Pertamina tambah 9 aset baru di luar negeri
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina International EP (PIEP) semakin agresif melebarkan sayap bisnisnya di luar negeri. Pada 2015, aset perusahaan hanya ada tiga negara, yaitu di Aljazair, Malaysia, dan Irak, hingga akhir September 2016 ada tambahan sembilan aset baru.
Aset baru yang dimiliki Pertamina tercatat ada dua aset di Eropa, yakni Prancis dan Italia. Dua di Amerika, yakni Kanada dan Kolombia serta satu di Asia, yaitu di Myanmar. Sementara itu di Afrika, aset baru Pertamina berada di Namibia, Tanzania, Nigeria, dan Gabon.
"Dari tambahan aset baru itu, yang sudah produksi baru aset di Gabon dan Nigeria total sekitar 30 barel setara minyak per hari (BOEPD). Sisanya masih dalam tahap eksplorasi dan pengembangan," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta, Kamis (17/11).
-
Dimana Pertamina menemukan cadangan baru? Di tahun 2022, Pertamina berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru di Blok Mahakam puluhan miliar kaki kubik gas dan jutaan barel minyak.
-
Apa yang Pertamina beli? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Dimana Pertamina akan berpartisipasi? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
Kinerja sektor hulu Pertamina hingga kuartal III-2016 cukup positif. Total produksi migas sebesar 646.000 barel setara minyak per bari (BOEPD), naik 12,3 persen dibandingkan periode sama 2015 sebesar 575.000 BOEPD. Sebanyak 19 persen dikontribusikan dari nett to share produksi lapangan luar negeri dan 81 persen dari dalam negeri.
Produksi minyak Pertamina sebesar 309.000 barel per hari (BOPD). Sebanyak 72 persen dari kontribusi ladang migas di dalam negeri, 28 persen lagi dari luar negeri. Sedangkan, produksi gas sebesar 1.953 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), naik dibandingkan periode sama 2015 sebesar 1.728 MMSCFD. Sebanyak 11 persen produksi gas berasal dari ladang di luar negeri dan 89 persen dari dalam negeri.
Wianda mengatakan ke depan Pertamina akan terus agresif mencari sumber-sumber minyak dan gas (migas) di berbagai negara. "Tujuan Pertamina untuk mencapai target produksi nasional, termasuk menjaga kelangsungan pasokan minyak mentah bagi produksi BBM di Indonesia," jelas Wianda.
Sementara itu, Pengamat ketahanan energi Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) Dirgo Purbo, mengatakan pada intinya melihat corporate strategic planning untuk melakukan investasi di luar negeri sangat baik dan tepat. Namun Pertamina juga harus tepat sasaran dengan melihat atas dasar potensi cekungan hydrocarbon sehingga diperlukan masukan dari team inti petroleum intelligent .
"Sangat positif, tapi harus diutamakan dari negara-negara yang dekat dengan Indonesia, seperti halnya dengan Timor Leste, Vietnam, Myamar, dan Malaysia," kata Dirgo.
Menurut Dirgo, investasi yang dilakukan Pertamina di Gabon dan Nigeria cukup bagus, yang jadi soal adalah investasi di Perancis dan Italia. "Jadi perlu ditinjau dari sudut geopolitik dan geostrategi, negara mana saja yang perlu fokus untuk melakukan investasi, khususnya yang berbentuk kriteria total investment EP atau sekadar farm-in," ungkapnya.
Bahkan, lanjut Dirgo, seyogyanya potensi investasi di sektor hulu harus lebih diutamakan di dalam negeri terlebih dahulu dengan mengiatkan kembali ladang-ladang tua yang masih mempunyai potensi recoverable 30 persen.
Dirgo mengatakan minyak yang di luar negeri jika bertipe light crude harus dibawa ke dalam negeri karena itu lah pemahaman mendasar dari investasi diluar negeri. Sebaliknya, jika dijual justru menambah beban fiskal.
"Langkah ini merupakan jawaban Indonesia sebagai negara pengimpor minyak. Jadi merupakan strategi dalam menjalankan bagian dari program energy security (jaminan pasokan energi). Dan ini memang jawaban yang paling ideal dalam percaturan kompetisi untuk mendapatkan langsung ke sumber energi," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi.
Baca SelengkapnyaBeroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain Kenya, Kongo juga sudah menawarkan pengelolaan sejumlah blok migas.
Baca SelengkapnyaBegini jurus jitu Pertamina untuk menarik investasi.
Baca SelengkapnyaPHE berkomitmen untuk mendukung ketahanan energi nasional.
Baca SelengkapnyaRosan menuturkan, total investasi Indonesia di negara-negara Afrika mencapai USD2,09 miliar.
Baca SelengkapnyaKapal mengisi muatan dari Gothenburg, Swedia, selamatiga hari, Gas Arjuna akhirnya tiba di Riga, Latvia, pada 19 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaSelain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca SelengkapnyaMasih soal ketahanan pangan, Luhut juga menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Perum Bulog untuk mengamankan stok beras dari Kamboja.
Baca SelengkapnyaSalah satu usaha penguatan ketahanan energi dengan meningkatkan eksplorasi dan eksplotasi agar lifting Migas nasional naik.
Baca SelengkapnyaPertamina EP temukan 2 sumber migas baru di Provinsi Jawa Barat.
Baca Selengkapnya