Perusahaan Asal Oman Gandeng Perusahaan Lokal Bangun Kilang Bontang
Merdeka.com - Perusahaan asal Oman, Overseas Oil & Gas (OOG) menggandeng dua perusahaan untuk membangun sarana pendukung infrastruktur kilang Bontang, Kalimantan Timur.
Chairman Overseas Oil & Gas LLC Oman, Khalfan AL Riyami mengatakan, dua perusahaan tersebut merupakan perusahaan dalam negeri yaitu PT Meta EPSI yang bergerak di bidang teknis, pengadaan konstruksi dan PT Sanurhasta Mitra bergerak dalam bidang pengembangan properti.
"Kita setuju untuk memberikan mereka pekerjaan di kita," kata Khalfan di Jakarta, Senin (15/4).
-
Siapa yang mendirikan PT Pertamina Hulu Energi? PT Pertamina Hulu (PHE) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina (persero) yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas (migas).
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Siapa yang memimpin Pertamina saat ini? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global.
-
Siapa yang memimpin Pertamina Patra Niaga? Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Siapa yang dibantu Pertamina? 'Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada Tim Manggala Agni yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan,' ujar Kepala Seksi Wilayah III Sumatera Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan Wilayah Sumatera, Candra Irfansyah.
-
Siapa yang mendirikan perusahaan ini? OCDA, yang dibentuk tahun ini oleh seseorang yang dikenal sebagai Calimar White, seorang komedian dan aktor dengan hampir 280.000 pengikut di Instagram, telah menarik perhatian banyak orang.
Khalfan mengungkapkan, total nilai proyek yang dikerjakan dua perusahaan tersebut adalah USD 3 miliar. Adapun proyek yang dikerjaan adalah pembangunan pipa, pabrikasi, dan konstruksi.
"Ada banyak proyek, pipa, water tratment, konstruksi. Fasilitas pendukung saja proyek-proyeknya," tuturnya.
Menurut Khalfan, untuk sisi teknologi OOG akan mencari mitra dari Eropa, yang telah berpengalaman dalam pembangunan kilang.
"Sedang diskusi dengan perusahaan asing dan eropa mostly teknologi. Kita punya pengalaman dengan mereka," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akuisisi ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk memiliki dan mengembangkan aset-aset berkualitas tinggi.
Baca SelengkapnyaMenurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi.
Baca SelengkapnyaSalah satu usaha penguatan ketahanan energi dengan meningkatkan eksplorasi dan eksplotasi agar lifting Migas nasional naik.
Baca SelengkapnyaKeduanya berlokasi di darat, tepatnya di bagian barat Oman dekat perbatasan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaTidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJumlah pemesanan tersebut menjadi yang terbesar di dunia untuk sebuah pemesanan ekskavator.
Baca SelengkapnyaProyek RDMP Balikpapan merupakan proyek strategis nasional yang paling kompleks serta nilai investasi terbesar yang dikelola Pertamina saat ini
Baca SelengkapnyaPasca proses merger, Kementerian BUMN mengangkat Jatmiko Santosa sebagai Direktur Utama PalmCo.
Baca SelengkapnyaPGN berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan gas bumi agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
Baca SelengkapnyaMasih soal ketahanan pangan, Luhut juga menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Perum Bulog untuk mengamankan stok beras dari Kamboja.
Baca SelengkapnyaPertamina akan menjalin kerjasama melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Sinopec.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.
Baca Selengkapnya