Perumnas bangun 30.000 rumah di 2017, harganya ada yang Rp 195 juta
Merdeka.com - Perum Perumahan Nasional (Perumnas) berencana akan membangun 30.000 rumah di 2017 ini. Rinciannya, 20.000 rumah merupakan hunian vertikal dan 10.000 merupakan rumah tapak atau landed house.
"Tahun ini 30.000 di berbagai macam tempat. Tahun ini kita berimbang sedikit lebih banyak vertikalnya. Jadi dari 30.000 itu, 10.000 kira-kira landed, 20.000 vertikal," ucap Direktur Korporasi dan Pengembangan Bisnis Perumnas, Galih Prahananto di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (25/1).
Merealisasikan pembangunan, Perumnas saat ini telah menyiapkan dana Rp 3 triliun. Dana ini didapat dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1 triliun di tahun 2015.
-
Dimana lokasi rumah murah itu? Lokasinya terbilang strategis dan masih di kawasan Kota Bandung, wilayah Cisaranten Bina Harapan, Kecamatan Arcamanik.
-
Dimana rumah tersebut berada? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
-
Dimana lokasi rumah mewah tersebut? Rumah mewah ini berlokasi di Perumahan Puri Surya Jaya, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, dan telah berhasil memikat banyak netizen dengan desain anggun dan kemewahannya.
-
Dimana pemukiman padat di Jakarta Barat? Pemukiman di daerah Pesing Koneng, Kedoya Utara, Kebun Jeruk ini misalnya.
-
Bagaimana rumah bekas di Jakarta bisa terjangkau? Marisa menilai, meskipun kenaikan indeks harga stagnan, rumah seken di Jakarta masih menjadi opsi utama bagi pencari properti yang mencari hunian di tengah kota namun dengan harga terjangkau. 'Hal ini mengingat suplai rumah seken yang ditawarkan di Jakarta terbilang masih sangat beragam dan memiliki rentang harga yang bervariasi, sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan atau preferensi kelas menengah, menengah-atas,' ujarnya.
-
Di mana rumah itu berada? Sebuah rumah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbilang unik dan berbeda. Bangunan tempat tinggal itu berdiri di samping tempat pemakaman umum (TPU) Sirnaraga di wilayah tersebut.
"Kemarin 2015 kita dapat PMN Rp 1 triliun. Tahun 2016 kita dapat Rp 250 miliar ditambah dengan ekuitas sudah ada menjadi sekitar Rp 3 triliun. Kita masih punya loan juga sehingga kita cukup lah," katanya.
Rumah yang dibangun Perumnas bakal dijual dengan harga paling tinggi Rp 300 juta. Sebagian rumah yang dijual Perumnas juga mendapatkan subsidi KPR berupa Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
"Semua Perumnas adalah MBR mulai Rp 200 juta ada 250 juta, Kalau kita enggak bisa lebih dari maksimum Rp 300 juta," ujarnya
Menurutnya pembangun rumah ini masih di dominasi di daerah Jabodetabek salah satunya di daerah Parung Panjang dengan harga jual sekitar Rp 195 juta, hal ini karena Parung Panjang dekat dengan stasiun kereta api.
"Kita berusaha dekat dengan kereta api supaya bisa datang ke Jakarta atau ke tempat kerjanya menggunakan kereta api."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perumnas siap menjalankan perannya sebagai pengembang milik pemerintah dalam proyek ini.
Baca SelengkapnyaPengadaan lahan, biaya konstruksi, hingga pembiayaan yang dianggap belum optimal, jadi kontribusi tingginya harga rumah.
Baca SelengkapnyaRata-rata penyerapan untuk setiap perumahan adalah 13,6 unit per bulan.
Baca SelengkapnyaKenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaRata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara
Baca SelengkapnyaSejak ada pembangunan proyek IKN, bisnis kos-kosan dan sewa rumah laris manis di kawasan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaAgung Podomoro membangun Kota Podomoro Tenjo untuk menjawab tingginya permintaan konsumen terhadap hunian.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan negara yang ada di kawasan perkotaan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan pelat merah ini butuh suntikan dana dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) untuk menopang program milik Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Baca SelengkapnyaDengan pilihan cicilan Rp4 jutaan per bulan hunian ini memiliki kelebihan yang cukup layak dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, pembangunan infrastruktur juga meningkatkan pertumbuhan total kesediaan rumah baru.
Baca SelengkapnyaHarga rumah subsidi perlu naik karena harga material konstruksi rumah saat ini mengalami kenaikan yang jauh lebih besar.
Baca Selengkapnya