Pertemuan ke-9 kalinya, Mendag Enggar bahas perdagangan bebas RI-Australia
Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita bertemu dengan delegasi Australia untuk pembahasan lanjutan terkait kerja sama ekonomi komprehensif atau IA-CEPA (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership).
Enggar mengungkapkan, pertemuan yang digelar di hotel JW Marriot tersebut merupakan pertemuan yang ke sembilan kalinya. Dia berharap, akhir tahun kedua negara bisa menemui kesepakatan dalam melakukan perjanjian perdagangan bebas.
"Target yang sudah disepakati oleh kedua pemimpin negara menugaskan kepada kami mengupayakan menyelesaikan di tahun ini, CEPA Indonesia-Australia ini kita harapkan perkembangan ekonomi kita lebih baik lagi," kata Enggar, di lokasi, Senin (2/10).
-
Kapan pertemuan berlangsung? Pertama kali dalam sejarah, wanita tertinggi dan terpendek di dunia bertemu dalam sebuah acara minum teh untuk merayakan Hari Rekor Dunia atau Guinness World Records Day yang ke-20.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Kapan pertemuan Kemendag dengan Singapura? Pertemuan ini berlangsung di sela Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 dan Pertemuan Lainnya (The 55th AEM Meeting and Related Meetings) di Semarang, Jawa Tengah yang dilaksanakan 17—22 Agustus 2023.
-
Ditempat mana hotel itu digunakan untuk perundingan? Hotel itu sempat digunakan sebagai salah satu tempat perundingan Komisi Tiga Negara (KTN).
-
Kenapa pertemuan ini penting bagi Kemendag? “Saya harap kita dapat berkolaborasi, mengutamakan semangat kebersamaan, serta memberikan arahan yang jelas melalui pembahasan solusi nyata dan konkret untuk mendorong beberapa inisiatif dan kerja sama yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan,“
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
Enggar menuturkan, cakupan kerja sama antar kedua negara masih sangat lebar, namun beberapa hal yang sudah mengerucut untuk disepakati seperti ketentuan bea masuk 0 persen untuk produk raw sugar asal Australia, dan sebaliknya produk pestisida dari Indonesia. Kemudian kesepakatan-kesepakatan sektor pariwisata, peternakan, dan pendidikan vokasi.
"Pasti dari sisi kebutuhan kita mengenai tourism dan infrastruktur, itu antara lain. Tetapi CEPA itu tidak hanya batasin itu. Menyelaraskan kepentingan dari dua negara masing masing. Kita belum siap untuk semua sektor, kalau kita buka lebar semua," ujarnya.
Enggar mengatakan, perundingan berlangsung lama agar kedua negara, khususnya Indonesia tidak akan dirugikan dengan hasil kesepakatan kerja sama.
"Kalau ditanya kenapa lama? Setiap perundingan masing-masing negara mempunyai kepentingannya, selalu menghitung kalau kita beri ini apa benefitnya, apa kerugiannya kita minta ini dari sisi mereka juga sama perhitungannya."
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Negosiator Indonesia, Deddy Saleh mengatakan sampai pertemuan ke sembilan, belum banyak hal spesifik yang disepakati.
"Pada putaran negosiasi 1 sampai 8, banyak kesepakatan yang sudah diambil, terutama di bidang pajak. Di akses pasar masih ada yang harus dinegosiasi. Indonesia belum bisa memberi, Australia sudah bisa. Ini yang harus dinegosiasikan. Soal sapi, mereka meminta untuk dibicarakan, dibebaskan bea masuk. Tapi Indonesia ada pertimbangan. Kelapa sawit sekarang tidak ada bea masuk ke Australia," kata Deddy.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momentum pertumbuhan ekonomi yang positif saat ini dimanfaatkan Indonesia dengan memperkuat kerja sama internasional untuk mengoptimalkan potensi yang ada.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan selaku AFTA Council Chair dan AEM Chair memimpin pertemuan AEM-37th ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) Council
Baca SelengkapnyaKeduanya sepakat segera meneken perjanjian kerja sama pertahanan.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menyampaikan rasa hormat setinggi-tingginya kepada PM Australia dan jajarannya
Baca Selengkapnya“Hubungan persahabatan di antara kita sangat saya hargai," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, tema yang diangkat dalam KTT kali ini adalah Partnership for The Future.
Baca SelengkapnyaAirlangga dijadwalkan menghadiri pertemuan tingkat menteri di Marina Bay Sands Singapura
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan isi pertemuan Jokowi dan Menlu Singapura.
Baca SelengkapnyaKedua pihak mengadopsi Program Kerja Perdagangan dan Investasi ASEAN-Uni Eropa Tahun 2024–2025.
Baca SelengkapnyaForum tersebut merupakan pertemuan tahunan antarpimpinan tertinggi administrasi pabean Indonesia dan Malaysia.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini dilakukan usai kunjungan resmi ke Raja Malaysia Sultan Ibrahim
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto menyerahkan dokumen Jakarta Joint Declaration itu kepada Sekjen ASEAN.
Baca Selengkapnya