Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertumbuhan Ekonomi Dinilai Bisa Capai 3,5 Persen Tahun Ini

Pertumbuhan Ekonomi Dinilai Bisa Capai 3,5 Persen Tahun Ini pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 3,2 persen di 2021. Sementara pada 2022 prediksinya ekonomi Indonesia tumbuh 5,9 persen.

Padahal pada Juli, IMF masih memprediksi PDB Indonesia 2021 berkisar 3,9 persen (yoy) dari perkiraan sebelumnya sebesar 4,3 persen.

Menanggapi, Ekonom sekaligus Direktur riset Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Piter Abdullah, meyakini Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 bahkan bisa melebihi proyeksi IMF, yakni dikisaran 3,5 – 4,5 persen.

Orang lain juga bertanya?

"Justru sebaliknya Saya meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021 Masih bisa Lebih baik di kisaran 3,5 persen hingga 4,5 persen," kata Piter kepada Liputan6.com, Kamis (14/10).

Namun, prediksinya tersebut bisa tercapai jika di Indonesia tidak terjadi gelombang ketiga pandemi covid-19. "Dengan asumsi tidak terjadi gelombang ketiga pandemi," imbuhnya.

Menurut Piter prediksi tersebut dipengaruhi oleh 3 hal, pertama, dia menilai unsur basis yang rendah (low-base effect) sangat berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi.

"Pertama karena masih ada low base effect. Pertumbuhan yang negatif pada tahun lalu akan membuat pertumbuhan kecil ditahun ini akan terhitung besar," ujarnya.

Kedua, dipengaruhi mulai pulihnya ekonomi di kuartal II dan IV. Meskipun sebelumnya Pemerintah menerapkan PPKM darurat, namun pertumbuhan ekonomi tetap positif di kuartal III. "Ketiga, ada support dari kenaikan harga komoditas. Indonesia terus mengalami surplus neraca perdagangan," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2021 mengumumkan, Indonesia berhasil menorehkan surplus neraca perdagangan sebesar 19,17 miliar secara kumulatif pada Januari-Agustus 2021.

BPS menyatakan Indonesia terus mengukir catatan surplus neraca perdagangan sejak 16 bulan terakhir. Padahal Indonesia terakhir kali mencatat defisit pada April 2020 lalu.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lebih Rendah dari Target Jokowi, IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen di 2024
Lebih Rendah dari Target Jokowi, IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen di 2024

Proyeksi IMF tersebut lebih rendah dari target pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Asumsi Makro APBN 2024

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ekonomi Dunia Tahun Depan Diprediksi Lebih Buruk Dibanding 2023
Waspada, Ekonomi Dunia Tahun Depan Diprediksi Lebih Buruk Dibanding 2023

Sri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tak Capai 5 Persen di 2024, Inflasi Aman?
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tak Capai 5 Persen di 2024, Inflasi Aman?

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Bank Dunia: Pemilu 2024 Bisa Perlambat Momentum Pertumbuhan Ekonomi
Bank Dunia: Pemilu 2024 Bisa Perlambat Momentum Pertumbuhan Ekonomi

Ekonomi Indonesia diprediksi tumbuh rata-rata 4,9 persen selama 2024-2026.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Rumah Tangga Positif, Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh Capai 5,2 Persen
Konsumsi Rumah Tangga Positif, Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh Capai 5,2 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen

Tren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen

Pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.

Baca Selengkapnya