Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perubahan iklim ancam produktivitas pekerja di Indonesia

Perubahan iklim ancam produktivitas pekerja di Indonesia Pekerja Gedung. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Perubahan iklim berpotensi memangkas produktivitas pekerja di banyak negara hingga mencapai 25 persen dalam 30 tahun ke depan. Penurunan terparah bakal dialami Singapura sebesar 25 persen, Malaysia (24 persen), Indonesia (21 persen), Kamboja dan Filipina masing-masing 16 persen.

Demikian isi laporan Verisk Maplecroft, seperti dilansir cnbc.com, Rabu (28/10). Firma konsultasi risiko bisnis berbasis di Inggris itu menyebut perubahan iklim berpotensi meningkatkan jumlah hari berbahaya untuk melakukan pekerjaan fisik.

"Penaikan suhu global secara bertahap akibat perubahan iklim bisa mengakibatkan peningkatan tekanan suhu panas (heat stress) melebihi batas wajar. Ini bisa mendorong pekerja lebih banyak absen lantaran sakit, kelelahan, bahkan ekstremnya kematian pekerja," isi laporan Verisk.

"Pertanian dan peternakan juga rentan terpapar heat stress. Ini mendorong kelangkaan pangan, kemiskinan dan migrasi. Pada gilirannya, faktor ini bisa menyulut konflik dan instabilitas."

Adapun heat stress dinilai terjadi ketika wet bulb globe temperature atau alat ukur paparan panas sudah mencapai level di atas 25 derajat celcius.

Berdasarkan laporan panel antarpemerintah terkait perubahan iklim (IPCC) 2014, peningkatan suhu permukaan bumi dalam tiga dekade terakhir lebih cepat ketimbang dekade sebelumnya sejak 1850. Diperkirakan, pada abad ini, gelombang panas tersebut bakal lebih sering terjadi dan antara 2016-2035, suhu permukaan bumi bakal menghangat 0,3-0,7 derajat celcius.

Nah, Negara di Asia Tenggara dinilai kesulitan dalam mengantisipasi dampak pemanasan global tersebut. Padahal, kawasan ini diharapkan bisa menjadi penopang pertumbuhan ekonomi global di masa mendatang.

"Banyak negara di regional ini memiliki keterbatasan kemampuan teknis dan finansial untuk memitigasi risiko perubahan iklim. Ini bisa menghalangi aliran investasi, mengingat menguatnya pemahaman bahwa iklim erat kaitannya dengan risiko finansial."

Di sisi lain, pemanasan global juga menjadi ancaman untuk ekonomi negara maju. Semacam, Australia, Amerika Serikat, Italia, dan Hong Kong.

Namun, mereka dinilai lebih siap untuk menghadapinya.

"Negara-negara ini, secara teori, lebih elastis terhadap penurunan produktivitas pekerja yang berpotensi memberikan dampak ekonomi signifikan."

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengerikan, Indonesia Diperkirakan Rugi Rp112 Triliun di 2023 Akibat Perubahan Iklim
Mengerikan, Indonesia Diperkirakan Rugi Rp112 Triliun di 2023 Akibat Perubahan Iklim

Nilai kerugian Indonesia akibat perubahan iklim setara 0,5 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kasih Peringatan: PDB Bisa Turun 10 Persen Akibat Krisis Iklim
Sri Mulyani Kasih Peringatan: PDB Bisa Turun 10 Persen Akibat Krisis Iklim

Sri Mulyani bilang, kehilangan 10 persen PDB akan memberikan konsekuensi yang tidak hanya mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai

Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.

Baca Selengkapnya
FOTO: Badai PHK Hantam Indonesia, 32 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan per Juni 2024
FOTO: Badai PHK Hantam Indonesia, 32 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan per Juni 2024

Jumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI

Kemunculan otomasi dan AI ini membuat semua negara kesulitan untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi warganya.

Baca Selengkapnya
Kadin Sebut Pemerintah Harusnya Sediakan 3 Juta Lapangan Kerja per Tahun
Kadin Sebut Pemerintah Harusnya Sediakan 3 Juta Lapangan Kerja per Tahun

Shinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya

Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
BRIN Ingatkan Dampak Peningkatan Suhu Terhadap Sektor Pertanian
BRIN Ingatkan Dampak Peningkatan Suhu Terhadap Sektor Pertanian

Kenaikan suhu dapat mempengaruhi produktivitas tanaman pangan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Sudah Banyak Wilayah Indonesia yang Tenggelam Permanen
Ternyata Sudah Banyak Wilayah Indonesia yang Tenggelam Permanen

Perubahan iklim juga berpengaruh terhadap ketahanan air di sebagian besar wilayah Indonesia yang diperkirakan akan mengalami penurunan tingkat curah hujan.

Baca Selengkapnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya

Jumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Waspada, Pasokan Air Bersih Indonesia Berkurang dan Berpotensi Picu Konflik
Waspada, Pasokan Air Bersih Indonesia Berkurang dan Berpotensi Picu Konflik

Kekeringan sudah melanda sebagian wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya