Perum PPD rencana operasikan Transjabodetabek di 4 koridor

Merdeka.com - Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) berencana mengoperasikan Transjabodetabek di empat koridor. Yakni, Ciputat-Blok M, Depok-Pusat Grocir Cililitan-Grogol, Bekasi-Pasar Baru dan Poris Plawad (Tangerang)-Kemayoran.

"Satu koridor rencananya ada yang 28 atau 25 armada. Ke depan kami tambah mengejar head way cuma 10 menit. Sekarang sudah ada 10 unit di koridor Ciputat-Blok M," kata Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa, Jakarta, Jumat (21/8).

Pande mengungkapkan Transjabodetabek merupakan bus bantuan Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan PT Telkom. Bus biru itu dilengkapi sejumlah teknologi.

Diantaranya, Global Positioning System (GPS) realtime tracking untuk menentukan lokasi kendaraan dan pelacakan bila terjadi penyimpangan jalur. Kemudian, driver console sebagai alat bantu pengemudi menjalankan bus sesuai rute yang ditentukan.

"Kami juga sudah pasang sensor untuk mengetahui keluar masuk penumpang," katanya.

Dia menambahkan, Transjabodetabek idealnya menampung sekitar 70 penumpang. Terdiri dari 30-33 penumpang duduk dan 30-40 penumpang berdiri.

Jika penumpang sudah mencapai batas maksimal maka alarm bakal berbunyi. Kedepan, diusahkan pintu tertutup otomatis jika bus sudah penuh penumpang.

Teknologi lain, yaitu alat pembaca kartu elektronik. Ini memudahkan penumpang yang memiliki kartu PPD Parama untuk membayar.

"Saat ini kami sedang penjajakan juga dengan Transjakarta, sehingga ini terintegrasi, maka penumpang nggak bayar lagi waktu turun di Shelter Transjakarta," katanya. "Sekarang, ini bus paling canggih di Jakarta.‎ Tujuannya supaya orang yang menggunakan kendaraan pribadi pindah ke transportasi umum."