Pertamina siap penuhi lonjakan kebutuhan avtur di libur akhir tahun
Merdeka.com - PT Pertamina memperkirakan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) akan meningkat pada akhir tahun 2015, untuk jenis Premium, Pertamax, Avtur, dan LPG. Namun, pemakaian untuk bahan bakar Solar diperkirakan menurun hingga 4 persen.
Vice President Supply and Distribution Faris Aziz mengatakan lonjakan tertinggi diprediksi pada jenis avtur yakni 13,2 persen dari rata-rata harian normal 11.867 KL menjadi 13.438 KL.
Sementara, BBM jenis lain seperti Premium bakal naik 3 persen dari rata-rata harian normal 76.546 KL menjadi 78.741 KL, Solar turun 4 persen dari rata-rata harian normal 37.982 KL menjadi 36.538 KL, Pertamax naik 16 persen dari rata-rata harian normal 6.364 KL menjadi 7.357 KL.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Apa yang meningkat tajam di Kalimantan Timur tahun 2023? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
-
Dimana konsumsi Avtur diprediksi meningkat? Prediksi puncak konsumsi Avtur diperkirakan terjadi pada 17-19 Mei 2024,' jelas Ahad.
"Untuk LPG naik 5,35 persen dari rata-rata harian normal 20.332 MT menjadi 21.398 MT," kata Fariz di SPBU 34.129.02 Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (29/12).
Pasokan BBM periode 21 Desember 2015 hingga 8 Januari 2016 diperkirakan aman meski pemakaian BBM meningkat. Untuk rata-rata stok premium sebanyak 1,4 juta KL untuk 17,1 hari, minyak tanah 147.000 KL untuk 69,6 hari, solar 1,5 juta KL untuk 23 hari, pertamax 213.000 untuk 24,7 hari, avtur 376.000 KL untuk 31,9 hari, dan LPG 305.000 KL untuk 16,8 hari.
Pertamina, lanjutnya, telah menyediakan 2.850 unit mobil tangki BBM untuk mengawal kegiatan libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 di berbagai wilayah.
"Kita ada pasokan BBM dalam tangker, yaitu 110.000 KL untuk solar, 23.000 KL untuk avtur, 63.000 KL untuk pertamax, dan 556.000 KL untuk premium. Secara umum kondisi kita aman. Jadi tidak ada masalah," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaLonjakan ini terjadi seiring lonjakan permintaan dua jenis BBM saat lebaran.
Baca SelengkapnyaKenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.
Baca SelengkapnyaTak hanya bensin, Pertamina juga melakukan aktivasi untuk seluruh fasilitas dan sarana prasarana yang ada.
Baca SelengkapnyaPuncak arus balik Lebaran 2024 terjadi pada Senin 15 April 2024.
Baca SelengkapnyaLonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari
Baca SelengkapnyaPemantauan dilakukan secara langsung ke lapangan dan juga secara sistem digital melalui PIEDCC.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik pertama akan dimulai pada Jumat tanggal 22 Desember 2023 atau H-3 sebelum Natal,"
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut, seiring dengan prediksi korporasi di periode libur sekolah dan libur lebaran haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaPeran Tim Satgas Nataru menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama libur Nataru
Baca SelengkapnyaKereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, konsentrasi utama pemudik ke Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya