Perusahaan listrik Iran tuntaskan proyek PLTGU Belawan
Merdeka.com - Perusahaan listrik asal Iran, Mapna Co mengklaim berhasil menyelesaikan pekerjaan Life Time Extension (LTE) Gas Turbin (GT) 2.2 PLTGU Belawan. Saat ini, PLTGU Belawan telah beroperasi memasok listrik di kawasan Sumatera Utara sejak tanggal 18 Maret 2014.
"Mesin tersebut sudah mulai beroperasi dan memasok listrik untuk sistem jaringan listrik Sumatera Bagian Utara (Sumbagut)," ujar CEO Mapna Co Abbas Foroutani di Jakarta, Jumat (21/3).
Abbas mengatakan saat ini mesin GT 2.2 tengah menjalani reliability run test. Hal ini untuk memastikan mesin dapat bekerja secara optimal.
-
Kapan PLTA Ketenger dibangun? Pembangunan PLTA Ketenger dimulai pada tahun 1935 dan rampung pada tahun 1939.
-
Kapan PLTU Batang dibangun? 'Karena teknologi untuk bikin 1 unit 1.000 itu harus dilakukan reviewing kemudian berdasarkan pengalaman di lapangan baru timbul 1 unit 1.000. Dan itu disebut Ultra Super Critical. Selama ini yang paling tinggi yang pernah dibangun adalah Super Critical ini,'
-
Di mana PLTU Batang berada? PLTU Batang adalah pembangkit listrik tenaga uap ultra critical sebesar 2x1.000 MW di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
-
Kapan Pertamina menyalurkan subsidi energi? Pertamina mendapat tugas menyalurkan BBM Bersubsidi untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) Minyak Tanah dengan kuota 0,5 Juta Kilo Liter (KL), JBT Minyak Solar dengan kuota 17,8 Juta KL, dan LPG Tabung 3 Kg sebesar 8,03 Juta Metric Ton (MT).
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
-
Bagaimana Pertamina memastikan suplai energi di Lombok? Pertamina (Persero) melalui Subholding Pertamina Patra Niaga juga memastikan keamanan suplai energi di sekitar Lombok, terutama bagi mobilitas logistik, mobilitas masyarakat, rumah makan dan perhotelan, serta kebutuhan harian masyarakat di Lombok.
"Dari segi performa mesin, GT 2.2 bahkan terus meningkat dan berhasil mencapai produksi sebesar 145 Megawatt (MW)," terang Abbas.
Padahal, menurut dia, kewajiban yang harus dijalankan oleh Mapna Co adalah menyediakan listrik dengan kapasitas 132 MW sesuai kontrak dengan PLN . Sehingga, mesin GT 2.2 memiliki kelebihan daya mencapai 13 MW.
"Kelebihan kapasitas tersebut sebenarnya menguntungkan PLN karena Mapna tidak akan mengenakan biaya tambahan untuk kelebihan daya tersebut," kata Abbas.
Lebih lanjut, Abbas menerangkan, selesainya pekerjaan LTE diharapkan dapat membantu PLN untuk menyediakan listrik lebih banyak kepada masyarakat Sumatera. "Beroperasinya PLTGU Belawan kami harapkan bisa membantu PLN mengatasi krisis listrik di Sumatera Utara," pungkas Abbas.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh pencapaian PLN saat ini tak lepas dari komitmen kuat diiringi dengan kerja keras dari seluruh insan yang mampu beranjak dari masa lampau.
Baca SelengkapnyaSejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaProyek ini mendapatkan pengawalan dan pengamanan intensif dari Jamintel Kejaksaan Agung RI melalui Program Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS).
Baca SelengkapnyaPLTS ini baru saja diresmikan langsung oleh presiden Jokowi dan menjadi PLTS terbesar se Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPada proyek ini, perseroan sebagai kontraktor utama yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan dua paket pekerjaan.
Baca SelengkapnyaPLTS yang berada terapung di atas Waduk Cirata ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).
Baca SelengkapnyaUpaya penormalan melibatkan penanganan pada 267 penyulang tegangan menengah 20kV.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas seluruh pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri, dan bisnis.
Baca SelengkapnyaProses pembangunan proyek akan didahului dengan proses pendanaan dan dilanjutkan dengan proses konstruksi.
Baca SelengkapnyaPembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.
Baca SelengkapnyaKampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaPemadaman terjadi karena gangguan pada jaringan Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lubuk Linggau-Lahat.
Baca Selengkapnya