Pertamina tambah stok elpiji 3 Kg sebanyak 208.300 tabung di Kalbar
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Barat, melakukan penambahan sebanyak 208.300 tabung elpiji 3 Kilogram (Kg) bersubsidi menjelang Lebaran 2018. Penambahan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan.
"Penambahan itu, dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan permintaan elpiji oleh masyarakat," kata Sales elpiji PT Pertamina Kalbar, Sandy Rahadian seperti dikutip Antara di Pontianak, Selasa (12/6).
Sandy menjelaskan, dengan penambahan stok sebanyak itu, maka masyarakat tidak perlu lagi khawatir akan kesulitan dalam membeli gas subsidi. Di mana kebutuhan normal di tempat tersebut sekitar 123.265 tabung per hari.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Kenapa Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
-
Bagaimana Pertamina menjamin ketersediaan LPG 3 kg selama Lebaran? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari.
-
Berapa total penambahan pasokan LPG 3 kg? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
"Apalagi penambahan stok elpiji tersebut, jauh di atas kebutuhan normalnya dalam mengantisipasi peningkatan permintaan," jelasnya.
Marketing Branch Manager Pertamina wilayah Kalbar dan Kalteng, Teuku Johan Miftah mengatakan, pihaknya melakukan penambahan stok BBM dan elpiji sebesar 15 persen sepanjang mudik dan balik Lebaran 2018.
"Penambahan stok BBM dan elpiji sebesar tujuh persen hingga 15 persen tersebut, dari kebutuhan normal untuk wilayah Kalbar dan Kalteng," katanya.
Penambahan sebesar tujuh persen hingga 15 persen tersebut, berdasarkan pengalaman tahun lalu untuk BBM jenis premium, pertamax naik hingga sebesar sembilan persen, kemudian solar dan pertamina dex malah turun sebesar 11 persen, sementara elpiji naik hingga 8 persen.
"Insha Allah dengan penambahan stok dan kelancaran penyaluran, maka BBM dan elpiji di Kalbar sepanjang mudik dan balik Lebaran di Kalbar, aman atau cukup," jelas Johan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tabung gas bersubsidi tersebut disebar ke Balikpapan sebanyak 32.000 tabung dan 11.000 tabung ke Samarinda.
Baca SelengkapnyaPertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaPertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali mengecekan distribusi elpiji 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaTotal konsumen yang berhak melakukan pembelian tabung gas bersubsidi LPG 3 kg sekitar 6,7 juta orang.
Baca SelengkapnyaGas 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.
Baca SelengkapnyaPertamina juga menjamin ketersediaan LPG Non Subsidi, Bright Gas tersedia di lapangan baik di Pangkalan maupun outlet modern.
Baca SelengkapnyaJumlah pengguna LPG 3 kg sebagai barang public service obligation (PSO) naik hingga 5 persen.
Baca SelengkapnyaPertamina klaim saat ini stok maupun penyaluran LPG bersubsidi dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..
Baca Selengkapnya