Pertamina tuntaskan audit forensik Petral
Merdeka.com - PT Pertamina telah melakukan audit forensik terhadap Pertamina Energy Trading Limited (Petral) sepanjang 1 Juli-30 Oktober 2015. Hasilnya menunjukkan terdapat inefisiensi dalam pengadaan minyak mentah.
"Meliputi inefisensi rantai suplai yang meningkatkan risiko mahalnya harga crude dan produk. Soal kebocoran informasi di dalam beberapa pelacakan terhadap e-mail maupun chatting yang ada, ditengarai adanya informasi soal patokan harga, volume dan lain-lain yang bocor," jelas Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjito di kantornya, Jakarta, Senin (9/11).
Dia menambahkan, hasil audit telah disampaikan ke pemerintah. Laporan tersebut bisa menjadi dasar perbaikan dalam pengadaan minyak mentah dan produk turunannya di masa mendatang.
-
Bagaimana Pertamina mencapai efisiensi biaya? Sepanjang tahun 2023 sebanyak 301 program Cost Optimization dijalankan mulai dari strategi finansial maupun operasional.
-
Kenapa Pertamina menyiapkan stok minyak mentah? Di sektor pengolahan, PT Kilang Pertamina Internasional memastikan stok minyak mentah dengan volume 25,5 hari dan kapasitas pengolahan mencapai 908 ribu barrel per hari.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Kenapa Pertamina fokus pada efisiensi biaya? Keberhasilan ini merupakan bukti bahwa Pertamina sanggup beradaptasi dan berinovasi.'Upaya ini tidak sekedar memangkas biaya, tetapi juga mengubah dan meningkatkan model operasional secara menyeluruh. Dampaknya luar biasa tahun 2023 seluruh program cost optimization di Pertamina Grup berkontribusi hingga USD 1,25 Miliar,' ujar Nicke.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
"Kami juga telah melakukan pengawasan lebih baik terhadap operasional integrated supply chain (ISC), melalui pembentukan Komite Pengawas dan juga pelaksanaan evaluasi kinerja setiap bulan," jelas Dwi.
"Untuk perkuatan ISC menunjukkan tren positif, dimana dapat dilihat dari peserta tender yang semakin variatif, harga lebih kompetitif, bargaining position semakin tinggi, dan menghasilkan efisiensi sebesar USD 103 juta sampai dengan kuartal III 2015." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BBM jenis Pertamax milik pemerintah sempat ramai dipertanyakan kualitasnya setelah viral kerusakan mesin pada sejumlah kendaraan.
Baca SelengkapnyaHasil investigasi Pertamina, kendaraan yang dilaporkan mengalami kendala mesin hanya terjadi di merk kendaraan dan tipe tertentu.
Baca SelengkapnyaEndapan ini dapat menyebabkan mobil kehilangan tenaga karena menyumbat filter sebelum bahan bakar mencapai pompa.
Baca SelengkapnyaPertamina tetap mempertahankan performa keuangan meskipun menghadapi dinamika pasar.
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaDalam memastikan quantity and quality produk, Irto mengatakan pengecekan selalu dilakukan berkala mulai dari Terminal BBM hingga SPBU.
Baca SelengkapnyaPertamina terus melalukan tracking kendaraan-kendaraan yang mengalami masalah pada mesinnya.
Baca SelengkapnyaKinerja positif hulu migas Pertamina tersebut memiliki dampak besar, selain pencapaian target lifting migas dalam APBN juga terhadap indikator makro ekonomi.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Pertamina tak lepas dari hasil produksi lapangan minyak (wilayah kerja/WK) seperti Blok Rokan, Blok Mahakam, dan wilayah kerja lainnya.
Baca SelengkapnyaHasilnya dinyatakan bahwa kualitas Pertamax telah memenuhi spesifikasi teknis yang dipersyaratkan ESDM.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku
Baca Selengkapnya