Perusahaan Ini Sediakan Jasa Sewa Cucu Rp 291.700 per Jam
Merdeka.com - Manusia lanjut usia yang berada di panti jompo biasanya merasa kesepian. Demi mendampingi para manusia lanjut usia (manula) yang jauh dari keluarga, sebuah perusahaan berinisiatif untuk membuka jasa menyewakan cucu.
Dilansir dari Market Watch, perusahaan bernama Papa. Para anak muda generasi Z dan milenial pun turut berpartisipasi dengan upah bisa mencapai USD 20 per jam atau Rp 291.700.
"Di AS saja, 10 ribu orang berusia 65 tahun tiap hari, dan pastinya ada sebuah cara baru untul mensupport mereka. Seperti adanya perawat dan dokter, maka ada Papa 'pals (kawan)," ujar CEO Papa Andrew Parker. Ia mengaku mendapatkan inspirasi seperti ini dari kakeknya yang dulu juga butuh bantuan serupa.
-
Mengapa lansia merasa kesepian? Bertambahnya usia bisa menyebabkan beberapa perubahan dalam hidup seseorang. Mulai mandirinya anak dengan hidup sendiri serta kehilangan orang tersayang bisa memunculkan rasa kesepian.
-
Apa dampak kesepian pada lansia? Kesepian di usia tua dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet menemukan bahwa kesepian dapat meningkatkan risiko kematian hingga 26 persen.
-
Bagaimana lansia dapat mencegah rasa kesepian? Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan diri mencegah kesepian di usia tua. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa cara untuk mencegah munculnya rasa kesepian di usia tua: Bangun Hubungan yang Kuat dengan Orang Lain Tetap Aktif Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Tetap aktif secara fisik dapat membantu Anda tetap terhubung dengan orang lain dan mencegah Anda merasa terisolasi.
-
Kenapa lansia merasa hampa setelah pensiun? Perubahan yang terjadi dari memegang kekuasaan menjadi seseorang tanpa gelar dan jabatan bisa membuat seseorang merasa hidupnya hampa.Post-power syndrome adalah kondisi emosional yang sering dialami oleh mereka yang kehilangan kekuasaan atau jabatan, biasanya setelah pensiun. Mereka yang mengalaminya merasa kehilangan jati diri, karena selama ini aktivitas dan peran mereka memberikan rasa harga diri dan kepuasan.
-
Siapa yang perlu mendukung lansia? Lansia membutuhkan dukungan sosial yang kuat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, mengurangi rasa kesepian, dan membantu mengatasi tantangan yang mungkin mereka hadapi.
-
Di mana lansia tersebut tinggal? Wanita tersebut tinggal di daerah El Sereno, Los Angeles, dan mengaku suara tersebut terdengar dari bawah rumahnya selama beberapa minggu terakhir.
Dia menjelaskan para pals berbeda dengan perawat profesional yang memiliki sertifikasi. Para pals bertugas membantu para manula pada hal-hal dasar, termasuk membawa belanjaan, mengantar ke dokter, dan mengajak mengobrol.
Pemilihan "cucu" tersebut dilakukan secara acak, meski juga bisa dipilih sendiri dengan tarif ekstra. Namun, para manula lebih suka memilih secara acak.
Peserta Papa yang paling muda rata-rata berusia 75 tahun dan yang paling tua 94 tahun. Jasa menyewa cucu seperti ini bukannlah yang pertama di AS, ada pula jasa layanan serupa yang menyediakan pendampingan bagi manula.
Di Milan, Italia, ada pula jasa mengajak murid kuliah untuk tinggal bersama manula sebagai pendamping dengan bayaran berupa menyewa kamar lebih murah. Ada pula nasional Visiting Angels yang menyediakan jasa pendampingan, meski pesertanya tidak harus anak muda.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret Griya Lansia di Malang yang penuh dengan ratusan lansia ini viral, bikin warganet sedih.
Baca SelengkapnyaDriver ojol ini buat panti lansia di rumahnya dan penuhi semua kebutuhan lansia, bikin salut.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) tiba-tiba mencegat pria paruh baya yang sedang gowes becak.
Baca SelengkapnyaSelama Ramadan, para lansia mengaji sebulan penuh tanpa dipungut biaya sepeser pun
Baca SelengkapnyaViral video curhatan pilu ibu-ibu yang tinggal di panti jompo bikin warganet menangis.
Baca SelengkapnyaDi Jakarta hadir sebuah kafe unik. Hampir seluruh karyawan yang bertugas sebagai pelayan adalah para lansia. Tak ayal jika tempat ini menuai ragam pujian.
Baca SelengkapnyaAksi pria membantu wanita lansia ini viral hingga banjir pujian dari warganet.
Baca SelengkapnyaTak pernah punya cita-cita jadi aktivis sosial, Arief justru dikenal banyak pihak.
Baca SelengkapnyaNamanya adalah Sutomo, pria berusia 70 tahun yang telah menjalani profesi ini selama lebih dari 11 tahun.
Baca SelengkapnyaJumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca SelengkapnyaViral kisah haru perjuangan lansia berusia 80 tahun bersama anaknya ODGJ. Ia berjualan dengan membawa sang anak.
Baca SelengkapnyaPerempuan 60 tahun ini mengaku akan terus membantu orang lain selama ia mampu.
Baca Selengkapnya