Perusahaan perfilman ternama AS minat ekspansi usaha di Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK telah mengeluarkan paket kebijakan jilid X beberapa waktu lalu. Salah satu isinya adalah mengenai revisi Daftar Negatif Investasi (DNI) di beberapa sektor usaha Tanah Air, termasuk industri perfilman. Di sektor ini, asing kini dipersilakan untuk investasi 100 persen.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani mengatakan, Indonesia telah menerima minat perusahaan perfilman ternama AS untuk melakukan ekspansi usaha di Indonesia. Meski demikian, Franky belum menyebut nama perusahaannya.
"Untuk bidang usaha perfilman terbuka 100 persen mulai dari sektor produksi, distribusi dan pertunjukan film. Tujuan utama pemerintah adalah menumbuh kembangkan pemain-pemain usaha baru di bidang ini," ungkap Franky dalam keterangannya di Jakarta, Senin (15/2).
-
Apa yang diutamakan Kemnaker untuk industri film? Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pesatnya perkembangan industri perfilman memerlukan dukungan SDM yang kompeten dan dalam jumlah yang banyak.
-
Kenapa Kemnaker mendorong SKKNI di industri film? 'SKKNI Perfilman sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan mutu dari perfilman Indonesia,' kata Menaker Ida Fauziyah saat menerima Komite Festival Film Indonesia Periode 2021-2023, di Kantor Kemnaker Jakarta, Kamis (7/9).
-
Bagaimana film berkembang? Seiring perkembangan teknologi film, industri film mulai berkembang dan munculnya efek khusus untuk menambahkan keindahan visual dalam film.
-
Apa saja jenis produksi yang ada? Beberapa jenis produksi antara lain adalah:
-
Kenapa film dan musik dipilih untuk promosi? Dubes RI di Seoul menyampaikan bahwa film dan musik merupakan subsektor potensial ekonomi kreatif di Indonesia.
-
Bagaimana cara mereka mempromosikan film? Tantangan ini diberi nama “Cerdas Cermat“. Maka, tim dari Kapanlagi.com mengajukan pertanyaan umum, lalu ketiga artis tersebut bersaing untuk memberikan jawaban.
Amerika Serikat tergolong negara prioritas pemasaran investasi. Berdasarkan data yang dimiliki oleh BKPM pada 2015, nilai realisasi investasi AS mencapai USD 893 juta terdiri atas 261 proyek dengan didominasi oleh sektor-sektor pertambangan.
Dari sisi komitmen tercatat masuknya komitmen USD 4,8 miliar dolar AS terdiri atas 76 proyek. "BKPM akan terus mengawal minat-minat investasi dari AS ini untuk segera direalisasikan," katanya.
Tak puas begitu saja. Franky akan terus mempromosikan Daftar Negatif Investasi (DNI) yang baru diumumkan perubahannya oleh pemerintah pekan lalu, kepada investor Amerika Serikat, dalam kunjungan ke San Francisco mendampingi Presiden Jokowi.
"Dalam DNI baru, sektor-sektor unggulan yakni perfilman, 'e-commerce', 'market place' dan farmasi akan menjadi daya tarik utama untuk menarik minat investasi investor Amerika Serikat," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.
Baca SelengkapnyaPersero melakukan kegiatan dan usaha perfilman dan konten lain sebagaimana diatur dalam anggaran dasar.
Baca SelengkapnyaProspek pertumbuhan industri bioskop di Indonesia yang tercermin dari minat investor pada masa penawaran awal dan umum.
Baca SelengkapnyaVidio tengah berkolaborasi dengan Aksilarasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Baca SelengkapnyaIni menegaskan posisi Indonesia sebagai pesaing yang kuat di pasar film global.
Baca SelengkapnyaPT Sinar Eka Selaras Tbk melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 20 persen saham.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah ini guna mendorong ekonomi kreatif di Indonesia semakin semarak.
Baca SelengkapnyaPeluncuran Situs www.iffa.id sebagai upaya mudahkan proses produksi Film Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus meningkatkan investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaVidio memperluas jangkauannya ke pasar internasional melalui kemitraan strategis dengan Unifi TV di Malaysia.
Baca SelengkapnyaPemkot Medan akan menyediakan bioskop di Lapangan Merdeka.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya