Pertemuan DPR AS dan Joe Biden Tak Mencapai Kesepakatan, Amerika Bakal Bangkrut?
Merdeka.com - Ketua DPR AS, Kevin McCarthy telah mengadakan pertemuan dengan Presiden Joe Biden tentang cara menaikkan plafon utang pada Senin (22/5) kemarin. Namun, dia mengatakan pertemuan tersebut tidak mencapai kesepakatan.
"Saya pikir suasana malam ini lebih baik daripada malam-malam sebelumnya kami berdiskusi," ujar McCarthy, dikutip dari CNBC, Selasa (23/5).
Dia menjelaskan, pada pertemuan tersebut terdapat dua tim yang mana adanya negosiasi yang diselesaikan namun tetap saja rumit. "Presiden dan saya tahu tenggat waktunya, jadi saya pikir kami akan berbicara setiap hari sampai kami menyelesaikan ini," terang dia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam negosiasi? Pihak-pihak tersebut bisa berupa individu, kelompok, organisasi, atau negara.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Bagaimana negosiasi dilakukan? Proses ini melibatkan pertukaran informasi, argumen, dan penawaran antara pihak-pihak dengan kepentingan yang berbeda, namun berusaha mencapai hasil yang memuaskan bagi semua.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Kenapa negosiasi penting? Dalam berbagai konteks, baik dunia bisnis maupun kehidupan sehari-hari, negosiasi menjadi kunci dalam menyelesaikan konflik, pengambilan keputusan kolektif, atau mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Dia pun tetap optimis pemerintah dan kongres akan sepakat soal plafon utang Amerika Serikat (AS). Dengan kata lain, AS akan keluar dari jebakan kebangkrutan atau default.
"Saya pikir pada akhirnya, kita dapat menemukan titik temu, membuat ekonomi kita lebih kuat, mengurus utang ini, tetapi yang lebih penting, buat pemerintah ini bergerak lagi untuk mengekang inflasi, membuat kita kurang bergantung pada China dan membuat alokasi kita. kerja sistem," terang dia.
Perlu diketahui, menjelang pertemuan, Biden menekankan bahwa membutuhkan kesepakatan yang dapat jual ke kedua belah pihak dari Kongres hiper partisan yang terpecah belah.
"Kami masih memiliki beberapa ketidaksepakatan, tetapi saya pikir kami mungkin dapat mencapai tujuan yang harus kami tuju," kata Biden.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam rapat tersebut, DPR merasa tidak ada kekompakkan antara Menkominfo dan BSSN.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaKesepakatan itu diambil dalam rapat kerja dengan pemerintah di Ruang Baleg, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8)
Baca SelengkapnyaBudi Arie meminta masyarakat menunggu terkait wacana reshuffle tersebut.
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaRapat tersebut menghasilkan keputusan setuju atas RUU Pilkada sehingga layak untuk dibawa ke rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis ini.
Baca SelengkapnyaDemokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.
Baca SelengkapnyaIstana buka suara mengenai pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto membahas wacana PDIP ke kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membawa pesan dari KTT OKI, untuk meredam konflik Israel-Palestina.
Baca SelengkapnyaDasco menyatakan, aturan berkaku soal Pilkada tetap mengikuti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDia menyebut komunikasinya dengan Jokowi tidak terpengaruh dengan ‘huru-hara’ politik yang tengah terjadi.
Baca SelengkapnyaSetelah mendengar pandangan Mendagri dan Menkum HAM, Baleg DPR langsung menutup rapat kerja dengan membentuk panitia kerja terdiri dari 40 orang.
Baca Selengkapnya