Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perusahaan jasa keuangan RI cuma tumbuh 20 persen per tahun

Perusahaan jasa keuangan RI cuma tumbuh 20 persen per tahun Pameran Perbankan. ©2013merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mendorong berkembangnya perusahaan jasa teknologi keuangan (financial technologi/fintech) guna membantu lembaga keuangan bisa memanfaatkan teknologi lebih optimal. Sebab, pertumbuhan jasa keuangan ini masih relatif kecil, yakni hanya 20 persen per tahun.

CEO Asosiasi Fintech Indonesia Niki Luhur mengatakan saat ini baru ada enam perusahaan fintech yang terdaftar dalam asosiasi, yakni CekAja, Bareksa, Doku, E-Cash, Kartuku, dan Veritrans. Namun, dengan adanya dukungan dari pemerintah, regulator, dan jasa keuangan lainnya, akan mampu mengembangkan jasa fintech di Indonesia.

"Saat ini kami sangat positif. Kita lihat suasananya sangat enak. Kita agak kaget bahwa dari sisi pemerintah, regulator, OJK, Menkominfo, Bekraf, dan BI masing-masing regulator sangat mendukung fintech. Mudah-mudahan dalam satu bulan ke depan kita bisa jadi 20 perusahaan," ujar Niki di Hotel JW Marriott, Jakarta, Selasa (19/4).

Orang lain juga bertanya?

Dengan adanya jasa fintech ini, dia yakin masyarakat akan diberikan kemudahan dalam transaksi keuangan. Termasuk mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memperluas usahanya dan meningkatkan pelayanannya kepada para pelanggan.

"Kita membawa beberapa infrastruktur baru dimana biaya operasional bank bisa separuh dari apa yang mereka keluarkan. Dengan kondisi makro yang susah, hal-hal ini bisa membantu mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas jasa mereka ke masing-masing pelanggan mereka. Ke depan pertumbuhannya (fintech) akan galak," jelas dia.

Seperti diketahui, OJK akan membentuk unit khusus yang akan membawahi fintech dan inovasi, sehingga fintech di Indonesia harus bisa menambah daya saing perekonomian Indonesia, membuka layanan keuangan seluas-luasnya ke masyarakat, dan mendorong efisiensi.

"Saya baru ingin membentuk unit khusus di OJK yang akan membawahi fintech dan inovation. Sudah mulai, pengesahan sudah jadi dalam rangka merespon agar OJK tidak ketinggalan, tidak salah atur, tidak salah dorong," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad.

Selain itu, untuk mendorong berkembangnya perusahaan jasa fintech, pihaknya masih mengkaji aturan atau regulasi mengenai hal ini. Kajian tersebut akan dibicarakan dengan berbagai perusahaan fintech, perbankan, dan lembaga jasa keuangan lainnya. Sehingga dia menargetkan akhir tahun 2016 aturan tersebut akan bisa ditetapkan.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembiayaan Fintech ke UMKM di Indonesia Masih Rendah, Ini Strategi OJK
Pembiayaan Fintech ke UMKM di Indonesia Masih Rendah, Ini Strategi OJK

OJK mencatat, industri fintech menunjukkan kinerja yang baik.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Banyak Orang Pinjam Modal ke Pinjol Dibanding ke Bank
Ternyata Ini Alasan Banyak Orang Pinjam Modal ke Pinjol Dibanding ke Bank

OJK mencatat, pembiayaan dari fintech lending terus meningkat. Tren ini seiring kemudahan akses pinjaman oleh layanan Fintech atau pinjaman online.

Baca Selengkapnya
BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru
BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.

Baca Selengkapnya
95 Juta Orang Indonesia Belum Punya Akses Keuangan, Nomor Empat Terbesar di Dunia
95 Juta Orang Indonesia Belum Punya Akses Keuangan, Nomor Empat Terbesar di Dunia

Kondisi ini menempatkan Indonesia di peringkat keempat dunia dalam jumlah populasi terbanyak yang tidak memiliki akses keuangan, di bawah India, China.

Baca Selengkapnya
Survei: Pendanaan Perusahaan Fintech di Indonesia Terbesar Kedua di Asia Tenggara
Survei: Pendanaan Perusahaan Fintech di Indonesia Terbesar Kedua di Asia Tenggara

Hingga kuartal III-2023, industri fintech di Indonesia mendominasi hingga sekitar 33 persen dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Salurkan Pembiayaan Rp700 Triliun, Industri Fintech Diminta Bantu Prabowo Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Salurkan Pembiayaan Rp700 Triliun, Industri Fintech Diminta Bantu Prabowo Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Dana tersebut banyak dinikmati oleh pelaku UMKM yang belum tersentuh akses layanan perbankan.

Baca Selengkapnya
BRI Catat Pertumbuhan Asset Under Management Tumbuh 20,42% per Semester I-2023
BRI Catat Pertumbuhan Asset Under Management Tumbuh 20,42% per Semester I-2023

Sepanjang semester I-2023, dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) tumbuh 20,42% secara tahunan atau year-on-year (YoY

Baca Selengkapnya
Cara LinkAja Bisa Bertahan di Industri Digital yang Makin Sengit
Cara LinkAja Bisa Bertahan di Industri Digital yang Makin Sengit

Salah satunya menangani banyak proyek sistem pembayaran BUMN.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan, 70 Persen Penduduk ASEAN Ternyata Tidak Punya Rekening Bank
Mengejutkan, 70 Persen Penduduk ASEAN Ternyata Tidak Punya Rekening Bank

Rosan juga menyoroti terkait inklusi keuangan di Indonesia yang telah mengalami perkembangan yang pesat.

Baca Selengkapnya
Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Sebut Literasi Masyarakat Semakin Tinggi
Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Sebut Literasi Masyarakat Semakin Tinggi

Perusahaan Teknologi Keuangan Digital, Trans Digital Cemerlang (TDC) menyambut baik acara Indonesian Fintech Summit & Expo 12-12 November 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Data BI: Transaksi Gunakan ATM Turun 11 Persen, QRIS Justru Naik 183 Persen di Oktober 2024
Data BI: Transaksi Gunakan ATM Turun 11 Persen, QRIS Justru Naik 183 Persen di Oktober 2024

Transaksi kartu kredit pada bulan yang sama tumbuh 19,6 persen (yoy) mencapai 39,7 juta transaksi.

Baca Selengkapnya
Begini Dampak dari Masyarakat Minim Literasi Keuangan
Begini Dampak dari Masyarakat Minim Literasi Keuangan

Pihaknya memberikan edukasi finansial kepada masyarakat termasuk pengenalan produk keuangan, dan manajemen keuangan dalam kehidupan setelah pernikahan.

Baca Selengkapnya