Pertamina siapkan anggaran USD 6 miliar cari minyak di luar negeri
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta agar PT Pertamina harus lebih inovatif lagi dalam mengembangkan usahanya. Salah satunya dengan mencari sumur-sumur migas baru di luar negeri untuk memperluas usahanya.
"Saya menekankan manajemen Pertamina harus lebih inovatif melihat potensi-potensi teknologi baru. Sehingga ke depan kita harus terus mempunyai kekuatan di bidang energi dengan melepaskan ketergantungan kita dengan pihak lain," kata Rini di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (13/12).
Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman menyatakan kemampuan perusahaan dinilai masih mampu untuk bisa melakukan ekspansi pada tahun depan. Untuk itu, Pertamina telah menyiapkan anggara sebesar USD 5-6 Miliar untuk menopang kegiatannya di luar negeri.
-
Apa yang sedang dikaji Pertamina saat ini? 'Program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah. Tentu ini akan kami usulkan dan akan kami bahas lebih lanjut,' kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu, (30/8).
-
Kenapa Pertamina melakukan revitalisasi kilang? Tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk kilang tetapi juga memproduksi produk green energy seperti petrokimia, gas dan turunannya.
-
Apa yang sedang difokuskan oleh Pertamina? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Apa fokus Pertamina di bidang energi? Sebagai BUMN Energi nasional, Pertamina fokus menjawab 3 (tiga) isu strategis yakni Energy Security (ketahanan energi), Energy Affordability (keterjangkauan biaya energi), dan Environmental Sustainability (keberlanjutan lingkungan).
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
"Kalau sudah USD 5-6 miliar kan memang ada beberapa yang kita tarik dari luar. Kalau yang on going itu sekitar USD 3-4 miliar mudah-mudahan bisa," imbuh Arief.
Selain untuk ekspansi, pendanaan tersebut juga akan difokuskan pada kegiatan revitalisasi kilang. Meski begitu, perusahaan pelat merah ini belum memutuskan untuk bisa menarik pinjaman dari luar karena masih harus melalui kajian serta review secara mendalam.
"Jika ada akuisisi agak besar (dana) baru minta issued, tapi sementara ini kita ini belum berencana mengeluarkan bond," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini jurus jitu Pertamina untuk menarik investasi.
Baca SelengkapnyaPertamina tetap mempertahankan performa keuangan meskipun menghadapi dinamika pasar.
Baca SelengkapnyaMenurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi.
Baca SelengkapnyaSelain Kenya, Kongo juga sudah menawarkan pengelolaan sejumlah blok migas.
Baca SelengkapnyaPertamina akan menjalin kerjasama melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Sinopec.
Baca SelengkapnyaBahlil tidak mempermasalahkan apakah BUMN atau swasta yang mengelola, selama itu masih perusahaan nasional .
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaNicke menguraikan alokasi belanja Perusahaan untuk menjawab strategi pertumbuhan ganda tersebut.
Baca SelengkapnyaSumur idle akan berkontribusi meningkatkan produksi migas nasional, caranya bisa saja PHE mengelola sendiri atau bekerja sama dengan mitra.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengungkapkan bahwa ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh industri ini.
Baca SelengkapnyaPenghapusan Pertalite bukan hanya putusan satu instansi saja. Banyak hal juga yang perlu dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga butuh investasi untuk bisa mengalihkan subsidi APBN yang selama ini dijatuhkan kepada produk gasoline kepada campuran etanol dan gasoline.
Baca Selengkapnya