Pertemuan IMF-World Bank Bali jadi ajang pamer perekonomian Indonesia pada dunia
Merdeka.com - Pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali menjadi ajang yang tepat untuk memamerkan perekonomian Indonesia pada dunia. Maka dari itu, pemerintah dan pemangku kepentingan terkait diminta mengoptimalkan pertemuan ini untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.
"Penting sekali general meeting IMF-World Bank ini dilaksanakan di Indonesia karena itu akan menjadi etalase Indonesia di hadapan pengambil keputusan di bidang moneter dan perekonomian keuangan, karena ada 189 negara peserta delegasi dan khususnya kepada pemimpin-pemimpin pengambil keputusan," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Johnny G Plate, di Gedung DPR, Jakarta Selatan, Senin (8/10).
Menurutnya, hal menarik dari pertemuan ini ialah kesempatan menjadi tuan rumah mungkin baru akan datang lagi dalam jangka waktu lama. Sebab, pertemuan tahunan ini hanya digelar di luar markasnya, Washington DC, Amerika Serikat, setiap tiga tahun sekali.
-
Apa yang dibahas oleh industri pariwisata Bali saat bertemu Pj Gubernur? Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Apa tujuan pertemuan PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa pertemuan ini penting bagi Kemendag? “Saya harap kita dapat berkolaborasi, mengutamakan semangat kebersamaan, serta memberikan arahan yang jelas melalui pembahasan solusi nyata dan konkret untuk mendorong beberapa inisiatif dan kerja sama yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan,“
-
Apa yang dilakukan IC Center Bali untuk mendukung Kongres IPSF? Dhila mengatakan, ICCB dipilih sebagai venue 68th IPSF World Congress karena lokasi yang strategis.
-
Kenapa pertemuan ini penting? 'Guinness World Records adalah tentang merayakan perbedaan, dan dengan mempertemukan kedua wanita ikonik yang luar biasa ini, mereka dapat berbagi perspektif mereka tentang kehidupan satu sama lain dan juga dengan kita,' kata Craig Glenday, pemimpin redaksi GWR.
"Sebagai House Country dari annual general meeting IMF itu tidak mudah, selama ini justru House Countrynya itu US. Tapi kali ini setelah 20 tahun kita mengatasi kritis, kali pertama IMF datang ke negara kita dan percaya kan Indonesia sebagai House Country," ujar Johnny.
Menurutnya bahwa pertemuan Internasional ini kemudian menelan biaya adalah wajar. Namun, pembangunan yang dilakukan tetap akan bermanfaat pada masyarakat sesudah acara.
"Kegiatan yang sebesar itu memang mahal ya. Tapi jangan lupa itu juga termasuk di dalamnya adalah pembangunan sarana-sarana infrastruktur di daerah-daerah baik di Bali maupun di daerah yang akan menjadi tujuan kunjungan delegasi, seperti Labuan Bajo, Komodo, Danau Toba di Sumatera Utara, ada Mandalika di NTB, ada Borobudur di Yogyakarta dan banyak tempat lainnya," jelas dia.
Antusiasme tinggi peserta acara, lanjutnya, juga akan membantu kinerja pariwisata Indonesia. "Kita ketahui rencana delegasi awalnya 19.000 peserta, ternyata di saat-saat terakhir minatnya begitu besar 34.000 yang datang, itu memberikan gambaran antusiasme yang tinggi terhadap Indonesia sekaligus mendorong industri pariwisata," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ISF 2023 juga menampilkan 14 sesi tematik tentang isu-isu seperti ekonomi sirkular, kerja sama internasional dan lainnya.
Baca SelengkapnyaISF 2023 menjadi rapat tahunan (annual meeting) untuk membahas isu-isu terkait keberlanjutan lingkungan.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia dinilai perlu bersinergi dengan kemajuan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaISF 2023 mengungkap bahwa emisi karbon Indonesia 2,3 ton per kapita.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi tuan rumah jamuan makan malam bagi 28 perwakilan negara anggota OECD di Indonesia
Baca SelengkapnyaInternational Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) 2023 digelar di Bali.
Baca SelengkapnyaTingkat perdagangan ASEAN dengan negara mitra tumbuh signifikan, mencapai 34% dalam dekade terakhir. Sementara, nilai investasi asing pada 2021 capai USD179 M.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menyimpan harta karun berupa potensi energi baru dan terbarukan (EBT) bagi pengembangan ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk menarik investor baik dari negara anggota ASEAN maupun negara lainnya untuk masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani meyakini pertemuan IAPF dapat memberi ‘nilai tambah’ dalam hubungan antar negara.
Baca SelengkapnyaTantangan tersebut mencakup permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship dan lainnya.
Baca SelengkapnyaAdapun IPPP kali ini akan digelar pada 24-26 Juli 2024 di Jakarta.
Baca Selengkapnya