Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertumbuhan ekonomi perlebar jurang kaya dan miskin

Pertumbuhan ekonomi perlebar jurang kaya dan miskin

Merdeka.com - Indonesia diakui mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Hal ini lantas diklaim oleh pemerintah sebagai indikator berhasilnya program pembangunan nasional.

Tetapi, hal itu dinilai sebaliknya oleh Internasional NGO Forum on Indonesian Development (INFID). Lembaga ini menilai pertumbuhan ekonomi tersebut telah memperlebar jurang antara kelompok kaya dan miskin.

"Setelah 2009 terjadi percepatan ketimpangan di Indonesia," ujar Program Officer Kemiskinan dan Ketimpangan INFID Siti Khoirun Nimah, di Jakarta, Selasa (4/3).

Berdasarkan survei yang dilakukan para ekonom Universitas Padjadjaran, Jakarta merupakan kota dengan tingkat ketimpangan tertinggi di Indonesia mencapai 0,42 persen pada 2012. Menurut Nimah, ketimpangan ini terlihat dari banyaknya aset yang dimiliki segelintir orang di Jakarta.

"Kita tahu di Jakarta ada segelintir keluarga yang memiliki rumah lebih dari satu. Sementara banyak keluarga lain tidak memiliki rumah," ungkap dia.

Sementara itu, terang Nimah, pada tahun yang sama terdapat 20 persen orang kaya di Jakarta menikmati 49 persen pendapatan nasional. "Di sisi lain, 40 persen kelompok termiskin di Jakarta hanya menikmati 16 persen pendapatan nasional," ungkap dia.

Selain itu, terang Nimah, terjadi peningkatan pendapatan yang tidak sebanding antara kelompok kaya dan miskin pada 2012. "10 persen orang kaya mengalami peningkatan pendapatan 12 kali lipat dibandingkan dengan 10 persen masyarakat miskin," ungkap dia.

Direktur Eksekutif INFID Sugeng Bahagijo membenarkan hal tersebut. Dia mengungkapkan, mengutip survei remunerasi CEO Indonesia yang dilansir majalah SWA, terjadi ketimpangan pendapatan cukup besar antara kelompok kaya dan miskin. Dia menilai fakta ini jauh dari keadilan.

"Tingkat perbedaan remunerasi antara CEO dengan tenaga kerja lulusan perguruan tinggi mencapai 300 persen. Padahal, idealnya tidak lebih dari 25 persen," ungkap dia. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan Deretan Bangunan Kumuh Memadati Bantaran Kali Ciliwung di Tengah Kemiskinan yang Semakin Bertambah
FOTO: Penampakan Deretan Bangunan Kumuh Memadati Bantaran Kali Ciliwung di Tengah Kemiskinan yang Semakin Bertambah

Bangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.

Baca Selengkapnya
Alasan Alfamart dan Indomaret Menjamur di Jakarta: Pendapatan per Kapita Penduduk Mencapai Rp300 Juta per Tahun
Alasan Alfamart dan Indomaret Menjamur di Jakarta: Pendapatan per Kapita Penduduk Mencapai Rp300 Juta per Tahun

Sektor ritel di Jakarta kuat lantaran pendapatan per kapitanya sudah melewati jebakan pendapatan kelas menengah atau middle income trap.

Baca Selengkapnya
Ketimpangan Masyarakat Kaya dan Miskin di Indonesia Naik di Maret 2023, Kenapa?
Ketimpangan Masyarakat Kaya dan Miskin di Indonesia Naik di Maret 2023, Kenapa?

Tingkat ketimpangan pengeluaran si-kaya dan miskin yang diukur menggunakan rasio gini naik menjadi 0,388 pada Maret 2023.

Baca Selengkapnya
Urbanisasi Besar-Besaran Usai Ibu Kota Pindah
Urbanisasi Besar-Besaran Usai Ibu Kota Pindah

Urbanisasi besar-besaran di Jakarta dimulai pada tahun 1949, ketika Ibukota dipindahkan kembali ke Jakarta. Sebelumnya ibu kota berada di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Sesaknya Permukiman di Jakarta, Salah Satu Kota Terpadat se-Asia Tenggara
FOTO: Penampakan Sesaknya Permukiman di Jakarta, Salah Satu Kota Terpadat se-Asia Tenggara

Berdasarkan data BPS pada 2023, rata-rata kepadatan penduduk di Jakarta mencapai 16.146 per km persegi. Sementara, Jakarta Pusat menjadi wilayah paling padat.

Baca Selengkapnya
Inilah Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta per Maret 2024
Inilah Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta per Maret 2024

BPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024

Baca Selengkapnya
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih

Kemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.

Baca Selengkapnya
Mal di Indonesia Diklaim Lebih Baik dari San Francisco, Menko Airlangga: Tak Ada Semodis di Indonesia
Mal di Indonesia Diklaim Lebih Baik dari San Francisco, Menko Airlangga: Tak Ada Semodis di Indonesia

Tidak ada pusat perbelanjaan di negara manapun semodis di Indonesia. Terutama wilayah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Kemiskinan di Jakarta Turun & Perekonomian Tumbuh di Era Pj Heru
BPS Catat Kemiskinan di Jakarta Turun & Perekonomian Tumbuh di Era Pj Heru

BPS mencatat ekonomi Jakarta naik dan angka kemiskinan di DKI Jakarta turun di era Pj Gubernur DKI Heru Budi.

Baca Selengkapnya
Jakarta Berkontribusi ke Perekonomian Nasional Capai 16,54 Persen
Jakarta Berkontribusi ke Perekonomian Nasional Capai 16,54 Persen

Akan melepas status sebagai ibu kota negara, Jakarta berkomitmen memperkuat perannya sebagai Kota Global.

Baca Selengkapnya
Miris, Begini Penampakan Warga Jakarta Hidup di Kolong Tol Bandara
Miris, Begini Penampakan Warga Jakarta Hidup di Kolong Tol Bandara

Potret kehidupan masyarakat di ibu kotayang tinggal di bawah jalan tol.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Jakarta Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara
Begini Nasib Jakarta Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Pemrov rancang strategi saat Jakarta tak lagi jadi ibu kota negara.

Baca Selengkapnya