Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perusahaan es krim terbesar Ukraina tertarik garap pasar Indonesia

Perusahaan es krim terbesar Ukraina tertarik garap pasar Indonesia Ilustrasi es krim. ©Shutterstock.com/onsuda

Merdeka.com - Perusahaan es krim terbesar asal Ukraina membidik kawasan industri Sidoarjo, Jawa Timur sebagai pintu masuk untuk memasarkan produknya di Indonesia. Hal itu diungkapkan langsung oleh CEO perusahaan es krim asal Ukraina RUD Evgen Stashkevich dalam pertemuan dengan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah yang melakukan kunjungan kerja ke Ukraina.

Dalam pertemuan dengan CEO RUD Evgen Stashkevich, Bupati Saiful Ilah menyampaikan bahwa daerahnya mempunyai iklim investasi yang baik, pertumbuhan ekonomi pesat, dan konsumen yang besar. Dikatakannya selama lima tahun awal kepemimpinannya Sidoarjo menjadi salah satu kabupaten yang mempunyai iklim investasi yang terbaik dan pertumbuhan ekonominya rata-rata mencapai tujuh persen.

Pada pertemuan yang difasilitasi KBRI Kiev itu dijelaskan Indonesia tertarik untuk bekerja sama saling menguntungkan dengan Ukraina. Bupati Saiful Ilah optimistis kerja sama awal yang dirintis KBRI Kiev ini dapat terwujud segera setelah dia mempelajari proposal konkret dari pihak Ukraina.

Sementara itu, CEO perusahaan es krim asal Ukraina itu menyatakan bahwa pihaknya serius untuk menggarap pasar es krim di Indonesia dan percaya diri mampu mematahkan dominasi pemain besar es krim yang sudah ada.

"Es krim kami berkualitas internasional dan mempunyai aneka rasa yang beragam. Bahkan bagi penggemar makanan organik, kami juga menawarkan es krim organik berkualitas tinggi dengan harga terjangkau," jelasnya seperti ditulis Antara.

Dari pertemuan yang diprakarsai KBRI Kiev ini didapatkan komitmen dari pihak Ukraina untuk mendapatkan mitra dari Indonesia guna mempromosikan es krim tersebut. Selain itu, tim perusahaan es krim asal Ukraina itu juga akan mengunjungi Sidoarjo untuk melihat langsung kawasan industri yang ada dan mengikuti pameran di negeri ini.

Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Kiev Yusran Hadromi berharap diskusi awal ini tidak berhenti pada tataran ide semata. "Rencana pembukaan kawasan industri di Sidoarjo pada November 2017 diharapkan dapat dimanfaatkan investor Ukraina untuk melakukan investasi di Indonesia," jelasnya.

Pada tahun 2016, neraca perdagangan Indonesia-Ukraina mencapai USD 872 juta atau tumbuh 65 persen dibandingkan dengan tahun 2015. Produk ekspor unggulan Indonesia ke Ukraina antara lain kelapa sawit, mesin elektronik, kertas, alas kaki, dan kakao.

Khusus untuk Sidoarjo, tahun 2016 tercatat ekspor Indonesia ke Ukraina sebesar USD 6,42 juta , atau sekitar 0,90 persen dari total sumbangan ekspor daerah terhadap neraca perdagangan Indonesia-Ukraina. Produk ekspor Sidoarjo ke Ukraina terdiri dari minyak kelapa, konsentrat dari kopi, pakaian dan aksesoris, pembalut wanita, alas kaki, peralatan dapur, sepeda, tempat duduk, dan furnitur.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemendag Lepas Ekspor Perdana Kosmetik dari Sidoarjo Rp23,25 Miliar ke Malaysia
Kemendag Lepas Ekspor Perdana Kosmetik dari Sidoarjo Rp23,25 Miliar ke Malaysia

Hingga akhir tahun lalu Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia sebesar 33,6 miliar dolar AS.

Baca Selengkapnya
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Ritel Ini Bakal Ekspansi Bisnis
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Ritel Ini Bakal Ekspansi Bisnis

PT Sinar Eka Selaras Tbk melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 20 persen saham.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Indonesia akan Menjadi Produsen Petrokimia Terbesar di Asia
Presiden Jokowi: Indonesia akan Menjadi Produsen Petrokimia Terbesar di Asia

Jokowi meminta jajaran menteri segera menindaklanjuti agar komitmen investasi dari China dapat terealisasi.

Baca Selengkapnya
Rampingkan Jumlah Organisasi, Unilever Bakal Lebih Tangkas Hadapi Tren Konsumen
Rampingkan Jumlah Organisasi, Unilever Bakal Lebih Tangkas Hadapi Tren Konsumen

Lucia berpandangan, dengan terobosan perampingan organisasi, maka diharapkan akan mendorong UNVR semakin mampu bersaing, memenangkan pasar.

Baca Selengkapnya
Lepas Ekspor Makanan Olahan Rp7,2 Miliar, Mendag Budi: Inovasi & Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
Lepas Ekspor Makanan Olahan Rp7,2 Miliar, Mendag Budi: Inovasi & Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas

Mendag Budi Santoso melepas ekspor produk makanan olahan berupa kerupuk dan sambal sebanyak 14 kontainer senilai USD 452 ribu atau setara Rp7,2 miliar.

Baca Selengkapnya
Produksi Berlimpah, Menteri Agus Sebut 5 Sektor Olahan Makanan dan Minuman di Indonesia Ini Bisa Berkembang Pesat di RI
Produksi Berlimpah, Menteri Agus Sebut 5 Sektor Olahan Makanan dan Minuman di Indonesia Ini Bisa Berkembang Pesat di RI

Subsektor tersebut antara lain teh, kopi, buah, coklat atau kakao, dan susu yang produksi dalam negerinya melimpah.

Baca Selengkapnya
PepsiCo Bangun Pabrik Makanan Ringan Pertama di Indonesia, Nilai Investasi Rp3 Triliun
PepsiCo Bangun Pabrik Makanan Ringan Pertama di Indonesia, Nilai Investasi Rp3 Triliun

Dalam operasinya, pabrik PepsiCo akan menerapkan prinsip berkelanjutan dengan menggunakan 100 persen sumber listrik terbarukan.

Baca Selengkapnya
BPOM: Industri Skincare Indonesia Saingi Korea
BPOM: Industri Skincare Indonesia Saingi Korea

Industri produk perawatan kulit dalam negeri akan terus berkembang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Apindo Manfaatkan Potensi Hilirisasi Kelapa Hingga Rumput Laut
Jokowi Minta Apindo Manfaatkan Potensi Hilirisasi Kelapa Hingga Rumput Laut

Presiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.

Baca Selengkapnya
BRI Berangkatkan 8 UMKM Ikut Pameran FHA Food & Beverage 2024 di Singapore
BRI Berangkatkan 8 UMKM Ikut Pameran FHA Food & Beverage 2024 di Singapore

FHA merupakan perdagangan makanan dan minuman berskala Internasional.

Baca Selengkapnya
Data dan Fakta Menggiurkannya Bisnis Waralaba di Indonesia
Data dan Fakta Menggiurkannya Bisnis Waralaba di Indonesia

Berdasarkan data dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), industri ini mencatatkan pertumbuhan rata-rata sebesar 10-15% per tahun sejak 2019.

Baca Selengkapnya