Perusahaan Asal India Resmi Kelola Bandara Kualanamu, Nilai Kerja Sama USD6 M
Merdeka.com - Perusahaan asal India GMR Airports terpilih sebagai mitra strategis pengelolaan Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara. Pengembangan dilakukan dengan skema kemitraan strategis berjangka waktu 25 tahun dengan nilai kerja sama sekitar USD6 miliar, termasuk investasi dari mitra strategis sedikitnya Rp15 triliun.
Skema kemitraan strategis ini akan menggabungkan sumber daya yang dimiliki AP II dan mitra strategis, sehingga dapat mengakselerasi pengembangan Bandara Internasional Kualanamu untuk menjadi hub dan pintu gerbang utama internasional serta kawasan bisnis di wilayah barat Indonesia.
Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, Perseroan menetapkan sejumlah kriteria harus dipenuhi mitra strategis di Bandara Internasional Kualanamu. Antara lain memiliki pengalaman dan jaringan baik airport maupun maskapai.
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama ini? Bersama PT Cyberindo Aditama (CBN) dan Lippo Group melalui PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci (TMD Lippo Karawaci) telah menandatangani kesepakatan strategis.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama? Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho, mengatakan sebagai garda terdepan dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
-
Siapa yang menandatangani MoU kerja sama? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Siapa yang menandatangani kerja sama ini? Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Pembinanan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Fahrurozi dan President of KOSHA, Ahn Jongjoo di Jakarta, Selasa (25/6).
-
Kapan kerja sama ini dilakukan? “IDSurvey berperan penting dalam memastikan mutu dan kuantitas barang dan jasa dalam perekonomian nasional sehingga berperan sebagai benteng ekonomi nasional. Kami turut berterima kasih atas kesediaan JAMDATUN untuk melakukan kerjasama dengan kami dalam melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan,“
-
Siapa saja yang diuntungkan dari kerja sama ini? Kerja sama ini memberikan kemudahan tidak hanya bagi nasabah, tetapi juga bagi Prudential Indonesia dan Prudential Syariah dalam proses collection angsuran premi atau kontribusi asuransi.
Sehingga Bandara Internasional Kualanamu nantinya akan menjadi bagian jaringan tersebut dan bersinergi dalam pengembangan rute maupun layanan baik kepada maskapai, penumpang maupun kargo.
"Kami memiliki kriteria yang harus dipenuhi mitra strategis," jelas Muhammad Awaluddin dalam pernyataannya, Kamis (25/11)
Dalam mencari mitra strategis ini AP II menggelar tender secara profesional serta transparan yang diikuti berbagai perusahaan global. Setelah melewati rangkaian proses tender, ditetapkan GMR Airports Consortium sebagai pemenang tender.
Penetapan pemenang tender ini juga melalui proses evaluasi oleh tim juri yang berasal dari pakar industri penerbangan, praktisi, akademisi, dan AP II, serta didampingi oleh notaris dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Percepat daya saing
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan, bahwa kemitraan strategis antara AP II dan mitra global akan mempercepat pengembangan dan peningkatan daya saing Bandara Internasional Kualanamu di ASEAN, sejalan dengan tujuan Bandara Internasional Kualanamu menjadi hub internasional.
Kemitraan strategis antara AP II dan mitra global dapat memperkuat struktur permodalan serta memperkuat penerapan best practice global dalam pengelolaan dan pengembangan Bandara Internasional Kualanamu. Adapun aset yang ada saat ini, serta hasil pengembangan aset kedepannya atas kerjasama ini akan sepenuhnya dimiliki 100 persen oleh AP II.
"Keberhasilan dalam kerjasama ini menjadi signaling positif untuk iklim investasi indonesia khususnya pada sektor transportasi udara. Selain itu diharapkan dengan terlaksananya kerjasama ini, dapat membuka jalan bagi Foreign Direct Investment (FDI) lainnya masuk ke Indonesia," ujar Tiko sapaan akrabnya.
GMR Airports Consortium merupakan Strategic Investor yang dimiliki oleh GMR Group asal India dan Aéroports de Paris Group (ADP) asal Prancis, dimana merupakan jaringan operator bandara yang melayani penumpang terbanyak di dunia.
Saat ini GMR Airport mengelola New Delhi's Indira Gandhi International Airport (Best Airport in India and Central Asia by Skytrax 2019-2021), lalu Hyderabad International Airport di India, Bidar Airport di India, Mactan Cebu International Airport di Filipina, serta tengah mengembangkan Goa International Airport di India, Visakhapatnam International Airport di India, dan Crete International Airport di Yunani.
AP II dan GMR Airports Consortium akan menjadi pemegang saham di joint venture company (JVCo) yakni PT Angkasa Pura Aviasi, yang menjadi pengelola Bandara Internasional Kualanamu. AP II menguasai mayoritas 51 persen saham di PT Angkasa Pura Aviasi, sementara GMR Airports Consortium sebesar 49 persen.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaUntuk tahap awal, lapangan udara tersebut masih bersifat VVIP sebagai tempat pendaratan pesawat presiden dan untuk kepentingan IKN.
Baca SelengkapnyaSetelah merger PT Angkasa Pura Indonesia resmi menjadi operator bandar udara terbesar nomor lima dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Bandara Kertajati mulai beroperasi penuh pada Oktober 2023 atau menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaPer Juni 2023 terdapat sekitar 19 negara tertarik untuk berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaProses pembagunan IKN yang tengah berjalan, diharapkan dapat terus mengungkit angka investasi daerah.
Baca SelengkapnyaKedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
Baca SelengkapnyaErick menyebut hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.
Baca SelengkapnyaIndonesia Investment Authority (INA) resmi membeli 2 ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) senilai Rp20,5 triliun.
Baca SelengkapnyaLangkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.
Baca Selengkapnya