Pertumbuhan PNBP BLU Tertinggi Sejak 2010
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati membeberkan, kinerja sisi keuangan dari Badan Layanan Umum (BLU) selama periode 2010-2020 atau 10 tahun terakhir. Dalam 10 tahun terakhir, kinerja BLU mencatatkan pertumbuhan positif yakni hingga sebesar 21,4 persen.
"PNBP dari BLU ini tumbuhnya 21,4 persen. Ini adalah pertumbuhan yang lebih tinggi dari pertumbuhan PNBP jenis-jenis lainnya pada periode 10 tahun terakhir," jelas dia dalam Rakor BLU 2021, secara virtual, Jumat (19/3).
Dia menyebut peningkatan pertumbuhan ini tentu akan menunjukkan kemandirian BLU di dalam membiayai operasionalnya. Serta ini adalah hal yang positif meskipun pemerintah tetap menjaga agar tidak terjadinya komersialisasi yang kemudian menimbulkan dampak negatif dari sisi akses pelayanan bagi masyarakat.
-
Bagaimana kinerja keuangan BSI? BSI juga membukukan pembiayaan yang solid yaitu Rp207,12 triliun. Selain itu, BSI berhasil menunjukkan pertumbuhan laba Rp4,26 triliun, atau bertumbuh signifikan 40,68%.
-
Bagaimana BRI mempertahankan kinerja keuangannya? 'Kontributor utama penopang kinerja positif BRI tersebut diantaranya adalah penyaluran kredit yang tumbuh double digit, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana murah yang juga tumbuh double digit, kualitas kredit yang terjaga, serta proporsi fee-based income yang porsinya terus meningkat terhadap keseluruhan pendapatan BRI', jelas Sunarso.
-
Kapan PLN mencapai kinerja keuangan terbaik? Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, inovasi dan transformasi digital yang dilakukan PLN mampu membawa perusahaan mengantongi kinerja keuangan yang terbaik sepanjang sejarah.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana BRI mendukung pertumbuhan ekonomi? Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapangan pekerjaan khususnya pada segmen UMKM melalui penyaluran kredit yang berkualitas.
-
Kapan BRI meraih laba positif? Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir Triwulan I 2024 BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba sebesar Rp15,98 triiliun.
Dia menjabarkan, pada 2012, porsi dari PNBP terhadap keseluruhan anggaran BLU mencapai 53,7 persen. Sedangkan 46,3 persen BLU masih tergantung dari APBN.
Kemudian pada 2020 porsi dari PNBP meningkat menjadi 79,21 persen. Akan tetapi ketergantungan terhadap APBN menurun menjadi 20,79 persen. "Ini berarti BLU makin mandiri dan oleh karena itu profesionalisme di dalam pengelolaan keuangan menjadi lebih baik," jelas dia.
Kenaikan Tak Terjadi di Seluruh BLU
Bendahara Negara itu menyadari, dari penerimaan yang lain, PNBP terhadap BLU ini justru yang paling mengalami kenaikan. Hanya saja ini tidak terjadi pada seluruh BLU.
"Memang secara agregat terjadi kenaikan Rp69,3 triliun total PNBP-nya dari BLU atau 139 persen dari target awalnya. Namun ini didominasi oleh bidang kesehatan yang sekarang memang merupakan garda utama di dalam menghadapi pandemi," jelas dia.
Seperti diketahui selama 2020, BLU tumbuh positif mencapai sebesar Rp69,6 triliun. Angka ini meningkat 139 persen dari target sebesar Rp50 triliun. Capaian tersebut juga meningkat signifikan sebesar 40,2 persen jika dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp.48,8 triliun.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari sisi permodalan, hingga Juni tahun 2023 CAR BNI berada pada level yang kuat sebesar 21,6 persen.
Baca SelengkapnyaDari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.
Baca SelengkapnyaBTN mencatat, pencapaian kinerja keuangannya per Mei 2024 telah sejalan dengan yang ditetapkan perseroan atau on track.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit BTN per Agustus naik 13,05 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca SelengkapnyaGaji karyawan cenderung naik terlihat dari sumbangan pajak yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaKeuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaPeningkatan tersebut terutama disalurkan kepada BUMN yang menjalankan fungsi strategis bagi negara seperti PLN, Pertamina, dan BULOG.
Baca Selengkapnya