Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perusahaan Rusia niat bangun smelter di Indonesia

Perusahaan Rusia niat bangun smelter di Indonesia Mesin pengolahan di tambang. (c) shutterstock

Merdeka.com - Uce RUSAL, perusahaan asal Rusia, akan berinvestasi di Indonesia dengan membangun smelter bahan tambang bauksit. Nilai investasi perusahaan asal Negeri Beruang Merah itu sebesar USD 6 miliar. Namun buat tahap awal akan dikucurkan USD 3 miliar.

"Dimulai dari USD3 miliar dulu untuk membangun smelter dari bauksit ke alumina lalu dari alumina ke aluminium," ujar Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa di Jakarta, Selasa (19/11).

Nantinya, pembangunan smelter tersebut berpotensi untuk industri hilir di Tanah Air. Hatta mencontohkan aluminium foil dan berbagai macam produk turunan dari aluminium.

Orang lain juga bertanya?

"Dengan adanya investasi ini kita harapkan Indonesia berpotensi untuk menjadi basis industri aluminium di mana kita juga akan memiliki Inalum yang selama ini mengambil alumina dari luar negeri, padahal kita punya bauksit," jelasnya.

Menurutnya, industri smelter yang memproduksi alumina dapat juga mendukung PT Inalum untuk menghasilkan aluminium. Sehingga, dapat mengembangkan industri yang terintegrasi di Indonesia.

"Dan berpotensi menjadi industri aluminium terbesar di dunia dengan potensi yang kita miliki," katanya.

Uce Rusal menginginkan segera membangun smelter di Indonesia setelah mendapatkan kepastian dari pemerintah. Tetapi, pemerintah melalui ESDM masih akan membahas dengan DPR tentang hal ini agar tidak melanggar UU Minerba Nomor 4 Tahun 2009 menyebutkan tidak diperbolehkan lagi mengekspor bahan mentah

"Mereka segera, begitu memang ada kepastian. Yang mereka khawatirkan adalah nanti begitu investasi kita flip flop. Jadi diizinkan lagi ekspor mentah, itu membuat mereka terpukul, apalagi investasinya sangat besar," ungkapnya.

Hatta mengungkapkan perusahaan tambang asal Rusia tersebut tertarik membangun pabrik pengolahan pemurnian bauksit di Kalimantan. Keinginan perusahaan tersebut serius, karena sudah tiga kali membahas sebentar dengan dirinya.

"Sangat serius, sudah 3 kali di sini, baru ketemu saya sekarang di sini, karena waktu di APEC mereka datang ketemu sebentar dengan saya tapi nggak sempat melakukan pembahasan," terangnya.

Namun, pihak Rusia ingin kepastian tentang UU Minerba pada tahun 2014 yang tidak memperbolehkan ekspor bauksit. Sebab, dalam peraturan tersebut, Indonesia menginginkan ekspor produksi yang sudah jadi atau dalam proses mengembangkan 100 persen ini.

"Nah inilah yg harus didiskusikan oleh menteri ESDM dengan DPR," katanya.

Adapun, mitra lokal yang ingin diajak kerjasama dengan perusahaan tambang swasta asal Rusia adalah PT. Antam. Untuk itu, Hatta menyetujuinya, karena menganggap perusahaan pelat merah itu sudah terpercaya.

"Mereka menginginkan sama Antam, saya setuju kalau Antam BUMN kita, bagus ya," tegasnya.

Uce RUSAL menurut Hatta adalah salah satu perusahaan bauksit terbesar di dunia dan di Rusia. Untuk itu dalam pertemuan tersebut ia menegaskan bahwa sesuai dengan Undang-Undang, maka sejak Januari 2014 tidak lagi memberlakukan ekspor bahan mentah bauksit.

"Terutama karena selama ini lebih dari 40 juta ton per tahun bauksit mentah kita diekspor ke cina, dan ini tidak memberikan manfaat yang besar bagi kita di dalam meningkatkan value added," jelasnya. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Negara Berpotensi Dapat Nilai Tambah hingga Rp52 Triliun dari Hilirisasi Bauksit
Negara Berpotensi Dapat Nilai Tambah hingga Rp52 Triliun dari Hilirisasi Bauksit

Setelah melarang ekspor nikel, pemerintah telah melarang ekspor bauksit mentah ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?

Pemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Ungkap Penyebab Perusahaan Asal Jerman Batal Investasi Smelter di Indonesia
Menteri ESDM Ungkap Penyebab Perusahaan Asal Jerman Batal Investasi Smelter di Indonesia

Kebijakan hilirisasi di Indonesia tetap menarik bagi investor asing.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ramai-Ramai Terjun ke Bisnis Smelter, Apa Untung dan Ruginya?
Konglomerat Indonesia Ramai-Ramai Terjun ke Bisnis Smelter, Apa Untung dan Ruginya?

Program hilirisasi ini merupakan kebijakan strategis jangka panjang yang pemerintah Indonesia telah lakukan.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Luhut Optimis Ekonomi Indonesia Akan Lampaui Rusia Pada 2025
Di ISF 2023, Luhut Optimis Ekonomi Indonesia Akan Lampaui Rusia Pada 2025

Pernyataan ini mengutip temuan dari hasil studi Atlantic Council.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Gandeng Rusia Kembangkan Energi Nuklir
Pemerintah Gandeng Rusia Kembangkan Energi Nuklir

Pengembangan energi nuklir untuk ketenagalistrikan terbatas pada keperluan non-energi seperti kesehatan dan pertanian.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Cabut Kontrak Vale Indonesia Jika Tak Mau Lanjut Hilirisasi Nikel
Pemerintah Ancam Cabut Kontrak Vale Indonesia Jika Tak Mau Lanjut Hilirisasi Nikel

Pemerintah terus mendorong hilirisasi komoditas SDA untuk meningkatkan nilai tambah.

Baca Selengkapnya
ESDM: Indonesia Butuh Rp220 Triliun buat Investasi Energi Baru Terbarukan
ESDM: Indonesia Butuh Rp220 Triliun buat Investasi Energi Baru Terbarukan

Sumber energi terbarukan di Indonesia yang potensi ketersediaannya mencukupi dan melimpah untuk dijadikan sumber listrik .

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Produksi Emas Sendiri, Totalnya Mencapai 70 Ton per Tahun
Indonesia Bakal Produksi Emas Sendiri, Totalnya Mencapai 70 Ton per Tahun

Ini menandakan berakhirnya ketergantungan Indonesia pada ekspor konsentrat yang selama ini belum bisa memanen mineral secara maksimal.

Baca Selengkapnya
Kado HUT ke-79 RI, Produksi Minyak dan Gas Naik 3,4 Persen
Kado HUT ke-79 RI, Produksi Minyak dan Gas Naik 3,4 Persen

Peningkatan produksi minyak dan gas tidak terlepas dari penambahan produksi minyak minyak pertama dari Proyek Banyu Urip Infill Clastic

Baca Selengkapnya
Sudah Punya Smelter Bauksit di Mempawah, Kini Jokowi Bakal Setop Ekspor Bahan Mentah
Sudah Punya Smelter Bauksit di Mempawah, Kini Jokowi Bakal Setop Ekspor Bahan Mentah

Pembangunan smelter ini merupakan usaha pemerintah untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara industri.

Baca Selengkapnya
Data BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter
Data BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter

Adapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.

Baca Selengkapnya