Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertamina siap putus kerja sama penyalur nakal manfaatkan Natal dan Tahun Baru

Pertamina siap putus kerja sama penyalur nakal manfaatkan Natal dan Tahun Baru Pertamina. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - PT Pertamina, untuk menjaga kelancaran dan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji Natal dan Tahun Baru 2018, membentuk Satgas yang siap menindak tegas oknum 'nakal'. Tim ini terbentuk per 18 Desember 2017.

"Bila kami mendapati kenakalan oknum pengecer atau distributor di tengah masyarakat, melalui Satgas BBM dan elpiji ini kami siap menindak tegas mereka," tegas Marketing Operation Region (MOR) V Jabanusa (Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara), Rifky Rahman Yusuf via telepon selulernya, Kamis (21/12).

Rifky yang juga Manager Communication dan CSR PT Pertamina ini menyebut, tindakan tegas itu bisa berupa pemberian catatan hitam terhadap pihak-pihak yang sengaja melakukan pelanggaran. "Kalau kita telah komit demi kelancaran stok, kita minta agen-agen untuk mendukung keberadaan stok elpiji. Apabila ada penyimpangan kita sudah punya SOP. Kita berikan teguran atau surat peringatan. Tapi ujung-ujungnya bisa penghentian suplai atau pemutusan hubungan usaha," tegasnya.

Orang lain juga bertanya?

Nantinya, Satgas BBM dan LPG terdiri dari beberapa unsur, termasuk penegak hukum. Sebab katanya lagi, bukan tidak mungkin kelangkaan BBM dan elpiji karena ulah distributor atau spekulan nakal.

"Tim Satgas ini bekerjasama dengan unsur dari Pemda dan kepolisian untuk mengamankan pendistribusian serta mengantisipasi terjadinya deadlock, seperti kemacetan dan kelancaran itu sendiri," sambungnya.

Disebutkan pula oleh Rifky, tujuan dibentuknya Satgas ini, juga untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap BBM dan elpiji selama libur Natal dan Tahun Baru.

Kebutuhan BBM dan elpiji naik drastis

Peningkatan kebutuhan BBM di Jawa Timur saat liburan akhir tahun biasanya bisa mencapai sekitar 15 persen dibandingkan kondisi normal. Sedangkan, kebutuhan LPG --terutama ukuran 3 kilogram-- bisa naik hingga 20 persen.

"Per tanggal 18 Desember nanti, kami sudah persiapkan Satgas BBM ini. Tim Satgas akan memantau keberadaan stok BBM dan elpiji, sekaligus memastikan kelancaran distribusinya di lapangan," ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Jabanusa, Rahmad Muhamadiyah mengaku, sejauh ini stok elpiji ukuran 3 kilogram dalam kondisi aman.

Namun, bila nanti terjadi peningkatan permintaan, atau terjadi kekosongan stok, Hiswana-Mugas akan segera mengajukan permintaan stok ke PT Pertamina.

"Kami sudah memantau, laporan dari agen-agen kami sementara masih aman. Anggota-anggota pangkalan kami akan melapor bila akan terjada kekosongan," aku Rahmad.

Hiswana Migas juga akan terus memantau persediaan elpiji 3 kilogram, hingga ke tingkat desa melalui agen-agen dan pangkalan untuk menghindari kekosongan stok.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Antisipasi Kebutuhan Gas LPG Meningkat saat Libur Natal dan Tahun Baru
Pertamina Antisipasi Kebutuhan Gas LPG Meningkat saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pertamina antisipasi lonjakan permintaan gas LPG 3 kg.

Baca Selengkapnya
Stok LPG 3 Kg di Malang Langka, Pertamina: Hanya Permintaannya Naik
Stok LPG 3 Kg di Malang Langka, Pertamina: Hanya Permintaannya Naik

Direktur Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menegaskan tidak ada pengurangan pasokan gas LPG 3 kg di Malang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Elpiji 3 Kg Dijamin Tak Langka Jelang Akhir Tahun, Pemerintah Sudah Tambah Kuota
Elpiji 3 Kg Dijamin Tak Langka Jelang Akhir Tahun, Pemerintah Sudah Tambah Kuota

Maka untuk menanggulangi hal ini, pemerintah telah menyiapkan tambahan kuota sebesar 150-200 ribu metrik ton.

Baca Selengkapnya
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina: Stok Pertalite Cukup untuk 17 Hari
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina: Stok Pertalite Cukup untuk 17 Hari

Pertamina memproyeksikan kebutuhan BBM saat libur natal dan tahun baru akan naik 5 persen.

Baca Selengkapnya
Direksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran
Direksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran

Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali
Pertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali

Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Jelang Iduladha, Pertamina Tambah Stok 11,4 Juta Tabung Gas 3 Kg
Jelang Iduladha, Pertamina Tambah Stok 11,4 Juta Tabung Gas 3 Kg

Pertamina juga menjamin ketersediaan LPG Non Subsidi, Bright Gas tersedia di lapangan baik di Pangkalan maupun outlet modern.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Gas LPG 3 Kg hingga Akhir Tahun Bakal Bengkak, Pertamina Ambil Langkah Begini
Penyaluran Gas LPG 3 Kg hingga Akhir Tahun Bakal Bengkak, Pertamina Ambil Langkah Begini

Kuota penyaluran LPG 3 kg tahun 2024 adalah sebesar 8,03 MT.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Gas Elpiji 3 Kg Langka
Ini Penyebab Gas Elpiji 3 Kg Langka

Gas 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Jelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali

Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jamin Stok LPG 3kg Aman Jelang Nataru
Pemprov DKI Jamin Stok LPG 3kg Aman Jelang Nataru

memastikan bahwa stok LGP aman dan tak ada lonjakan permintaan yang signifikan

Baca Selengkapnya
Konsumsi LPG 3 Kg Meningkat di Juli 2023, Pertamina: Stok Aman, Masyarakat Tak Perlu Khawatir
Konsumsi LPG 3 Kg Meningkat di Juli 2023, Pertamina: Stok Aman, Masyarakat Tak Perlu Khawatir

Pertamina klaim saat ini stok maupun penyaluran LPG bersubsidi dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Baca Selengkapnya