Perusahaan asal Ceko minat investasi di sektor kelistrikan
Merdeka.com - Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, perusahaan asal Republik Ceko yang bergerak di sektor kelistrikan, berupa pengembang listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) dan industri turbin.
"Sektor energi turbin untuk kelistrikan terus juga ada IPP," kata Arcandra, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (18/9).
Arcandra mengungkapkan, dalam forum tersebut ada perusahaan yang berminat membangun industri pembangkit berupa turbin. Rencana investasi tersebut, merupakan pengembangan bisnis dari sebelumnya sebagai IPP pembangkit listrik.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendukung pengembangan industri sepeda motor listrik lokal? 'Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, memajukan industri sepeda motor listrik lokal dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta kapasitas produksi nasional,' kata Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, saat memberikan sambutan pada acara INABUYER EV Expo 2023 di Gedung SMESCO Jakarta, Selasa (28/11).
-
Siapa yang mengelola PLTA Kracak? Unit pembangkit listrik tenaga air yang kini dikelola oleh PT Indonesia Power, sub holding PT PLN Persero ini terletak di Kampung Cimande Hilir, Desa Parakansalak, Kecamatan Leuwiliang.
-
Siapa yang mendorong Perusda untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik? Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik pun merespon dengan mendorong Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) membuat model bisnis berbasis energi terbarukan.
"Ada di Muara Tawar mereka punya project, ada dengan IPP, tapi sedikit nah ini mau ekspansi, dan mendirikan juga manufacturing turbin mereka ke sini," tuturnya.
Perusahaan tersebut adalah ENERGO-PRO yang memiliki bisnis utama di sektor pembangkit listrik tenaga air, selain berbisnis jual listrik perusahaan tersebut juga memiliki bisnis sampingan teknologi, peralatan dan infrastruktur pembangkit listrik tenaga air.
"Iya bisa skala besar bisa skala kecil, ada juga mini hydro, skala mini hydro," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima delegasi Senat Republik Ceko di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8). Presiden Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, dan Wamenlu A.M. Fachir.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali mengkaji skema power wheeling dalam RUU EBET.
Baca SelengkapnyaPemerintah berkomitmen untuk mencapai target bebas emisi pada tahun 2060.
Baca SelengkapnyaKunjungan Menteri Rosan ke perusahaan-perusahaan ini dilaksanakan dalam rangka mengawal investasinya yang telah berjalan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendukung penuh percepatan pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menyatakan kesiapan perusahaan pelat merah untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPT PLN (Persero) menjalin kolaborasi dengan PT CT Corpora (CT Corp) untuk pengembangan green energy di lingkungan bisnis CT Corp.
Baca SelengkapnyaIndonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca SelengkapnyaKebijakan pengenaan bea masuk atau pajak impor untuk completely built up (CBU) mobil listrik 0 persen diharapkan bisa dikeluarkan tahun ini.
Baca SelengkapnyaProdusen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini sejalan dengan berbagai program insentif pemerintah.
Baca SelengkapnyaDengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya