Perusahaan tambang milik Bakrie raup laba bersih Rp 2 triliun
Merdeka.com - Perusahaan tambang milik Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan peningkatan kinerja yang signifikan di Semester I-2017. Emiten ini berhasil mencetak laba usai mencatatkan rugi sejak tahun lalu.
"Perusahaan tambang ini membukukan laba sebesar USD 162,3 juta atau setara Rp 2,16 triliun di Semester I-2017. Pencapaian ini berbalik ketimbang periode yang sama tahun lalu dengan kerugian USD 20,80 juta atau Rp 277 miliar," ujar Direktur BUMI Dileep Srivastava dalam keterangannya kepada merdeka.com, Rabu (2/8).
Laba perseroan tersebut lebih besar ketimbang pendapatan. Perseroan membukukan pendapatan USD 15,6 juta pada semester I-2017 dari periode sama tahun sebelumnya USD 12,77 juta. Selain itu, perseroan mencatatkan kenaikan rugi usaha menjadi USD 2,05 juta pada semester I-2017.
-
Siapa pemegang saham mayoritas PT Bumi Resources? Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk, yang mana 51 persen pemegang saham PT Bumi Resources adalah Grup Bakrie.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
-
Dimana minyak bumi berasal? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
-
Kapan BRI meraih laba positif? Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir Triwulan I 2024 BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba sebesar Rp15,98 triiliun.
-
Apa yang ditemukan di pertambangan batu bara? Penambang menemukan kapal Romawi kuno di pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia.
Akan tetapi, laba entitas asosiasi dan ventura bersama melonjak 696,6 persen menjadi USD 120,82 juta pada semester I-2017 dari periode sama tahun sebelumnya USD 15,16 juta. Selain itu, perseroan juga mencatatkan rugi selisih kurs dari USD 935.000 pada semester I-2016 menjadi USD 76.500 pada semester I-2017. Penghasilan bunga tercatat naik menjadi USD 23.470.
Perolehan laba ini terutama bersal dari bagian atas laba entitas asosiasi BUMI yang mencapai USD 120,82 juta. Angka ini melonjak 310,33 persen ketimbang semester pertama tahun lalu USD 15,16 juta.
Selain itu, beban bunga dan keuangan BUMI pun mulai turun. Beban bunga dan keuangan BUMI per Juni 2017 mencapai USD 96,27 juta, turun 60,17 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu USD 241,69 juta.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan produksi batubara itu didorong oleh performa kontraktor yang lebih baik, dan curah hujan yang lebih sedikit di wilayah pertambangan .
Baca SelengkapnyaBatu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaDukung Pembangunan Nasional, Segini Setoran Pajak dan Royalti Bumi Resources
Baca SelengkapnyaPasca publikasi Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2024, harga saham BRI terpantau mengalami koreksi signifikan.
Baca SelengkapnyaPenyumbang terbesar PAD pada tahun ini berasal dari profit sharing (dana bagi hasil).
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaPT Timah pertama kali teken kerja sama dengan lima smelter swasta pada tahun 2018 hingga 2020.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kinerja mengesankan sepanjang Januari-September 2024 ini ditopang oleh ekspansi produksi dan inisiatif peningkatan efisiensi.
Baca SelengkapnyaMeski laba turun, namun Antam mengklaim kondisi keuangan masih sehat.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan laba bersih ditopang dengan kontribusi pengembangan pembiayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPenerapan governance, risk, and compliance (GRC) yang kuat merupakan salah satu kunci BSI dapat menjaga kinerja positif
Baca Selengkapnya