Pertengahan Desember, ESDM Sebut PNBP Sektor Minerba Melebihi Target
Merdeka.com - Kementerian ESDM mencatat sampai pertengahan Desember 2018, perolehan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor mineral dan batubara (minerba) sebesar Rp 46,6 triliun. Angka ini sudah melebihi target PNBP minerba dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar Rp 32 triliun.
"Sampai minggu kedua kemarin kita Rp 46,6 triliun. Yaa kalau bisa saya sih targetnya beberapa kali lebihin kan ya Rp 32 triliun," kata Direktur Penerimaan Minerba Kementerian ESDM Jonson Pakpahan, di Jakarta, Selasa (18/12).
Menurut Jonson, secara terpisah instansinya juga memasang target perolehan PNBP dari sektor minerba di atas Rp 47 triliun. Namun target tersebut diakuinya sulit tercpaai, karena harga komoditas mineral dan batubara yang mengalami penurunan.
-
Bagaimana Kementerian ESDM menetapkan potensi penyimpanan karbon nasional? Sebagai informasi, Kementerian ESDM baru saja menerbitkan angka Potensi Penyimpanan Karbon Nasional Tahun 2024 sebesar 572 miliar ton CO2 pada saline aquifer, dan 4,85 miliar ton CO2 pada depleted oil and gas reservoir.
-
Bagaimana cara BKPM mencapai target Indonesia Emas? Untuk mencapai pertumbuhan itu, maka hilirisasi sebagai dongkrak yang efektif. Bahlil juga menuturkan, pemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi. Di antaranya, minyak dan gas, mineral dan batubara, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan pertanian.'Kita menciptakan nilai tambah di sini, supaya menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau lapangan pekerjaan tercipta, hilirisasi terbangun, pendapatan negara naik, upah naik, gaji pegawai negeri juga naik,' imbuhnya.
-
Dimana sumber daya mineral ditemukan? Survei baru yang dilaksanakan The Nippon Foundation bekerja sama dengan Universitas Tokyo menemukan bahwa dasar laut di sekitar pulau Minami-Tori-shima menampung sekitar 610.000 metrik ton kobalt dan 740.000 metrik ton nikel.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Dimana sumber APBN berasal? Pemasukan dalam APBN berasal dari berbagai sumber, termasuk pajak, penerimaan negara bukan pajak, pendapatan dari perusahaan negara, hibah dan bantuan luar negeri, serta sumber pendapatan lainnya.
-
Bagaimana BNPT membantu mewujudkan Indonesia Emas 2045? Menurut dia, BNPT merupakan organisasi yang perlu diperkuat eksistensinya dalam merawat kebhinekaan di Indonesia.
"Kita mau inginkan targetnya di atas Rp 47 triliun, jadi Rp 48 triliun lah, karena sekarang Rp 46,6 triliun tapi agak susah juga Rp 47 triliunlah," tuturnya.
Jonson mengungkapkan, tercapainya target PNBP sektor minerba sampai pertengahan Desember 2018, karena harga komoditas mineral dan batubara mengalami kenaikan dan semakin patuhnya pengusaha dalam menyetor kewajibanya.
"Masalahnya kan harga bagus, tapi sekarang ini kan harga turun itu sebenernya kepatuhan perusahaan sudah semakin banyak. Penjagaan kita sudah semakin efektif. Itu sih, kita tidak layani perusahaan kalau misalnya mereka jual kalau tidak membayar," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya batubara, lonjakan produksi juga dirasakan komoditas nikel hingga 17 kali lipat.
Baca SelengkapnyaAdapun total penerimaan pajak berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas Rp810,76 triliun atau 76,24 persen dari target.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.
Baca SelengkapnyaPer Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.
Baca SelengkapnyaTerdapat penurunan nilai penerimaan pajak hingga April 2024.
Baca SelengkapnyaHingga September 2023, penerimaan pajak capai Rp1.387,78 Triliun.
Baca SelengkapnyaPNBP panas bumi pada 2024 ditargetkan sebesar Rp2,1 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi PNBP yang dikelola Kementerian Kominfo cenderung meningkat dalam Tahun Anggaran 2021–2024.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.
Baca SelengkapnyaPajak penghasilan (PPh) non migas terkontraksi sebesar 5,41 persen dengan realisasi sebesar Rp443,72 triliun, sekitar 41,73 persen dari target.
Baca Selengkapnya