina, Rachmad Hardadi mengatakan, pihaknya telah menyebar undangan kepada 36 calon investor untuk pembangunan kilang Tuban sejak dua minggu lalu.
"Dari 36 perusahaan, yang merespons ada 12 belas investor," kata Rachmad di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (15/12).
-
Siapa yang dibantu Pertamina? 'Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada Tim Manggala Agni yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan,' ujar Kepala Seksi Wilayah III Sumatera Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan Wilayah Sumatera, Candra Irfansyah.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Siapa yang mendukung kinerja Pertamina Hulu Energi? 'Kami bersyukur dengan seluruh pencapaian tersebut, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang senantiasa mendukung kegiatan operasional perusahaan sehingga dapat berjalan dengan lancar, ' tambahnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama Pertamina di BMTH? Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan Pelindo untuk penyiapan relokasi fasilitas penerimaan BBM dan Avtur ke dermaga baru.
Rachmad menyebut, beberapa investor yang menyampaikan ketertarikannya adalah JX Nippon dan Idemitsu dari Jepang, Rosmacht dari Rusia, Saudi Aramco dari Arab Saudi, Kuwait Petroleum Corporation dari Kuwait, dan Indian Oil Corporation dari India.
Pihaknya masih akan terus menunggu respon investor paling lambat 7 Januari 2016 mendatang. Setelah itu, Pertamina akan melakukan seleksi pada perusahaan tersebut.
"Bulan Februari 2016 bisa didapat kandidat yang potensial dan pada saat akhir Februari ada partner untuk melangkah ke tahapan berikutnya sehingga akhir Februari 2016 atau Maret 2016, strategic partner bisa ditemukan," kata dia.
Pengembangan kilang Tuban yang berkapasitas produksi 300 ribu barel per hari (bph) tersebut menelan biaya investasi sekitar USD 8-10 miliar. Skema pendanaan Kilang Tuban antara Pertamina dengan investor adalah 50:50.
"Dari USD 8-10 miliar itu, kira-kira akan fifty-fifty dan equity-nya 30-40 persen dari nilai project dan 60-70 persen dari pinjaman," pungkasnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaMenteri investasi bahlil Lahadalia mengklaim sejumlah perusahaan asing siap berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaPara investor internasional akan semakin melirik Pertamina untuk menanamkan investasinya.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaNantinya, skema penjaminan infrastruktur di IKN diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tersendiri.
Baca SelengkapnyaBadan Otorita IKN perlu melakukan evaluasi terhadap kebutuhan investasi di IKN satu per satu.
Baca SelengkapnyaAdapun perusahaan asingnya, berasal dari China yaitu CITIC Construction.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus meningkatkan investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaBanyaknya investor menunjukkan bahwa IKN memang tempat menarik bagi pengusaha lokal maupun asing untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaBegini jurus jitu Pertamina untuk menarik investasi.
Baca SelengkapnyaSatgas Percepatan Investasi di IKN bertanggungjawab kepada Presiden RI.
Baca SelengkapnyaOtorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah menerima 305 surat pernyataan minat untuk berinvestasi dalam proyek pembangunan IKN.
Baca Selengkapnya