Pertamina terbangkan mobil tangki BBM ke Palu gunakan pesawat Malaysia
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) menerbangkan mobil tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) berkapasitas 16.000 liter ke Palu, menggunakan pesawat Airbush A400 milik Pemerintah Malaysia. Sebelum mobil tangki BBM berkapasitas 16.000 liter, Pertamina juga mengirim mobil tangki berkapasitas 5.000 liter dari Jakarta ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Kemudian mobil tangki yang dilengkapi dengan dispenser tersebut dikirim menggunakan kapal laut ke Palu.
Sekretaris Perusahaan PT Pelita Air Alicia Irzanova mengatakan, pasca bencana gempa bumi dan tsunami Pertamina telah mengirimkan bantuan dan fasilitas penyaluran BBM ke Palu, diantaranya mobil tangki BBM berkapasitas 16.000 liter yang diterbangkan dari Jakarta langsung ke Palu. Dalam pengiriman, mobil tersebut tidak diisi BBM, karena keterbatasan daya angkut dan menjaga keamanan.
"Minggu kirim mobil tangki 16.000 liter dari Jakarta langsung ke Palu," kata Alicia, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (8/10).
-
Bagaimana cara Pertamina membantu mobil yang kehabisan BBM? 'Bekerja sama dengan aparat terkait, tim motorist Pertamina gerak cepat langsung mengirimkan BBM ke lokasi mobil yang mogok,' ucap Vice Presidenr Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Dimana saja tanki BBM & LPG Pertamina di Indonesia Timur? Tanki BBM yang telah beroperasi antara lain berada di Badas Nusa Tenggara Barat, Waingapu Nusa Tenggara Timur, Pare Pare Sulawesi Selatan, lalu di Maluku tersebar di Ternate Utara, Masohi, Bula, Dobo, Labuha, Saumlaki, Namlea, dan Wayame serta di Papua berlokasi di Merauke dan Nabire. Untuk 2 tanki LPG, saat ini yang telah beroperasi di Wayame Maluku dan Jayapura Papua.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Kenapa Pertamina membangun tanki BBM & LPG di Indonesia Timur? Beroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut. Demi mewujudkan availability, accessibility, affordability, acceptability, dan sustainability yang lebih baik dan efisien bagi masyarakat di Indonesia Timur, Pertamina Patra Niaga terus mempercepat proses penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan tanki BBM di Maumere, Nusa Tenggara Timur dan dua (2) tanki LPG di Bima, Nusa Tenggara Barat dan Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
-
Apa jenis BBM yang disalurkan Pertamina? PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
Mobil tangki tersebut dikirim menggunakan pesawat Airbus A400 pada Minggu (7/10/2018). Pelita Air sebagai anak usaha PT Pertamina (Persero) berperan sebagai koordinator kerja sama operasi.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran Retail Mas'ud Khamid mengatakan, dalam pekan pertama masa tanggap darurat, Pertamina telah mengoperasikan 41 SPBU Portable dengan mesin engkol.
Pertamina juga sudah melayani BBM dengan mobile dispenser atau truk tangki yang memiliki nozzle. Pada Sabtu (6/10) sudah ada dua tangki dispenser, rencananya akan datang kembali 10 unit tangki dispenser.
Selain layanan mobil tangki dispenser, lanjut Mas’ud, Pertamina juga telah melayani penjualan BBM kemasan 5 liter untuk motor dan Kemasan BBM 10 liter untuk Mobil. Harga jual sama dengan harga di SPBU, dengan pola pelayanan mengadopsi masa Satgas Ramadhan Idul Fitri lalu.
"Pertamina mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah bersedia antri dengan tertib. Kami harap masyarakat tenang dan mengisi BBM secukupnya. Pertamina akan terus berupaya, apapun caranya untuk melayani kebutuhan BBM masyarakat, yang penting tertib tetap menjaga standar keamanan dan keselamatan di area SPBU," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua kapal ini, lanjut Baron, merupakan small tanker yang akan dioptimalkan untuk memperkuat keandalan distribusi BBM.
Baca SelengkapnyaPertamina bersama aparat penegak hukum akan terus bersinergi mengungkap dan menindak upaya penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaTabung gas bersubsidi tersebut disebar ke Balikpapan sebanyak 32.000 tabung dan 11.000 tabung ke Samarinda.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan mengalami mogok di ruas tol arah jakarta dalam arus balik lebaran Idulfitri 1445 H
Baca SelengkapnyaDalam proses distribusi, Pertamina Patra Niaga sempat mengalami hambatan karena medan yang tidak kondusif.
Baca SelengkapnyaTerminal ini siap mendukung distribusi LPG melalui transportasi darat maupun laut dengan lebih efisien.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kapal tanker yang dioperasikan lantaran kebutuhan Indonesia per hari terhadap BBM mencapai 1,3 juta barrel dan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM
Baca SelengkapnyaPT Pelni Kotabaru Batulicin juga menyiapkan dua armada tambahan terutama rute Batulicin-Surabaya.
Baca SelengkapnyaSelain pengecekan sarfas, MWT juga bertujuan untuk memastikan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE).
Baca Selengkapnya