Perusahaan Media Sumbang Iklan Layanan Masyarakat Rp 372 Miliar
Merdeka.com - Anggota Dewan Pers, Jamalul Insan mengatakan, perusahaan media massa tetap memberikan kontribusi dalam rangka mengajak masyarakat untuk turut serta menangani pandemi Covid-19. Hal tersebut diwujudkan dengan menayangkan iklan layanan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan senilai Rp 372 Miliar.
Dari, 434 media cetak, total kontribusi dalam iklan layanan masyarakat jika dinominalkan mencapai Rp 120 miliar.
"434 media cetak menayangkan iklan layanan masyarakat yang jika dinominalkan mencapai Rp 120 miliar," kata Jamalul dalam Webinar Percepatan Ekonomi Sosial: Apa yang Menjadi Prioritas?, Jakarta, Minggu, (7/2).
-
Mengapa BPJS Kesehatan melakukan sosialisasi? Menurut Siruaya, meski Program JKN sudah berjalan hampir sepuluh tahun, namun edukasi dan sosialisasi harus terus digencarkan untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat menerima informasi yang tepat mengenai Program JKN.
-
Apa yang dipromosikan dalam iklan? Dalam peluncuran iklan video musik terbarunya ini, Sido Muncul turut mengundang para penari yang menarikan Tarian Kabasaran khas Minahasa.
-
Bagaimana press release membantu perusahaan? Dengan adanya press release, perusahaan atau lembaga akan lebih mudah untuk dikenal banyak orang sehingga bisa meningkatkan citra perusahaan atau lembaga tersebut.
-
Informasi apa yang disebarluaskan? Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh kelompok target atau individu.
-
Apa yang BPJS Kesehatan berikan ke jurnalis? Penghargaan tersebut diberikan kepada jurnalis media cetak, media online, photostory jurnalistik, televisi, dan radio yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia.
-
Bagaimana Jampilklim mengajak masyarakat menjaga lingkungan? 'Kreativitas kita adalah suara kita dalam mengawal berbagai macam kebijakan yang rakus dan eksploitatif yang tidak memikirkan dampaknya bagi kehidupan perempuan dan masa depan anak,' ujar Heronimus dikutip dari rilis acara pada Rabu (5/6).
Selain media cetak, Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI) juga melakukan hal yang sama. Bila dinominalkan dalam rupiah, iklan yang layanan masyarakat yang diberikan senilai Rp 90 miliar. "Televisi lokal anggira ATVLI melakukan hal yang sama dengan nilai Rp 90 miliar," kata dia.
Pun dengan media radio yang telah menayangkan 540 ribu spot iklan layanan masyarakat. Bila 1 spot iklan dihargai Rp 300 ribu, maka total iklan layanan masyarakat yang disumbangkan mencapai Rp 162 miliar. "Media radio menayangkan iklan sebanyak 540 ribu stop iklan layanan masyarakat senilai Rp 162 miliar," kata dia.
Adapun bentuk iklan yang diperdengarkan antara lain aplikasi Peduli Lindungi, protokol kesehatan 3M, Indonesia Bisa Mengatasi Corona, Jangan Mudik, Ibadah Di Rumah dan sebagainya. Kontribusi media daring (online) juga sangat signifikan. Setidaknya ada 972 media daring yang menjadi anggota Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasubbagsumda Bagrenmin DivPropam Polri, AKBP Harto Agung Cahyono mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan inisiasi Kadiv Propam Polri
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan raih penghargaan Gold Winner dalam kategori Indonesia Digital Media Awards.
Baca SelengkapnyaBanyak perusahaan yang masih mengandalkan TV sebagai media iklan.
Baca SelengkapnyaHingga 1 September 2024, jumlah kepesertaan Program JKN telah mencapai 277 juta jiwa atau 98,67% dari total penduduk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah anggarkan dana sebesar Rp10 miliar untuk mempromosikan program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaIklan rokok televisi (TV) yang jam tayangnya semakin sempit dari semula jam 21.30 – 05.00 menjadi 23.00 – 03.00.
Baca SelengkapnyaAlumni Akpol 1995 ini juga bersyukur atas dukungan media massa, Pemilu 2024 bisa berlangsung aman dan damai.
Baca Selengkapnya