Perusahaan sepatu ternama Korea minat bangun pabrik di Jawa Tengah
Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengidentifikasi minat investasi perusahaan produsen sepatu asal Korea Selatan senilai USD 150 juta atau setara Rp 2,08 triliun di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Kepala BKPM, Franky Sibarani mengatakan, produsen sepatu ternama Korea Selatan tersebut berencana untuk menyerap tenaga kerja sebanyak 15.000 orang. "Untuk hasil produksinya akan dialokasikan 100 persen untuk pasar ekspor," ucap Franky dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (10/7).
Franky menyebut, latar belakang menjadikan Jawa Tengah sebagai salah satu pilihan utama bagi investor di bidang industri-industri padat karya lantaran kondisi infrastruktur yang memadai serta ketersediaan tenaga kerja dengan biaya yang kompetitif. Investor melihat Indonesia memiliki biaya tenaga kerja yang kompetitif sehingga menjadikan Tanah Air sebagai basis produksi perusahaan.
-
Siapa yang membantu ekonomi Korea Selatan? AS menjadi sekutu dan membantu perekonomian Korsel yang terpuruk usai perang saudara.
-
Siapa saja yang bekerja di usaha ini? Setelah usahanya berkembang, Delli dan Aulia mempekerjakan lima karyawan tetap, serta freelance untuk membantu.
-
Siapa yang berinvestasi dalam pembangunan pabrik semen di Kaltim? Pembangunan pabrik semen di Kutim, adalah hasil investasi Hongshi Holding dari Tiongkok yang bekerja sama dengan PT.Kobexindo Cement.
-
Apa yang dilakukan KITB untuk menyerap tenaga kerja lokal? Penyerapan tenaga kerja dimulai dari warga desa penyangga yang ada di sekitar KITB. Warga yang direkrut tersebut adalah warga yang telah mendapatkan pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan kualitas tenaga kerja? Kerja sama ini juga memberikan manfaat untuk kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja, memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor prioritas, dan memperkuat hubungan bilateral.
-
Siapa yang merekrut pekerja di Singapura? Data Jobs on the Rise terbaru mengungkapkan lonjakan dalam perekrutan untuk spesialis pertumbuhan, pekerjaan teknis, dan profesional perawatan kesehatan di Asia diperkirakan akan memperluas perekrutan hingga tahun 2023.
"Di tengah kondisi perekonomian dunia yang sulit, upaya penciptaan tenaga kerja menjadi hal yang sangat penting dalam upaya untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi. BKPM akan terus melakukan langkah aktif untuk menarik investasi padat karya," lanjutnya.
Pihaknya juga terus melakukan upaya untuk menarik minat investasi dari sektor padat karya dari negara-negara prioritas pemasaran investasi terus dilakukan. "Korea Selatan, Tiongkok dan Jepang merupakan negara-negara yang memiliki eksposure investasi padat karya yang besar di Indonesia," tuturnya.
Franky akan menugaskan kantor perwakilan BKPM di Seoul untuk mengawal komitmen investasi yang telah disampaikan oleh investor asal Korea Selatan tersebut. Sebab, perusahaan sudah mendapatkan izin prinsip oleh BKPM dan segera akan melakukan pembangunan pabrik dan instalasi mesin.
Kepala Kantor BKPM di Korea Selatan (IIPC Seoul), Imam Soejoedi menyampaikan, dalam berbagai pertemuan dengan pemilik perusahaan diketahui bahwa perusahaan ini sangat serius dalam membangun pabrik di Indonesia. "Mereka meminta dukungan dari pemerintah pusat dan daerah dalam rangka merealisasikan pabrik di Kabupaten Jepara," ujarnya.
Imam juga merekomendasikan perusahaan tersebut, agar sebagian bahan baku seperti sol sepatu dan aksesoris lainnya bisa mengambil dari produk lokal.
"Ini penting agar 'value chain' (rantai nilai) dan 'value added' (nilai tambah) juga dirasakan oleh daerah atau provinsi di mana perusahaan berinvestasi. Kami dari IIPC Seoul, KBRI dan BKPM akan terus mengawal agar rencana tersebut dapat diwujudkan segera," imbuhnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Progres pembangunan pabrik sepatu itu sudah berjalan, yang ditandai dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama.
Baca SelengkapnyaSepatu-sepatu tersebut diproduksi oleh PT Yih Quan Footwear Indonesia, sebuah perusahaan alas kaki terkemuka asal Taiwan yang baru saja investasi pertama kali.
Baca SelengkapnyaDia merasa beruntung karena bisa bekerja di kompleks industri yang tumbuh di daerahnya.
Baca SelengkapnyaJanji Manajemen Sepatu Bata, Alihkan Pegawai Kena PHK ke Pabrik Lain
Baca SelengkapnyaDireksi Sepatu Bata Temui Pejabat Kemenperin, Ungkap Alasan di Balik Tutupnya Pabrik Berusia 20 Tahun
Baca SelengkapnyaAngka impor alas kaki dari China mencapai USD 25 juta dalam sebulan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, sudah ada 50 calon tenaga kerja yang siap untuk bekerja di satu perusahaan.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaKementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berupaya agar warga di sekitar Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dapat terserap industri-industri yang ada.
Baca SelengkapnyaJokowi tiba di Pangkalan TNI AD Ahmad Yani, Kota Semarang, Jateng, sekitar pukul 14.40 WIB.
Baca SelengkapnyaDengan beroperasi secara penuh, pabrik kereta terbesar se-Asia Tenggara tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja yang diprioritaskan bagi putra-putri Banyuwangi
Baca SelengkapnyaKoordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Seoul, Teuku Zulkaryadi mengungkapkan standar yang harus dipenuhi calon pekerja asing di Korsel.
Baca Selengkapnya