Perusahaan bongkar penyebab tutupnya semua gerai 7-Eleven
Merdeka.com - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Samsul Hidayat menerima pihak PT Modern Internasional Tbk sebagai pemilik gerai 7-Eleven di Tanah Air. Pertemuan berlangsung selama kurang lebih satu jam dan membahas soal tutupnya semua gerai 7-Eleven di seluruh Indonesia.
Dalam pertemuan ini, terungkap penyebab gulung tikarnya 7-Eleven di Indonesia. Menurut Samsul, pihak PT Modern Internasional Tbk terbebani oleh biaya operasional gerai 7-Eleven. Banyaknya tempat yang disewa menyebabkan biaya pengeluaran membengkak.
"Mereka mengatakan lumayan beban mereka untuk pembiayaan itu cukup besar sehingga mereka merasa sebaiknya mereka menghentikan kegiatan (7-Eleven) ini dulu. Itu kan memberatkan mereka lumayan banyak lah misalnya karyawan hitung saja 10 karyawan dan ada 4 toko," jelasnya.
-
Mengapa pengusaha rela mengeluarkan biaya besar? 'Setiap kalori harus berjuang untuk hidupnya,' kata Jhonson.
-
Kenapa pelaku UMKM di Desa Brilian bayar sewa lebih mahal? Setiap pelaku UMKM yang menempati bangunan itu untuk berjualan dikenakan biaya sewa Rp300.000 per slot tiap bulannya. Di pendopo tersebut ada 12 slot tempat berjualan UMKM yang disewakan. Apabila slot terisi semua, maka pendopo UMKM itu bisa menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp3,6 juta per bulannya.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta jadi semakin kompleks? Sedangkan sejak 1990 hingga saat ini, kemacetan semakin kompleks akibat meningkatnya jumlah kendaraan, ketidakdisiplinan pengemudi, dan tingginya kendaraan pribadi.
-
Kenapa tempat nongkrong di Jakarta makin banyak? Kini, seiring perkembangan zaman, tempat nongkrong di Jakarta kian menjamur. Memenuhi semua sudut ibu kota Tinggal pilih mau yang seperti apa lalu menyesuaikan dengan isi kantong.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
Selain itu, Samsul mengungkapkan mereka juga sempat mengeluhkan regulasi dari pemerintah yang tak kunjung turun. Tetapi, hal itu diakui tidak terlalu besar andilnya.
"Mereka sampaikan soal faktor regulasi cuma itu gak major, minor aja. Mereka nyebutinnya ini berpengaruh tapi gak terlalu."
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, pihak PT Modern Internasional Tbk enggan buka mulut soal tutupnya Sevel.
Direktur Keuangan PT Modern Internasional Tbk, Donny Sutanto berjanji akan memberikan keterangan saat pernyataan publik minggu depan.
"No comment dalam sementara. Kita akan undang dalam waktu dekat. Nanti kami kasih tahu. Masalah keterbukaan informasi nanti akan kami comment. Nanti akan kami panggil," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satunya yaitu waralaba asal Jepang yang sangat diganderungi anak-anak remaja.
Baca SelengkapnyaDaya beli masyarakat yang melemah dan berbagai tekanan ekonomi lainnya juga turut memengaruhi operasional minimarket seperti Alfamart.
Baca SelengkapnyaPerusahaan ini didirikan Djoko Susanto dan keluarga, yang kemudian menjual mayoritas kepemilikannya kepada PT HM Sampoerna Tbk.
Baca SelengkapnyaJumlah penutupan gerai Alfamart, tidak lebih banyak dibanding ekspansi perusahaan.
Baca SelengkapnyaPendapatan sebagai juru parkir tidak hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 10 pabrik tekstil berskala besar di Jawa Tengah bangkrut sehingga sekitar 10 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca SelengkapnyaLangkah ini bagian dari transformasi bisnis menjadi lebih efisien ke depan.
Baca SelengkapnyaDahulu, para juru parkir lebih dikenal dengan sebutan “Jaga Oto”.
Baca SelengkapnyaSejak 1 Maret 2023 The Body Shop telah menutup sebanyak 50 gerainya di AS dan 33 gerai di Kanada.
Baca SelengkapnyaDalam laporan keuangannya, manajemen KFC Indonesia menjelaskan kerugian tersebut dipicu oleh dua faktor utama.
Baca SelengkapnyaGunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.
Baca SelengkapnyaKapasitas produksi lima pabrik milik Kimia Farma yang akan ditutup tersebut tidak pernah mencapai target.
Baca Selengkapnya