Perusahaan RI Garap Proyek Kabel Listrik Bawah Laut Singapura-Malaysia
Merdeka.com - PT Nostag Nusantara Mardika, anak usaha dari PT Sarana Global Indonesia (SGI), dipercaya menggarap proyek submarine power cable (kabel listrik bawah laut) sepanjang 10 kilometer dari Senibong (Malaysia) ke Senoko (Singapura). Proyek itu menjadikan perusahaan Indonesia tersebut merambah pasar regional dan internasional.
SGI bekerja sama dengan G8 Subsea PTE LTD mengerjakan proyek TNB-SPPA Cable Installation Project at East Johor Strait Singapore Power. Perjanjian kerja sama kedua perusahaan ditandatangani pada 16 Agustus 2019 yang proyeknya kini sedang berjalan dan berlangsung hingga tahun 2020.
Kabel bawah laut diproduksi oleh perusahaan Korea Selatan (LS Cable). Sedangkan kapal yang digunakan dalam proyek tersebut jenis barge bernama Nostag-10 (N-10) milik SGI. Sebagian besar crew kapal adalah putra Indonesia.
-
Bagaimana Singapura membangun infrastruktur? Negeri Ratu Elizabeth ini membangun pangkalan militer, sekaligus infrastruktur dasar untuk cikal bakal kota Singapura masa kini.
-
Mengapa Telkom membangun sistem kabel bawah laut? 'Di masa mendatang, pasar kabel bawah laut global siap untuk pertumbuhan yang belum pernah terjadi, menjadikan Batam dan Singapura sebagai lokasi utama untuk investasi data center.''Kabel bawah laut INSICA akan memenuhi kebutuhan penting untuk interkonektivitas data center di antara lokasi-lokasi strategis utama ini,' kata Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Siapa yang memanfaatkan energi gelombang laut? Teknologi yang digunakan untuk menghasilkan energi dari gelombang laut masih dalam tahap pengembangan, namun beberapa negara seperti Portugal dan Skotlandia telah berhasil mengoperasikan pembangkit listrik gelombang laut.
-
Di mana Terowongan Notog Lama dibangun? Terowongan Notog merupakan terowongan di Banyumas yang dibangun untuk menghubungkan jalur kereta api dari Cirebon, Purwokerto, hingga Kroya.
-
Dimana Bendungan Tiu Suntuk dibangun? Bendungan Tiu Suntuk ini memang sangat dinantikan oleh warga dan petani yang ada di Kecamatan Brang Ene ini,' kata Mustamirin. Selama ini, Mustamirin dan para petani di Brang Ene hanya bisa melakukan dua kali tanam dalam setahun.
-
Kenapa Telkom membangun kabel bawah laut? Dalam lanskap digital saat ini, kawasan Asia Pasifik muncul sebagai pusat pertumbuhan lalu lintas telekomunikasi data center. Dalam lima tahun ke depan, terdapat pertumbuhan yang sehat dalam Kapasitas data center di Singapura, Australia, Malaysia, dan Indonesia.
"Kami bangga dipercaya untuk menggarap proyek ini, sekaligus menunjukkan bahwa bangsa Indonesia mampu menggelar kabel laut baik optik maupun power di Kawasan Asia Tenggara, dan harapan kami bisa menjadi tuan rumah di negara sendiri," kata Direktur Utama SGI, Chandra Arie Setiawan melalui keterangan resminya, Senin (4/11).
Managing Director G8 Subsea, Gerald Tan menyatakan, keyakinannya dapat mengerjakan proyek ini karena kehadiran cable barge N-10. SGI juga didukung oleh tim proyek dan manajemen yang baik.
"Harapan kami akan terus bisa bekerja sama dengan pihak SGI," katanya.
PT Sarana Global Indonesia adalah perusahaan engineering, procurement and construction (EPC) yang sudah berpengalaman di bidang penggelaran kabel laut. Penggelaran kabel yang terakhir digarap adalah proyek strategis nasional Palapa Ring Barat dan Palapa Ring Paket Timur.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut menjelaskan kerja sama ekspor listrik ke Singapura merupakan simbiosis mutualisme antar kedua negara.
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan pipa ini merupakan bagian dari komitmen penuh perusahaan untuk mendukung target Indonesia Net Zero Emission 2060.
Baca SelengkapnyaLuhut menceritakan, kesepakatan ekspor listrik dengan Singapura sudah dimulai melalui nota kesepahaman alias MoU pada Maret 2023.
Baca SelengkapnyaRosan menjelaskan Sembcorp berminat akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau solar cell.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan Pemerintah akan mempersiapkan transmisi multi channel menuju Singapura untuk mengurangi risiko perawatan dan pemadaman.
Baca SelengkapnyaMoU tersebut ditandatangani di Washington DC saat event International Telecoms Week 2024.
Baca Selengkapnyae&, Telecom Egypt, Telin dan Operator India tandatangani MoU Pengembangan SKKL ICE IV.
Baca SelengkapnyaHal ini akan memberikan bandwidth yang unggul, konektivitas tanpa batas, dan keamanan jaringan yang kuat
Baca SelengkapnyaAda 5 perusahaan dari Indonesia yang menawarkan proposal kuat untuk menyediakan listrik rendah karbon ke Singapura.
Baca SelengkapnyaUntuk bisa mendukung ketahanan energi terutama di kawasan Asia Tenggara, para menteri sepakat untuk mengembangkan sistem interkoneksi energi.
Baca SelengkapnyaBeberapa perusahaan Indonesia dan Singapura telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait ekspor listrik.
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut tengah bersekutu untuk segera merampungkan pembangunan Special Economic Zone (SEZ) di kawasan Johor, Malaysia Selatan.
Baca Selengkapnya