Perusahaan ban asal China bangun pabrik senilai Rp 6,7 T di Cikampek
Merdeka.com - Perusahaan pendukung komponen otomotif asal China siap tanam investasinya sebesar USD 501 juta atau setara Rp 6,7 triliun di Indonesia. PT Shandong O'Green Tyre Co Ltd mengaku saat ini masih dalam tahap penyelesaian pembangunan infrastruktur berupa pabrik di Indonesia.
Pabrik ban ini merupakan hasil peleburan perusahaan lokal yaitu PT Vorich Wealth Indo guna mengoperasikan pabrik secara bersama.
General Manager (GM) Eastern O'Green, Fitria Zenitia menjelaskan dengan dana sebesar itu, nantinya target kapasitas produksi pabrik mencapai 30.000 ban per harinya. Pabriknya sendiri akan berdiri di lokasi kawasan industri Cikampek, Jawa Barat.
-
Dimana briket tersebut diproduksi? Tiga mahasiswa di Bogor, Jawa Barat, berhasil menciptakan inovasi lewat ampas kopi.
-
Apa yang dihasilkan pabrik belerang Wanaraja? Sejak itu, pabrik belerang didirikan tak jauh dari kawasan Gunung Talagabodas untuk memproduksi bahan kebutuhan industri.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Dimana pabrik belerang Wanaraja dibangun? Pabrik belerang Wanaraja jadi salah satu lokasi bersejarah yang menarik di Kabupaten Garut. Era revolusi industri di negara Eropa sempat dirasakan juga di Indonesia karena kolonialisme Belanda. Akibatnya pada 1900, berdiri pabrik-pabrik besar di Indonesia, salah satunya pabrik belerang di Wanaraja, Kabupaten Garut.
-
Di mana PKB dibentuk? Partai Kebangkitan Bangsa merupakan salah satu partai politik yang dibentuk pada era Reformasi 1998, tepatnya pada 23 Juli 1998.
"Itu ban untuk truk, bus dan kendaraan jenis sedan. Saat ini kita sudah melakukan tes pasar untuk mengetahui pangsa pasarnya. Tapi investasinya terus jalan," ujar dia di Jakarta, Senin (29/2).
Fitria menegaskan beberapa negara penerima hasil produksi sudah siap dipasarkan hingga pasar ekspor seperti ke Amerika Serikat (AS), Eropa, Meksiko, Brasil dan Australia. Dia berharap hasil produksinya nanti dapat diselaraskan dengan program-program insentif investasi yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada awal tahun lalu.
"Nanti 75 persen untuk ekspor dan 25 persennya pasar lokal. Kalau dari China itu masuk ke AS kena bea masuk 50 persen, kalau ke Australia 30 persen. Kalau dari Indonesia cuma 5 persen. Jadi pasar AS itu sebenarnya besar cuma kalau China itu ada pembatasan," jelas dia.
Dia menambahkan investasi tersebut dapat menyerap hingga 2.000 pekerja. Sedangkan, nilai ekspor ban yang diproduksi oleh Eastern O'Green dalam satu tahun mencapai USD 600 juta.
"Pabriknya ditargetkan selesai semester I ini. Nanti tahap 1 penyerapan tenaga kerjanya bisa sampai 2.000 orang. China boyong 200 orang tenaga kerja dari sana, itu tenaga teknisi," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pabrik ini didirikan pengusaha asal China namun memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaKapasitas produksi mencapai 1.500 unit per tahun atau sebanyak 6 unit per hari di tahap awal.
Baca SelengkapnyaDia hanya mengatakan bahwa merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaPembangunan pabrik yang berlokasi di Cikarang ini merupakan strategi global untuk memperkuat basis produksi dan distribusi produk.
Baca SelengkapnyaPT Chery Sales Indonesia (CSI) jadi salah satu produsen yang memang memiliki rencana untuk mendirikan pabrik di Tanah Air
Baca SelengkapnyaHingga triwulan kedua di 2024, realisasi investasi di Kota Tarakan telah tembus diangka Rp 8,4 triliun
Baca SelengkapnyaProyek PT LCI mencakup pembangunan fasilitas petrokimia untuk memproduksi polypropylene serta produk hilir lainnya seperti butadiene, dan BTX.
Baca SelengkapnyaProdusen kendaraan listrik asal Vietnam VinFast telah memulai pembangunan pabrik mereka di Subang, Jawa Barat. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaKunjungan Menteri Rosan ke perusahaan-perusahaan ini dilaksanakan dalam rangka mengawal investasinya yang telah berjalan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPinjaman senilai Rp7 triliun dari CDB telah dicairkan ke PT KAI.
Baca SelengkapnyaCNGR adalah salah satu Group Perusahaan besar dari China yang bergerak di industri pengolahan nickel.
Baca Selengkapnya