Pertamina warisi 'POM Bensin Tengah Laut' dari kolonial Belanda
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) punya hajatan besar di Pulau Sambu, Batam, Kepulauan Riau. Di atas pulau kecil yang hanya dibatasi selat dan pulau kecil berbukit dari Singapura ini, berdiri fasilitas Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) dengan kapasitas penyimpanan ditarget bisa mencapai 300.000 kiloliter (kl) dua tahun mendatang.
Seluruh jengkal tanah di Pulau Sambu secara administratif milik Pertamina. Rupanya, Badan Usaha Milik Negara ini tak membelinya, melainkan hanya mewarisi fasilitas pemerintahan kolonial Hindia Belanda.
Sambu sejak lama selalu dilirik sebagai pos penyimpanan bahan bakar sebelum diekspor. Dulu, alasan Belanda lewat perusahaan migasnya, Shell, menimbun BBM di pulau kecil itu karena lokasinya dekat Blok Plaju.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Siapa yang mendirikan PT Pertamina Hulu Energi? PT Pertamina Hulu (PHE) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina (persero) yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas (migas).
-
Kapan Shell mendirikan kilang minyak di Palembang? Dihimpun dari berbagai sumber, dalam sebuah buku 'Pertamina: Indonesian National Oil' karya Anderson G. Barlett ini ada sebuah kilang minyak yang didirikan perusahaan Belanda bernama Shell di kota Palembang pada tahun 1904 atau empat tahun sebelum berdirinya Boedi Oetomo.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia.
Letaknya di jalur utama Selat Malaka juga strategis, sehingga dulu kerap jadi tempat penjualan bahan bakar oleh para pedagang perantara (broker), khususnya asal Singapura. Tak heran, Sambu bisa disebut 'POM Bensin raksasa' di tengah lautan.
"Tapi dulu Sambu untuk melayani kepentingan Belanda saja. Minyak dari Plaju, dibawa ke Sambu, lalu dikirim ke negaranya sana," kata Senior Vice President Fuel Marketing & Distribution Pertamina Suhartoko saat berbincang dengan wartawan di Terminal Penyeberangan Sekupang, Batam, Rabu (12/2).
Infrastruktur penimbunan BBM di pulau 15 menit perjalanan naik feri dari Batam ini dibangun serius oleh otoritas kolonial pada 1897. Pada masa itu, kapasitas penyimpanan cuma 4131 kl.
Setelah Indonesia merdeka, dan nasionalisasi fasilitas migas dijalankan, Pertamina turut mengelola Sambu. Selama periode 1958 hingga 1972, perusahaan pelat merah ini membangun tangki paling besar berkapasitas 20.000 kl.
Ditemui terpisah, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya menegaskan Sambu tak akan dibiarkan sebatas jadi tempat penimbunan. Potensinya untuk jadi "POM Bensin Laut" alias lokasi jual beli BBM menyaingi Singapura, seperti di zaman kolonial.
"TBBM Pulau Sambu ini nantinya juga akan dimanfaatkan oleh PT Pertamina Energy Services (PES) sebagai sinergi Pertamina dengan anak Perusahaan untuk mendukung bisnisnya menjadi oil trader di wilayah regional Asia Tenggara," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di era pendudukan Belanda, industri ini menjadi sangat penting dalam memasok bahan bakar kendaraan militer mereka.
Baca SelengkapnyaSalah satu kilang minyak tertua di Indonesia ini dulunya sangat berperan penting dalam memasok bahan bakar bagi tentara sekutu saat melawan Jepang.
Baca SelengkapnyaSalah satu kilang minyak tertua di Indonesia ada di Surabaya
Baca SelengkapnyaPembangunannya memakan biaya hingga triliunan rupiah pada saat itu.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka jika tambang timah terbuka (open pit) terbesar di Asia Tenggara ternyata berada di Bangka Belitung.
Baca SelengkapnyaKebun teh ini sudah berdiri sejak zaman kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaPermigan dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 199 yang berlaku dan diundangkan pada 5 Juni 1961.
Baca SelengkapnyaMenguak sejarah Pulau Onrust yang berada di antara Kepulauan Seribu yang konon menjadi titik penting ketika masa kolonial.
Baca SelengkapnyaSaat ini, deretan rumah dinas itu dijuluki sebagai kampung kolonial.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan Blok Rokan menyumbang 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia.
Baca SelengkapnyaBendungan ini dulu jadi lokasi prewedding favorit para penjajah Belanda.
Baca SelengkapnyaBeroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut.
Baca Selengkapnya