Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertumbuhan Konsumsi Kopi RI Terus Naik, Produsen Siapkan Alat Pengolahan

Pertumbuhan Konsumsi Kopi RI Terus Naik, Produsen Siapkan Alat Pengolahan Kopi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Popularitas kopi di dunia bahkan di Indonesia kian meningkat. Jika dulu seringkali dianggap minuman orang berumur, kini kopi berhasil menjadi minuman kekinian di kalangan anak muda. Berkembangnya ragam jenis kopi serta menjamurnya kedai-kedai kopi turut menjadi faktor yang membuat kopi lebih dekat dengan masyarakat dan menjelma menjadi bagian dari gaya hidup modern.

Data dari ICO (International Coffee Organization) mencatat, pertumbuhan rata-rata konsumsi kopi di Indonesia lebih besar dari pada dunia pada umumnya. Melihat peluang ini, salah satu perusahaan perkakas dunia, Stanley Black and Decker meluncurkan salah satu produk home appliance, yaitu coffee maker.

Country Director PT Stanley Black and Decker, King Hartono Hamidjaja mengatakan, pihaknya sebelumnya memiliki 2 jenis coffee maker yaitu coffee maker dengan kapasitas 1 cup dan coffee maker dengan kapasitas 8-10 cup.

"Kami meluncurkan produk coffee maker, seiring perubahan gaya hidup konsumen, di mana saat ini minum kopi sudah menjadi lifestyle dan kebutuhan bagi setiap orang. Untuk menyambut Ramadan, Black+Decker merilis coffee maker dengan warna exclusive yaitu merah dan dengan mesin kopi ini kita dapat menyediakan kopi dalam kapasitas besar tanpa harus menyeduhnya gelas per gelas," ujar King Hartono.

Coffee maker digital ini memiliki kapasitas hingga 1,5 liter atau setara dengan 12 cangkir kopi, untuk ukuran 240ml. Juga dilengkapi dengan Layar LCD untuk mengatur waktu penyeduhan kopi dan kepekatan kopi.

Peluncuran produk ini mendapat dukungan penuh dari Tokopedia sebagai partner Black+Decker. Saat ini Black+Decker memiliki official store di Tokopedia dengan nama Black+Decker. Sementara Tokopedia sendiri baru saja menambah section khusus untuk official store yang langsung mengarahkan ke Brand.

AVP of Business Tokopedia, Jessica Stephanie Jap, menyambut baik kerja sama dengan Black+Decker. "Tokopedia selalu berkomitmen untuk mempermudah kehidupan masyarakat untuk menemukan dan mendapatkan barang idaman dengan harga terjangkau, termasuk bagi para pecinta kopi. Melalui kerja sama dengan Black+Decker untuk menghadirkan produk Coffee maker, kami berharap dapat menjawab kebutuhan pengguna secara mudah dan pasti dalam mendapatkan produk Black+Decker serta mendorong geliat bisnis kopi di Tanah Air agar misi pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia terwujudkan."

King Hartono menambahkan, Black+Decker Coffee maker dapat dibeli di Tokopedia dengan diskon sebanyak 44 persen dari harga normal Rp 899,000 menjadi harga promo Rp 499,000. Selain itu untuk 200 orang pertama akan mendapatkan bubuk kopi 100 gram dengan jenis robusta dari Warung Koffie Batavia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan Ngopi Jadi Gaya Hidup Kaum Urban
Alasan Ngopi Jadi Gaya Hidup Kaum Urban

Mau begadang minum kopi, kumpul-kumpul bareng sambil ngopi, melepas penat dengan kopi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menggenjot Produktivitas Kopi Indonesia Agar Bisa Hasilkan 8-9 Ton per Hektar
FOTO: Menggenjot Produktivitas Kopi Indonesia Agar Bisa Hasilkan 8-9 Ton per Hektar

Kementerian Pertanian diminta mampu memacu produktivitas produk kopi di Indonesia agar bisa menghasilkan 8-9 ton per hektar.

Baca Selengkapnya
Harga Jual Kopi Temanggung Meningkat hingga 300 Persen, Ini Fakta di Baliknya
Harga Jual Kopi Temanggung Meningkat hingga 300 Persen, Ini Fakta di Baliknya

Kalau biasanya kopi dijual dengan harga Rp27,5 ribu per kilogram, kini harganya naik hingga Rp85 ribu per kilogram

Baca Selengkapnya
Macam-macam Kopi Indonesia yang Terkenal Hingga Luar Negeri dengan Cita Rasa Khas
Macam-macam Kopi Indonesia yang Terkenal Hingga Luar Negeri dengan Cita Rasa Khas

Jenis-jenis kopi Indonesia yang sudah mendunia dengan cita rasa khas dan unik.

Baca Selengkapnya
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya

Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.

Baca Selengkapnya
Panen Kopi di Lampung Barat, Jokowi Minta Tingkatkan Produktivitas 9 Ton Per Hektare
Panen Kopi di Lampung Barat, Jokowi Minta Tingkatkan Produktivitas 9 Ton Per Hektare

Jokowi mendorong Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar memberi perhatian pada komoditas kopi

Baca Selengkapnya
Produksi Berlimpah, Menteri Agus Sebut 5 Sektor Olahan Makanan dan Minuman di Indonesia Ini Bisa Berkembang Pesat di RI
Produksi Berlimpah, Menteri Agus Sebut 5 Sektor Olahan Makanan dan Minuman di Indonesia Ini Bisa Berkembang Pesat di RI

Subsektor tersebut antara lain teh, kopi, buah, coklat atau kakao, dan susu yang produksi dalam negerinya melimpah.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Harga Beras di Indonesia dan Dunia Makin Mahal Tiap Tahun
Terungkap Alasan Harga Beras di Indonesia dan Dunia Makin Mahal Tiap Tahun

Konsumsi beras Indonesia dalam Lima tahun terakhir mengalami tren yang meningkat.

Baca Selengkapnya
BPS: Ekspor Pertanian Agustus 2023 Meningkat
BPS: Ekspor Pertanian Agustus 2023 Meningkat

BPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Kemenperin: Industri Manufaktur Indonesia Masih Ekspansif, Hanya Tembakau Alami Penurunan
Kemenperin: Industri Manufaktur Indonesia Masih Ekspansif, Hanya Tembakau Alami Penurunan

Kontraksi ini disebabkan oleh penurunan komponen pada sisi produksi. Ini karena maraknya peredaran rokok ilegal di pasaran, terutama rokok ilegal impor.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Indonesia Dulu Negara Pengekspor Gula Terbesar di Dunia, Kini Malah Jadi Pengimpor
Indonesia Dulu Negara Pengekspor Gula Terbesar di Dunia, Kini Malah Jadi Pengimpor

residen Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula.

Baca Selengkapnya