Pertemuan Jokowi-Prabowo Dorong Stabilitas Ekonomi RI
Merdeka.com - Pertemuan yang terjadi antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun MRT Sabtu kemarin dinilai membawa angin segar bagi makro ekonomi. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap kondisi stabilitas ekonomi dan politik Indonesia.
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira menyebutkan setelah pertemuan tersebut diharapkan akan terjadi rekonsiliasi yang menguntungkan. Terutama setelah pihak oposisi dipastikan akan berkurang dan merapat pada kubu pemerintah.
"Memang harapannya terjadi rekonsiliasi dan rekonsiliasi ini bisa mendorong stabilitas politik dan kita melihat dari sisi parlemen misalnya sekarang yang menyatakan oposisi hanya PKS dan Gerindra kemarin sudah semacam rekonsiliasi, artinya untuk komposisi dia menjadi berkurang kemudian dari sisi PAN dan Demokrat kemungkinan akan bergabung pada kabinet Jokowi yang periode kedua," kata dia saat dihubungi Merdeka.com, Minggu (14/7).
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang ikut dalam pertemuan Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
Dengan demikian, menurutnya pemerintah dapat menjadi lebih fokus untuk menjalankan tugas-tugasnya. Terutama meningkatkan kinerja di beberapa sektor yang masih perlu penguatan seperti ekspor dan investasi.
"Ini menjadi sentimen yang positif sebenarnya bagi stabilitas makroekonomi jadi pemerintah bisa lebih fokus untuk mendorong kinerja - kinerja yang jangka menengah seperti menggenjot ekspor, menarik lebih banyak investasi dan menurunkan defisit transaksi berjalan dan stabilitas Rupiah, pasar juga," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKoalisi PDIP-Demokrat diprediksi akan mengubah lanskap politik nasional
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaMuncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut AHY pertemuan tersebut dalam rangka cooling down pasca kerasnya politik saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaHal ini lantaran Parlemen yang membatalkan pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilu atau Pilkada.
Baca SelengkapnyaYusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.
Baca SelengkapnyaGerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diperkirakan Lebih Baik
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.
Baca Selengkapnya